Refo, Ignasius Samson Sudirman
STPAK St, Yohanes Penginjil Ambon

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Bimbingan Teknis Pengawasan Bagi Komite Audit Koperasi Credit Union Hati Amboina Ignatius Samson Refo; Maria J.F Esomar; Adonia Anita Batkunde
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 4 (2021): August Pages 725-1020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i4.341

Abstract

Pelaksanaan pengawasan atau audit sangat diperlukan untuk menjamin tata kelola koperasi yang sehat. Komite Audit harus memahami auditing dan prosedur audit agar aktivitas audit internal  dapat berjalan baik. Tujuan dari  kegiatan  ini  adalah  untuk  memberikan  bimbingan  secara  teknis kepada komite audit koperasi credit union Hati Amboin untuk  memaksimalkan fungsi  pengawasan pada kantor pelayanan,  mengetahui tugas dan tanggung jawabnya, mampu melaksanakan audit sesuai dengan norma auditing. membangun jiwa auditor yang berintegritas dan inpenden. Metode pelaksanaan  kegiatan dimulai dengan pemaparan materi dan pendampingan kepada komite audit saat pengawas melakukan audit di kantor pelayanan. Secara umum melalui bimbingan teknik ini komite audit sudah memahami proses audit, ruang lingkup audit, teknik pemeriksaan dan pelaporan audit serta komite memiliki komitmen untuk melaksanakan audit rutin setiap bulan. Dengan meningkatnya kemampuan komite audit, koperasi CU Hati Amboina dapat menghasilkan laporan audit yang dapat digunakan sebagai tolak ukur pencapaian koperasi terhadap kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.
PENINGKATAN HASIL PRODUK KELOMPOK BINAAN KOPERASI CREDIT UNION HATI AMBOINA DI PROVINSI MALUKU MELALUI TEKNOLOGI DAN DIGITAL BRANDING Olivia Laura Sahertian; Baretha Meisar Titioka; Ignasius Samson Sudirman Refo; Maria J.F Esomar; Fransiska N Ralahallo
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.98 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5861

Abstract

Abstrak: Credit Union Hati Amboina (CUHA) adalah salah satu koperasi di Maluku yang berdiri sejak tahun 2007 dan telah berbadan hukum. Dalam perkembangannya dan juga terkait pandemi Covid-19, koperasi CUHA mengalami masalah pada semua tingkatan, terutama pada permasalahan pelayanan dan teknologi. Permasalahan pada anggota yaitu kemampuan membayar yang mengalami penurunan, khususnya mereka yang mengandalkan upah harian akibat pembatasan sosial. Untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan anggota dalam menggunkan aplikasi digital, meningkatkan daya saing dari hasil produksi kelompok binaan melalui diklat kewirausahaan. Metode pelaksanaan program yang dilaksanakan terdiri dari serangkaian proses pengembangan teknologi mulai dari indentifikasi kebutuhan kelompok binaan, perancangan dan pembuatan website, pendampingan operasional dan implementasi teknologi. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini anggota sudah dapat menggunakan aplikasi belanja online, memanfaatkan lapak amboina untuk menjual produk, memiliki kemampuan berwirasuaha dan mampu menciptakan produk yang berkualitas.Abstract: Credit Union Hati Amboina (CUHA) is one of the cooperatives in Maluku which was established in 2007 and has been incorporated as a legal entity. In its development and also related to the Covid-19 pandemic, the CUHA cooperative has experienced problems at all levels, especially in terms of service and technology. The problem with members is that their ability to pay has decreased, especially those who rely on daily wages due to social restrictions. To improve the understanding and skills of members in using digital applications, increase the competitiveness of the production results of the assisted groups through entrepreneurship training. The program implementation method consists of a series of technology development processes starting from identifying the needs of the target group, designing and creating websites, operational assistance and technology implementation. With this service activity, members are able to use online shopping applications, take advantage of the Amboina stalls to sell products, have entrepreneurial skills and are able to create quality products.
Kontekstualisasi Teologis Sakramen Tobat dalam Tradisi Sob Lor pada Masyarakat Kei Provinsi Maluku Bernard Antonius Rahawarin; Fabianus Selatang; Ignasius S.S. Refo
Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi) Vol 7, No 01 (2021): Jurnal SMaRT Studi Masyarakat, Religi dan Tradisi
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.042 KB) | DOI: 10.18784/smart.v7i01.1246

Abstract

Contextualization of theology is no longer optional but is the essence of theology itself. One of the contextualization spaces is the cultural tradition of the community. In the Kei community in Maluku Province, various traditions contain theological elements that form theological contextualization. This study aims to find the theological aspects of the Sacrament of Penance in a Kei cultural practice known as Sob Lor. The method used in this study is a qualitative-descriptive method with a semiotic approach. The data described were collected through literature review and in-depth interviews at Kei. This study succeeded in finding a meeting point between the sacrament of penance and the Sob Lor tradition in the Kei community. The sacrament of penance aims to improve the sinner's relationship with the Church due to sin. At the same time, the Sob Lor tradition or village cleansing rite is primarily a cleansing due to violations of customary law. This study found four theological elements of the Sacrament of Penance contained in the Sob Lor ritual: Allah, Sin, the conditions of forgiveness, and the results of participation in the rite. These four things meet each other between the theological concept of the sacrament of penance with the Sob Lor tradition. Thus, the meeting point of the Catholic faith tradition and the Kei culture can be material to deepen and increase the Catholic faith. 
Ensiklik Fratelli Tutti Sumbangsinya Bagi Kehidupan Persaudaraan Antar Sesama di Keuskupan Amboina Songbes, Leo; Refo, Ignasius Samson Sudirman
Fides et Ratio : Jurnal Teologi Kontekstual Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon Vol 8, No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47025/fer.v8i1.119

Abstract

Setiap perjalanan kehidupan selalu diwarnai dengan berbagai peristiwa, entah peristiwa yang baik dan peristiwa yang tidak baik. Peristiwa yang baik memberi harapan untuk keharmonisan dapat tercipta. Sedangkan peristiwa yang tidak baik sering menjadi potensi terjadinya suatu koflik. Dalam konteks untuk menjaga keharmonisan tetap continue dalam hidup bermasyarakat, persahabatan dan persaudaraan menjadi hal penting yang harus diperhatikan dan dikembangkan. Tahta Suci telah menguluarkan salah satu dokumen resmi Gereja yaitu ensiklik Fratelli Tutti (FT) sebagai pedoman bagi umat beriman agar senantiasa mengusahakan suatu kehidupan yang diliputi dengan rasa persahabatan dan persaudaraan demi meciptakan suatu keharmonisan dalam hidup berdampingan dengan sesama lain. FT menjadi sarana untuk menemukan dasar iman yang jelas yang mana mengarahkan umat beriman untuk senantiasa mengusahakan dan memperjuangkan persaudaraan dan persahabatan sosial terutama melalui kasih, dialog, dan toleransi secara nyata.   
KEPEMIMPINAN MGR. JOHN PHILIP SAKLIL SEBAGAI GEMBALA YANG BAIK DI KEUSKUPAN TIMIKA PERIODE 2004-2019 DALAM TERANG KEPEMIMPINAN ANTHONI D’SOUZA Liwu, Sebastianus Ture; Refo, Ignasius Samson Sudirman
Jurnal Masalah Pastoral Vol 11 No 2 (2023): JUMPA (Jurnal Masalah Pastoral)
Publisher : Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v11i2.137

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mencari fakta sejarah dan menguraikan tentang bagaimana kepemimpinan yang dikembangkan oleh Mgr. John Philip Saklil di Keuskupan Timika pada tahun 2004-2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan membaca dan mendalami serta menganalisa surat-surat gembala dan karya-karya tulis Mgr. John Philip Saklil secara menyeluruh. Selain itu, penelitian ini didukung dengan studi kepustakaan yang dikelompokan dalam beberapa sumber bahan, yaitu arsip atau dokumen, buku, majalah, bulletin, artikel dan sumber dari internet. Selanjutnya, informasi mengenai kepemimpinan Mgr. John Philip Saklil tersebut dianalisa secara kritis dalam terang pemikiran Anthoni D’Souza tentang kepemimpinan Kristiani. Hasil yang diperoleh melalui penelitian ini ialah: 1) Biografi Mgr. John Philip Saklil; 2) Situasi dan tantangan hidup menggereja dan masyarakat; 3) Gagasan dan Gerakan Tungku Api Kehidupan (GERTAK); 4) Mgr. John Saklil sebagai sosok gembala yang baik dalam terang kepemimpinan Anthoni D’Souza.
SUMBANGAN FALSAFAH HIDUP MASYARAKAT KEI AIN NI AIN BAGI MODERASI BERAGAMA DI INDONESIA Kotin, Lambertus Moa; Refo, Ignasius Samson Sudirman
LOGOS: JURNAL PENDIDIKAN KEAGAMAAN KATOLIK Vol 11 No 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STPAK St. Yohanes Penginjil Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the role of the Kei people's philosophy of life, "ain ni ain," in supporting the implementation of religious moderation and national commitment among the people of the Kei Islands. To achieve this goal, qualitative methods were used in this research, including datacollection through observation and interviews. All data transcripts were typed and organized according to the following stages: data reduction (identification), categorization (each category wasgiven a clear name), synthesis (finding links between categories), and compiling a working report(addressing the research questions). The results of this study indicate that the contribution of "ain ni ain" in supporting national commitment and religious moderation precedes the existence of religious and state regulations in the lives of the Kei people. Thus, "ain ni ain" serves as a guiding principle for the people of Kei to coexist and accept one another. The philosophy of life, "ain ni ain," has been interpreted and embraced by every people of Kei as a guiding principle that fosters harmony and opposes violence, resulting in a harmonious and non-violent way of life among the Kei people in line with the philosophy of "ain ni ain." However, it is important to acknowledge that the philosophy of "ain ni ain" can be misused for nepotism purposes, where individuals prioritize personal relationships over the values that should be upheld.
PANDANGAN POPULAR TENTANG KEMATIAN UMAT KATOLIK PAROKI ST. YOSEP RUMAHTIGA Angwarmas, Yonas; Refo, Ignasius Samson Sudirman
Fides et Ratio : Jurnal Teologi Kontekstual Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon Vol 1, No 1 (2017): Fides et Ratio
Publisher : Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47025/fer.v1i2.9

Abstract

Umat katolik Paroki St. Yosep Rumatiga adalah umat yang tinggal dalam masyarakat majemuk di kota Ambon. Tidak dapat dihindarkan jika umat katolik hidup dalam kebersamaan dengan umat beragama lain. Konsekuensi dari kenadaan ini adalah pemahaman umat yang beragam tentang berbagai hal, termasuk di dalamnya pandangan tentang ajaran agama. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, akan ditelusi pandangan beragam dari umat katolik tentang berbagai persoalan seputar kematian. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pandangan umat katolik Paroki St. Yosep Rumatiga.
Penguatan Moderasi Beragama di Lingkungan Perguruan Tinggi STPAK ST. Yohanes Penginjil Ambon dan IAIN Ambon Hateyong, Elizabeth; Refo, Ignasius Samson Sudirman
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v6i1.1091

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa STPAK St. Yohanes Penginjil Ambon dengan melibatkan Orang Muda Katolik (OMK) paroki St. Yosep Rumatiga dan mahasiswa IAIN Ambon tentang moderasi beragama, khususnya dalam konteks pluralitas di Maluku. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa sebagai calon guru agama agar mampu menjadi agen harmoni sosial di komunitas mereka. Melalui kerjasama dengan IAIN Ambon, kegiatan ini melibatkan seminar moderasi beragama yang menggabungkan perspektif Islam dan Katolik. Metode yang digunakan mencakup pendekatan partisipatif dengan tahap pra-kegiatan, pelaksanaan seminar, dan pasca-kegiatan. Seminar ini diisi oleh narasumber dari kedua institusi yang menyampaikan konsep moderasi beragama berdasarkan prinsip agama masing-masing. Mahasiswa juga dilibatkan dalam diskusi kelompok, studi kasus, dan refleksi untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam serta keterampilan praktis dalam dialog lintas agama. Hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya moderasi beragama, baik secara teoritis maupun praktis. Mahasiswa juga mulai mengidentifikasi tantangan yang dihadapi di komunitas mereka terkait keberagaman dan menyusun rencana tindak lanjut untuk mendorong harmoni sosial. Kegiatan ini berhasil memperkuat karakter mahasiswa sebagai calon pendidik yang inklusif dan menjembatani kerja sama lintas institusi. Dampak awal menunjukkan potensi besar dalam menciptakan dialog antaragama dan memperkuat kohesi sosial di Maluku.
MENGATASI PRASANGKA DAN KONFLIK SOSIAL MELALUI PERAYAAN-PERAYAAN BERASAMA DALAM KONTEKS KOTA AMBON YANG MULTIKULTUR Hateyong, Elizabeth; Refo, Ignasius Samson Sudirman; Seralarat, Kornelis
Fides et Ratio : Jurnal Teologi Kontekstual Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon Vol 5, No 1 (2020): Juni
Publisher : Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.816 KB) | DOI: 10.47025/fer.v5i1.35

Abstract

Prejudice and conflict are multicultural challenges in many urban areas including the city of Ambon. Even the challenges of Ambon city are getting heavier given the legacy of a religiously nuanced horizontal conflict that occurred several years ago. Now Ambon looks calm and peaceful. Even many parties have declared Ambon as a harmony community. However, other parties are still doubtful and consider peace in Ambon only at the ceremonial level. With a qualitative approach, field study and literature study, this research explains that religious activities and celebration that have involved so many people from different religious communities have shown how progress in harmony and peace in Ambon city and Moluccas.
PELAKSANAAN KATEKESE PERSIAPAN PERKAWINAN DI PAROKI ST. YOSEP PASSO KEUSKUPAN AMBOINA Fautngilyanan, Maria Gema; Refo, Ignasius Samson Sudirman
Fides et Ratio : Jurnal Teologi Kontekstual Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon Vol 3, No 1 (2018): Fides et Ratio
Publisher : Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47025/fer.v3i1.21

Abstract

The Catholic Church considers that marriage is a covenant between men and women that from between the whole life togetherness. This is why, in the Catholic view, the marriage is one and cannot be divorced. Therefore, the Catholic Church always doing preparation for those who will be solemnized their marriage. This article is an effort to explain catechesis of marriage preparation in St. Joseph’ Parish in the Diocese of Amboina. Using qualitative methods, it is suspected to find accurate data on the implementation of catechetical marriage preparation in St. Joseph’ Paris.