Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Tingkat Stres Kebisingan pada Penderita Diabetes Mellitus dan Non Diabetes Mellitus Fitriani, Dora; Hasneli, Yesi; Huda, Nurul
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 1 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i1.2013

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disease that affects various physiological aspects, including the body's response to environmental stressors such as noise. In DM patients, the body cannot efficiently respond to blood sugar spikes, resulting in persistently high blood sugar levels (hyperglycemia), which can exacerbate physical and mental stress. This study aims to determine the differences in noise-induced stress levels between DM and non-DM patients. This study used an observational analytic design with a case-control approach. The respondents consisted of 17 DM patients and 17 non-DM patients in the working area of Simpang Tiga Public Health Center. The research samples were selected based on inclusion criteria using purposive sampling. The analysis included univariate analysis to observe frequency distribution and bivariate analysis using the Chi-Square test. Statistical tests showed a significant difference in noise-induced stress levels between DM and non-DM patients, with a p-value (0.001) < alpha (0.05). The findings indicate that DM patients experience higher levels of noise-induced stress compared to non-DM patients. Key word: Diabetes Mellitus, Noise, Stress
Terapi Genggam Bola untuk Meningkatkan Mobilitas dan Mengendalikan Tekanan Darah Lansia di Panti Sosial Tesa, Auliana; Arneliwati, Arneliwati; Aziz, Ari Rahmat; Dianti, Puteri; Arini, Intan; Adesyahpuri, Diva; Fitriani, Dora; Nakhlah, Fidela; Fadhlia, Husna; Maisantri, Vivi; Putri, Shindi Rahmedani; Sukma, Melati; Fadhillah, Fadhillah; Handika, Yefma Feby
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 1 (2025): Bulan September
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i1.491

Abstract

Penurunan mobilitas pada lansia dapat berdampak pada kemandirian dan kualitas hidup, serta meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti hipertensi. Terapi genggam bola merupakan latihan fisik sederhana yang dapat meningkatkan kekuatan otot tangan, melancarkan sirkulasi darah, dan memberikan efek relaksasi psikis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian lansia melalui pelatihan terapi genggam bola di Panti Sosial Kota Pekanbaru. Metode pelaksanaan meliputi edukasi, demonstrasi, praktik langsung, dan evaluasi, dengan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi. Kegiatan dilaksanakan pada 18 Agustus 2025, diikuti oleh 10 lansia berusia ≥ 60 tahun. Hasil menunjukkan seluruh peserta mampu melakukan terapi secara mandiri dan mengalami penurunan tekanan darah sistolik rata-rata ±14 mmHg serta diastolik ±9 mmHg. Peserta juga menunjukkan antusiasme tinggi dan peningkatan motivasi untuk melakukan latihan secara rutin. Kegiatan ini membuktikan bahwa terapi genggam bola efektif sebagai intervensi non-farmakologis yang murah, mudah, dan dapat diintegrasikan ke dalam program pembinaan kesehatan lansia di panti sosial maupun komunitas.