Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Range of Motion (ROM) pada Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik dengan Stroke Priyana, Dwi Indri; Sumarni, Tri; Andini, Amelia
Journal of Language and Health Vol 6 No 1 (2025): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v6i1.5947

Abstract

Stroke ialah keadaan medis dengan ditanndai rusaknya otak fokal ataupun meluas yang berlangsung setidaknya selama dua puluh empat jam. Kondisi ini dapat mengakibatkan kematian atau gangguan berat karena aliran darah ke jaringan otak tidak mencukupi atau pendarahan spontan. Mobilitas fisik yang terganggu, atau keterbatasan kemampuan untuk menggerakkan satu atau lebih anggota tubuh secara mandiri, merupakan masalah keperawatan umum terhadap penderita stroke. Penelitian ini memakai format studi kasus dengan metodologi deskriptif. Pasien dengan mobilitas fisik yang buruk, yang didefinisikan sebagai kesulitan menggerakkan anggota tubuh, sendi kaku, dan kekuatan otot yang berkurang khususnya, tingkat 1 pada ekstremitas kiri adalah subjek penelitian ini.Intervensi yang diberikan kepada pasien yaitu dengan memberikan range of motion. Range of motion ialah pergerakan persendian berdasarkan gerakan yang terjadi kontraksi serta bergeraknya otot baik pasif ataupun aktif. Kegiatan studi kasus ini dilakukan pada 30 September - 2 Oktober 2023 di The Season Hospital Izumi Osaka Jepang. Penelitian dilakukan selama 3 hari dan memperoleh hasil bahwa intervensi yang diberikan selama 3 hari menghasilkan sedikit perubahan seperti kaku sendi mulai berkurang.
Penerapan Terapi Batuk Efektif dan Nebulizer untuk Mengurangi Sesak Napas pada Anak W dengan TB Paru Priyana, Dwi Indri; Murniati, Murniati; Khasanah, Devi Tri Nur
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6716

Abstract

Tuberkulosis (TB) paru pada anak dapat menimbulkan gangguan pada sistem pernapasan, salah satunya adalah sesak napas akibat akumulasi sekret yang tidak efektif dikeluarkan. Penatalaksanaan keperawatan dapat dilakukan melalui pendekatan non-farmakologis untuk membantu mengeluarkan sekret. Penelitian ini ialah penelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus menerapkan pendekatan proses keperawatan. Subjek penelitian ialah seorang anak perempuan berusia 15 tahun (An. W) dengan diagnosa medis TB paru serta permasalahan keperawatan utama bersihan jalan napas tidak efektif. Intervensi yang diberikan berupa terapi batuk efektif yang dikombinasikan dengan pemberian nebulizer, dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan frekuensi napas dan produksi sputum sebelum dan sesudah intervensi. Pada hari pertama, frekuensi napas menurun dari 28 menjadi 26 kali/menit dan tidak ada sputum yang dikeluarkan (0 cc). Hari kedua, frekuensi napas menurun dari 25 menjadi 23 kali/menit dengan produksi sputum 1 cc. Hari ketiga, frekuensi napas menurun dari 24 menjadi 21 kali/menit dengan produksi sputum tetap 1 cc. Hasil ini menunjukkan adanya penurunan frekuensi napas dan peningkatan pengeluaran sputum setelah intervensi. Terapi batuk efektif yang dikombinasikan dengan nebulizer terbukti efektif dalam menaikkan bersihan jalan napas terhadap anak dengan TB paru.