Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Vitamin D Terhadap Perbaikan Gejala Klinis Pada Penderita Dermatitis Atopik Di Poliklinik Kulit Kelamin RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2018: Uji Klinis Ketersamaran Ganda Nanda Earlia; Mimi Maulida; Arie Hidayati; Rovy Pratama
Journal of Medical Science Vol 1 No 1 (2020): Journal of Medical Science
Publisher : LITBANG RSUDZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.097 KB) | DOI: 10.55572/jms.v1i1.7

Abstract

Dermatitis atopik (DA) merupakan masalah yang sering muncul pada negara berkembang dan sedang berkembang. DA merupakan penyakit inflamasi kronik pada kulit yang terjadi pada 15% sampai 25% pada anak dan 3% pada dewasa. Penyakit ini menyebabkan morbiditas dan memiliki efek pada kualitas hidup. Tujuan utama dilakukann penelitian ini adalah untuk mengetahui efek vitamin D pada derajat keparahan DA pada anak. Penelitian dilakukan di poliklinik kesehatan kulit dan kelamin rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh selama 4 bulan dimulai sejak 15 Mei hingga 15 september 2018. Penelitian ini merupakan penelitian uji klinis desain paralel. Sebanyak 68 pederita DA terlibat dalam penelitian ini dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang mendapat vitamin D 600 IU selama 28 hari dan kelompok tanpa suplementasi vitamin D dengan jumlah masing – masing kelompok 34 orang. Seluruh pasien yang terlibat mendapatkan terapi standar berupa steroid topikal dan antihistamin secara oral. Tingkat keparahan gejala klinis sebelum dan setelah pengobatan diukur menggunakan Scoring Dermaitis Atopic (SCORAD). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik tidak berpasangan dengan tingkat kepercayaan 95%. SCORAD penderita DA yang mendapat suplementasi vitamin D selama 28 hari dengan terapi standar (13,8 ± 6,39) lebih baik dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapat vitamin D 20,6 ± 7,94 dengan tingkat kemaknaan p < 0,001. Vitamin D merupakan prohormon yang memiliki fungsi utama mengatur keseimbangan kalsium tubuh. Sebagai imunoregulasi, vitamin D memiliki dua fungsi penting sebagai hormon sekosteroid pada regulasi hemostasis kalsium pada tubuh dan sebagai zat esensial organik yang sangat penting terhadap respons imun. Suplementasi vitamin D selama 28 hari lebih efektif menurunkan derajat keparahan DA pada anak dibandingkan terapi standar.
Efektivitas Prosedur Mencuci Luka Pasca Operasi Elektif Ortopedi Menggunakan Campuran Natrium Klorida 0,9% Dan Gentamicin Sulfat Dalam Mencegah Infeksi Daerah Operasi Di RSUDZA Dr. Zainoel Abidin Tahun 2018 Safrizal Rahman; Mirnasari Amirsyah; Rovy Pratama
Journal of Medical Science Vol 1 No 1 (2020): Journal of Medical Science
Publisher : LITBANG RSUDZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.26 KB) | DOI: 10.55572/jms.v1i1.9

Abstract

Bedah elekif merupakan jenis pembedahan yang dapat dilakukan penundaan atau perencanaan lebih lanjut dengan tidak membahayakan nyawa pasien. Setiap tindakan pembedahan atau operasi sekecil apapun dapat menimbulkan risiko infeksi. Infeksi nosokomial masih menjadi masalah global hingga saat ini dengan morbiditas, mortalitas yang tinggi dan menimbulkan waktu perawatan lebih lama dan biaya yang besar. Kontaminasi mikroba di tempat operasi merupakan faktor penting dalam kejadian infeksi daerah operasi (IDO). Prosedur asepsis merupakan prinsip bedah untuk mempertahankan keadaan bebas kuman untuk mencegah IDO. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas Efektivitas Prosedur Irigasi Luka Pasca Operasi Elektif Ortopedi Menggunakan Campuran Natrium Klorida 0,9% dan Gentamicin Sulfat untuk Mencegah Infeksi Daerah Operasi Di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian uji klinis (clinical trial) dengan desain paralel. Subjek penelitian yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 96 orang yang terbagi kedalam tiga kelompok: Kelompok NaCl 0,9% (Kelmpok A), Kelompok Gentamicin Sulfat 80 mg (Kelompok B), dan Kelompok Gentamicin Sulfat 160 mg (Kelompok C) dengan jumlah subjek pada masing – masing kelompok adalah 32 orang. Data yang diperoleh akan dianalisa menggunakan uji F (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%. Kelompok A memiliki Skor IDO: 3,34 ± 1,49, kelompok B: 2,31 ± 1,12 dan kelompok C: 2,63 ± 1,62. Uji komparatif antar ketiganya menujukkan perbedaan yang bermakna (p = 0,009). Perbandingan efektivitas Kelompok B dan Kelompok C dalam mencegah IDO tidak secara statistik tidak berbeda secara signifikan (p = 0,281). Prosedur irigasi luka pasca operasi elektif ortopedi menggunakan Gentamicin Sulfat 80 mg efektif mencegah terjadinya IDO dibandingkan dengan pencucian luka standar menggunakan NaCl 0,9%.
Analisis Waktu Respon Bencana Staf Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Sebagai Rumah Sakit Tangguh Bencana Safrizal Rahman; Meilya Silvalila; Rovy Pratama
Journal of Medical Science Vol 2 No 1 (2021): Journal of Medical Science
Publisher : LITBANG RSUDZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.072 KB) | DOI: 10.55572/jms.v2i1.39

Abstract

Perencanaan penaggulangan bencana rumah sakit atau hospital disaster plan (HDP) adalah kegiatan perencanaan rumah sakit untuk menghadapi kejadian bencana, baik perencanaan untuk bencana yang terjadi di dalam atau di luar rumah sakit. Pemetaan terhadap potensi ancaman bencana dan kapasitas SDM rumah sakit untuk memberikan respon bencana merupakan hal mendasar dalam penyusunan HDP. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain potong lintang. Subjek penelitian dipilih berdasarkan cluster random sampling terhadap seluruh staf dan peserta didik yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA). Subjek akan diwawancarai berkaitan dengan waktu respon, jarak rumah dan status kepegawaiannya menggunakan kuesioner. Analisis statistik chi square dilakukan menggunakan aplikasi komputer SPSS dengan tingkat kepercayaan 95%. Sebanyak 355 subjek terlibat dalam penelitian ini dengan distribusi laki-laki 29,3% dan perempuan 70,7%. Seratus delapan puluh enam orang subjek (55,5%) memiliki waktu respon terhadap bencana <3 jam dan 149 orang lainnya memiliki waktu respon >3 jam. Terdapat pengaruh yang bermakna antara jarak rumah dan waktu respon bencana (p=0,003), namun lama bekerja tidak berpengaruh terhadap waktu respon bencana (p=0,234). Pemberian pelayanan di rumah sakit sangat bergantung pada kualitas dan kuantitas SDM yang tersedia. Pemetaan terhadap SDM yang akan terlibat dalam memberikan respon terhadap kejadian bencana penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalan kondisi chaos serta menurunkan morbiditas dan mortalitas korban bencana. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin memiliki potensi jumlah SDM sebanyak 55,5% dari total keseluruhan staf dan peserta didik untuk memberikan respon kurang dari 3 jam terhadap kondisi bencana. Waktu respon berkaitan dengan jarak rumah namun tidak dipengaruhi oleh waktu bekerja di rumah sakit.
The Relationship between Gadgets Use and Sleep Quality of Medical Education Students at the Faculty of Medicine, Syiah Kuala University in 2023 muhammad lana ovanda; Tilaili Ibrahim; Sakdiah; Muhammad Yani; Rovy Pratama
SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal Vol. 6 No. 2 (2025): SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/scripta.v6i2.18602

Abstract

Background:The use of gadgets has a big impact in making everyday communication easier. Sleep quality is a measure of how easy it is for a person to start sleeping and maintain sleep. The quality of a person's sleep can be described by the length of time they sleep and complaints or after waking up. Objectives:This study aims to determine the relationship between the use of devices and sleep quality among medical students class of 2021, Faculty of Medicine, Syiah Kuala University. Methods: This research uses quantitative methods with a cross sectional approach. The sampling technique used is cluster sampling. The analysis techniques used are univariate tests and bivariate tests. The data used is primary data and secondary data. The number of samples in this study was 199 respondents. Results:The results of the research show that 11.6% of medical students at the class of 2021 medical school at Syiah Kuala University are in the normal category and 88.4% are not normal. Meanwhile, 53.8% of the sleep quality was in the good category and 46.2% was poor. Conclusion:This research shows that there is a relationship between the use of devices on sleep quality and value (p= 0.002).Latar Belakang: Penggunaan gawai memiliki dampak besar dalam mempermudah komunikasi sehari-hari. Kualitas tidur adalah ukuran dimana seseorang itu dapat kemudahan dalam memulai tidur dan untuk mempertahankan tidur, kualitas tidur seseorang dapat digambarkan dengan lama waktu tidur dan keluhan-keluhan ataupun sehabis bangun tidur. Objektif: Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran hubungan antara penggunaan gawai terhadap kualitas tidur pada mahasiswa pendidikan dokter angkatan 2021 fakultas kedokteran universitas syiah kuala. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji univariat dan uji bivariat. Untuk data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 199 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan penggunaan gawai pada mahasiswa Pendidikan dokter Angkatan 2021 fakultas kedokteran Universitas Syiah Kuala sebanyak 11,6% termasuk kategori normal dan 88,4% tidak normal. Sedangkan kualitas tidurnya sebanyak 53,8% termasuk kategori baik dan 46,2% kurang baik. Kesimpulan: Pada penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan gawai terhadap kualitas tidur dengan nilai (p = 0,002).