Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Produk melalui Pembelajaran Metode Quality Function Deployment di Kelas Future Food RnD PT Agritama Sinergi Inovasi Eliska, Arshyla; Erna Puspasari
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 3 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i3.18511

Abstract

Konsumsi ikan di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara lain, meskipun sektor perikanan memiliki potensi besar. Salah satu solusi untuk meningkatkan konsumsi ikan adalah melalui inovasi produk berbasis ikan, seperti Catfish Nugget. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk Catfish Nugget menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dalam kelas Future Food Research and Development di PT Agritama Sinergi Inovasi. Metode QFD yang terdiri dari beberapa tahap: (1) Pengumpulan Voice of Customer (VOC) melalui survei, (2) Identifikasi atribut kebutuhan konsumen, (3) Penyusunan House of Quality (HoQ), dan (4) Perancangan spesifikasi produk berdasarkan prioritas hasil analisis HoQ digunakan untuk memahami kebutuhan konsumen dan menerjemahkannya ke dalam spesifikasi teknis yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut utama yang dibutuhkan konsumen adalah produk yang bernutrisi, kemasan yang menarik dan informatif, serta bahan baku berkualitas tinggi. Produk dirancang menggunakan ikan lele varietas dumbo sebagai sumber protein utama, wortel sebagai tambahan serat, serta tepung talas sebagai bahan pengikat bebas gluten. Selain itu, produk dikemas dalam kemasan nylon vacuum untuk menjaga kesegaran dan memperpanjang umur simpan. Penerapan metode QFD dalam perancangan produk ini menunjukkan efektivitasnya dalam mengidentifikasi dan menerjemahkan kebutuhan konsumen menjadi spesifikasi produk yang lebih terstruktur. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap konsumsi ikan serta membuka peluang baru dalam industri pangan berbasis ikan.
Senyawa Volatil Daging Celeng (Sus scrofa vittatus) dengan Berbagai Pengolahan Menggunakan Metode SPME-GC/MS Amalia, Lia; Novidahlia, Noli; Kusumaningrum, Intan; Mulya, Sahnur; Mardiah; Jumiono, Aji; Eliska, Arshyla; Ramadhan, Muhamad Fauzi; Lidiyani, Nurfitri
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jah.v11i1.18382

Abstract

Food adulteration involving the mixing of non-halal meat into halal products is a sensitive issue in Indonesia. Wild boar meat (Sus scrofa vittatus) is often found to be used in such practices, making it essential to identify its volatile compound profile. This study aims to identify volatile compounds in wild boar meat processed through boiling, frying, and roasting, using Solid-Phase Microextraction (SPME) combined with Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). The research was conducted qualitatively with three treatments and five replications for each cooking method. The analysis showed that boiled wild boar meat contained 156 volatile compounds, fried meat 142 compounds, and roasted meat 163 compounds, with total intensities of 779, 691, and 819, respectively. Principal Component Analysis (PCA) yielded an R²X value of 0.842 and a cumulative Q² of 0.747, indicating clear separation between samples. The main contributing volatile compounds were 2-Octenal (E)-, Longifolene, and Cyclopropyl carbinol.