Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH ANALISIS VARIAN PEMBERIAN UNTUK MENGETAHUI TINGKAT HUKUMAN YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SOSIAL SISWA Febita, Aurel Zira; Mahrani, Khairika; Safrina, Tata Rizki
Jurnal Bakti Sosial Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Cv Arsy Persada Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini dibuat dengan maksud untuk mendeskripsikan mengenai hukuman terhadap emosi siswa .metode penelitian kuantitatif dengan analisis uji scheffe, yang diartikan sebagai untuk mempelajari ataupun menguji hipotesis yang melibatkan perbedaan parameter rata-rata variable kriteria yang lebih dari dua kelompok sampel, dalam penelitian eksperimen dengan rancangan simple randomized design atau group-within treatment design ataupun dalam penelitian expos facto atau casual-comparative. Pendekatan yang: (1) Besarnya pengaruh hukumanterhadap prestasi belajar sebesar 13,7%, (2) Besarnya pengaruh tingkat sosial siswa terhadap tingkat sosial siswa sebesar 16,4%, (3) Besarnya pengaruh hukuman dan kecerdasan tingkat sosial siswa sebesar 30,1%.
The Role of Guidance Teachers in Increasing Students' Self-Confidence at MIS Weigh Opponents Araudha, Nadra; Mahrani, Khairika; Tu'syadiah, Nurhalimah; Safrina, Tata Rizki; Wahyuni, Sri
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 9, No 2 (2025): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Maret)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v9i2.8492

Abstract

Students who do not have confidence in expressing their opinions, do not dare to ask questions when they do not understand the subject matter are characteristics of low self-confidence. This is due to shyness, hesitation, and feelings of insecure seeing friends who have high self-confidence. The purpose of this study is to analyze the role of counseling teachers in increasing students' self-confidence and identify the factors that cause low self-confidence in students at MIS Timbang Lawan. This research uses a qualitative approach with descriptive methods with information collection techniques using observation, documentation and interviews. Participants in this study were 1 counseling teacher at MIS Timbang Lawan and 5 students. The results of the analysis found, where the counseling teacher helped students in identifying strengths, developing a goal plan and increasing student self-awareness at MIS Timbang Lawan. With emotional support and strategic guidance, counseling teachers help students overcome difficulties, improve academic achievement and achieve life goals. The implications are expected to create a positive and inclusive learning environment that supports student development so that students at MIS Timbang Lawan can increase self-confidence in themselves.
Students’ Tenses Mastery Lubis, Yani; Limong, Annisasalsabila; Mahrani, Khairika; Nanda, Arin Putri; Zega, Aryansyah Zeg
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29626

Abstract

Penguasaan tenses bahasa Inggris merupakan keterampilan mendasar yang diperlukan untuk komunikasi yang efektif, baik lisan maupun tertulis. Penelitian ini menyelidiki tingkat penguasaan tenses di antara mahasiswa MPI-2 (Manajemen Pendidikan Islam, semester kedua) dan mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi kesulitan belajar mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara semi-terstruktur dan tinjauan pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak mahasiswa berjuang dengan tenses yang kompleks seperti Present Perfect Continuous dan bingung antara tenses Simple Past dan Present Perfect. Faktor internal seperti motivasi rendah, kebiasaan belajar yang tidak efektif, kecemasan bahasa, dan kurangnya pengetahuan tata bahasa sebelumnya, dikombinasikan dengan faktor eksternal seperti metode pengajaran tradisional, kesempatan latihan terbatas, dan materi yang tidak menarik, berkontribusi terhadap tantangan ini. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan pembelajaran interaktif dan kontekstual, integrasi teknologi, latihan berkelanjutan dengan umpan balik, dan pengembangan materi yang relevan untuk meningkatkan penguasaan siswa. Strategi-strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kepercayaan diri siswa dalam menggunakan tenses bahasa Inggris secara akurat.
Pengaruh bimbingan kelompok dengan social skill training terhadap kecemasan bicara di depan umum pada siswa Mahrani, Khairika; Darmayanti , Nefi
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol. 10 No. 2 (2025): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23916/086103011

Abstract

Kecemasan berbicara di depan umum merupakan tantangan signifikan bagi remaja, terutama saat diminta melakukan presentasi di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas bimbingan kelompok berbasis Social Skill Training (SST) dalam menurunkan kecemasan berbicara siswa. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain non-equivalent control group. Populasi terdiri dari 70 siswa kelas XI-F dan XI-G di MAN 2 Langkat, dengan purposive sampling memilih 14 siswa dengan tingkat kecemasan tinggi. Kelompok eksperimen (n=7) menerima empat sesi bimbingan kelompok menggunakan SST, sedangkan kelompok kontrol (n=7) hanya mengikuti kegiatan kelas reguler tanpa intervensi SST. Kecemasan diukur menggunakan angket 30-item Likert yang menilai aspek fisik, kognitif, dan emosional, dengan reliabilitas Cronbach’s α = 0,872. Analisis data dilakukan menggunakan Wilcoxon signed-rank test dan Cohen’s d untuk ukuran efek. Hasil menunjukkan penurunan signifikan pada kelompok eksperimen (P = 0,018), sedangkan kelompok kontrol tidak mengalami perubahan signifikan (P = 1,000). Temuan ini mengindikasikan bahwa bimbingan kelompok berbasis SST secara efektif mengurangi kecemasan berbicara di depan umum dengan efek yang besar pada siswa.