Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN KONSEP COMMUNITY BASED TOURISM DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA BURAI Fifiyanti, Debby; Taufiq, Muhammad Luqman; Ermawati, Kris Cahyani
Jurnal Industri Parawisata Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Industri Pariwisata JANUARY 2023
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v5i2.1425

Abstract

Desa wisata merupakan salah satu bentuk pengembangan destinasi wisata yang dianggap mampu menarik masyarakat lokal untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan dan menggali potensi wisata yang ada pada suatu desa. Selain itu pengembangan suatu desa wisata diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang penerapan konsep Community Based Tourism (CBT) untuk mencapai pengelolahan destinasi wisata secara berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekaan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung dan menggunakan platform media online, observasi, dan dokumentasi. Identifikasi penerapan konsep Community Based Tourism (CBT) dengan tiga tahapan yakni  mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan pengelolaan destinasi wisata di Desa Burai, Ogan Ilir berawal dari inisiatif masyarakat lokal yang disebut dengan local hero yang kemudian mengajak masyarakat lainnya untuk berpartisipasi dalam mengembangkan desa wisata dan menggali potensi wisata yang ada, membentuk lembaga atau kelompok masyarakat untuk mengelolah destinasi wisata, melakukan kegiatan konservasi lingkungan dan membuat beberapa usaha masyarakat lokal.
Pemberdayaan Masyarakat untuk Peningkatan Manajerial Desa Wisata di Kalurahan Umbulrejo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul Hafida, Siti Hadiyati Nur; Wardhani, Puspita Indra; Dewi, Ratih Puspita; Hermawan, Hardika Dwi; Taufiq, Muhammad Luqman
Abdi Geomedisains Vol. 6, No. 1, June 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v6i1.9948

Abstract

Umbulrejo Village has interesting and unique natural tourism potential. This village has officially become a tourist village and has had a pokdarwis (tourism awareness group); however, after the pandemic, the number of tourists coming was very small, so it had an impact on the economy of the community in Umbulrejo Village. Based on the potential and problems experienced by the Umbulrejo pokdarwis, it is known that the capacity of human resources in managing the Umbulrejo Tourism Village is very limited, so that tourism management is not optimal. The purpose of this community service activity is to increase the managerial capacity of the tourist village for the Umbulrejo pokdarwis. This community empowerment activity is carried out through three stages, namely the awareness and behavior formation stage, the transformation stage, and the intellectual enhancement stage. From the results of this community empowerment activity, the following results were obtained: 1) the awareness and behavior formation stage, namely, the community around the Umbulrejo Tourism Village must start building networks and working together as a team, especially between homestay providers and pokdarwis administrators. This stage has been carried out well, and intensive communication has been realized between pokdarwis administrators and homestay providers; 2) the transformation stage, namely, the community begins to integrate local culture into tourism activities. The community prepares a tour package that is integrated with the appearance of local culture in (Umbulrejo Tourism Village; 3) the intellectual development stage, namely the creation of social media for promotion with an attractive and informative design. The Pokdarwis management already has several social media accounts that can be used as promotional media. Through this community service activity, the management of Umbulrejo Tourism Village is expected to maintain the sustainability of tourism in Umbulrejo Village.
Perbedaan Persepsi Istilah Pariwisata Halal dan Pariwisata Ramah Muslim Taufiq, Muhammad Luqman
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 8, No 1 (2025): Juni
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.8.1.84-89.2025

Abstract

Persepsi masyarakat terhadap istilah pariwisata halal masih memunculkan beragam konflik di masyarakat yang menjadi tujuan utama wisata Indonesia. Berbagai istilah pernah disampaikan oleh berbagai kalangan termasuk pemegang kebijakan untuk menjelaskan definisi dari istilah pariwisata halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan pemahaman mengenai pariwisata halal dikalangan praktisi dan akademisi pariwisata didasarkan pada konsep pariwisata halal yang disampaikan oleh pemerintah. Menggunakan data dari para informan yang didapatkan secara random sampling, penelitian ini merupakan penelitian jenis kualitatif deskriptif. Hasil yang didapatkan dalam analisis data yaitu masih terdapat perbedaan pemahaman dikalangan akademisi dan pelaku wisata mengenai konsep pariwisata halal termasuk perbedaan pandangan dengan definisi yang disampaikan oleh Kementerian Pariwisata. Perbedaan pemahaman di masyarakat tersebut diakui oleh informan dan diperlukan alternatif penamaan konsep yang bisa diterima khalayak umum. Konsep Muslim friendly tourism atau pariwisata ramah muslim menjadi pilihan alternatif brand ke depan yang lebih mudah diterima dan dipahami oleh seluruh stakeholder dan masyarakat keseluruhan.