Handayana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literatur Review: Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil Pagirik, Sintia; Desti, Fransisca; Ayu, Galih; Handayana; Febriana, Diana; Watmawati; Setyowati, Hesti; febria, Rizky; Sudarni; Heldayati; prihatiningsih; Windayanti, Hapsari
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeclampsia is a potentially dangerous pregnancy complication characterized by high blood pressure. This condition usually occurs when the gestational age reaches 20 weeks. Preeclampsia has an impact when the mother is pregnant and gives birth and also causes postpartum problems due to endothelial dysfunction in various organs. Long-term impacts can also occur in babies born to mothers with preeclampsia. With the still high incidence of preeclampsia in Indonesia and globally, this study aims to determine the risk factors for preeclampsia in pregnant women. The form of this research is a Literature Review using journal searches on Google Scholar. The keywords used are Preeclampsia; Causes; and Pregnancy. After being selected, six articles were obtained to be reviewed, four articles were cross-sectional studies and two other articles were case control studies. The conclusion of this study is that the risk factors for preeclampsia in pregnant women include a history of hypertension, a history of preeclampsia, age, BMI, parity, stress, knowledge, completeness of ANC, diet and exposure to cigarette smoke.   Abstrak Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan berpotensi berbahaya yang ditandai dengan tekanan darah tinggi. Kondisi ini biasanya terjadi ketika usia kehamilan mencapai 20 minggu. Preeklampsia berdampak ketika ibu hamil dan melahirkan juga mengakibatkan masalah pasca persalinan akibat disfungsi endotel di berbagai organ. Dampak jangka panjang juga dapat terjadi pada bayi yang dilahirkan dari ibu dengan preeklampsia. Dengan masih tingginya angka terjadinya preeklampsia di Indonesia maupun secara global penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko terjadinya preeklampsia pada ibu hamil. Bentuk penelitian ini adalah Literature Review dengan menggunakan penelusuran jurnal pada Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah Preeklampsia; Penyebab; dan Kehamilan. Setelah diseleksi maka didapatkan enam artikel yang akan direview, empat artikel merupakan cross-sectional study dan dua artikel lainnya merupakan case control study. kesimpulan penelitian ini yaitu faktor resiko terjadinya preeklampsia pada ibu hamil antara lain riwayat hipertensi, riwayat preeklampsia, usia, IMT, paritas, stress, pengetahuan, kelengkapan ANC, pola makan dan paparan asap rokok.
Prenatal Yoga untuk Mengurangi Ketidaknyamanan Nyeri Punggung Ibu pada Kelas Ibu Hamil di Puskesmas Sragi II Kabupaten Pekalongan Dian Wijayati; Vivi Ulfianingsih; Nurafni Isrina; Linda Ratna Sari; Handayana; Diana Febriana; Susanti; Cahyaningrum
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

During pregnancy, mothers experience physical and psychological changes that, although physiological, can cause discomfort such as back pain, shortness of breath, frequent urination, false contractions, and swelling. As the gestational age increases, changes in body posture and weight increase the risk of back pain due to the load that must be supported by the spine. The purpose of this community service is to provide a prenatal yoga program to reduce back pain in pregnant women in Sumublor Village, Sragi District, Pekalongan Regency. This community service activity will be divided into 3 stages of activities, the first is planning, the second is counseling and practicum, and the third is evaluation. Participants in the prenatal yoga counseling were 11 pregnant women in their second and third trimesters. They are the main target because they often experience discomfort during pregnancy, which can interfere with daily activities. Prenatal yoga counseling aims to increase the knowledge of pregnant women about the benefits of prenatal yoga in reducing back pain. The results of the univariate analysis before counseling was given to 11 respondents, there were 8 respondents who had poor knowledge, after counseling, all respondents had good knowledge. Based on the results obtained after counseling, there was an increase in respondents' knowledge of the material provided. This activity can be one of the efforts to maintain maternal health during pregnancy and can be used as one of the materials in the routine pregnancy class. According to the results of the activity, pregnant women can practice yoga movements and understand more about yoga as an alternative complementary therapy during pregnancy.   Abstrak Selama kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan psikologis yang, meskipun fisiologis, dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti nyeri punggung, sulit bernapas, sering buang air kecil, kontraksi palsu, dan pembengkakan. Seiring bertambahnya usia kehamilan, perubahan postur tubuh dan berat badan meningkatkan risiko nyeri punggung akibat beban yang harus ditopang tulang belakang. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan program prenatal yoga untuk mengurangi nyeri punggung ibu hamil di Desa Sumublor, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dibagi menjadi 3 tahap kegiatan yang pertama perencanaan, kedua penyuluhan dan praktikum yang ketiga evaluasi. Peserta penyuluhan prenatal yoga adalah ibu hamil trimester 2 dan trimester 3 sebanyak 11 ibu hamil. Mereka menjadi target utama karena sering mengalami ketidaknyamanan saat kehamilan, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyuluhan prenatal yoga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang manfaat prenatal yoga dalam mengurangi nyeri punggung. Hasil analisis univariat sebelum diberikan penyuluhan terhadap 11 responden terdapat 8 responden memiliki pengetahuan kategori kurang, sesudah dilakukan penyuluhan didapatkan hasil seluruh responden memiliki pengetahuan kategori baik. Berdasarkan hasil yang didapatkan setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan responden terhadap materi yang diberikan.  Kegiatan ini bisa menjadi salah satu upaya menjaga kesehatan ibu selama kehamilan dan bisa dijadikan salah satu materi dalam kelas ibu hamil yang rutin dilaksanakan. Sesuai dengan hasil kegiatan, ibu hamil dapat mempraktekkan gerakan yoga dan lebih memahami tentang yoga sebagai salah satu alternatif terapi komplementer pada masa kehamilan.