Nurafni Isrina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Literatur: Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita Nurafni Isrina; Eni Trisniningtyas; Naning Dianasari; Reni Mustikaningrum; Yuliati; Sri Renita Utami; Riska Dayang Safitri; Eva Rizqi Arti; Umi Bekti Iriana; Susanti Rahayu; Sofiyanti, Ida
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting is a chronic malnutrition disorder in toddlers and is a global health problem. The purpose of this literature review is to determine the factors that influence the incidence of stunting in toddlers. This literature review is through a search for publication results in the Google Scholar database, and the Garuda Portal between 2018-2024.The keywords used are factors AND stunting AND toddlers. Searches for articles related to 10 sources included in the inclusion criteria. The conclusion is that the factors that influence the incidence of stunting in toddlers are nutritional intake, breastfeeding, infectious diseases, parenting patterns, maternal education, economic status, family income, environmental sanitation and health services. Efforts to prevent and treat stunted toddlers need to be carried out by parents, health services and cross-sectoral. Abstrak Stunting merupakan gangguan malnuttrisi kronis pada balita dan menjadi masalah kesehatan global. Tujuan literature review ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita. Literature review ini melalui penelusuran hasil-hasil publikasi pada database Google Scholar, dan Portal Garuda antara tahun 2018-2024. Kata kunci yang digunakan yaitu faktor-faktor dan stunting dan balita. Penelusuran artikel yang terkait 10 sumber yang termasuk dalam kriteria inklusi. Kesimpulannya bahwa faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita adalah asupan gizi, pemberian ASI, penyakit infeksi, pola asuh orang tua, pendidikan ibu, status ekonomi, pendapatan keluarga, sanitasi lingkungan dan pelayanan kesehatan. Upaya pencegahan dan penanganan balita stunting perlu dilakukan oleh orang tua, pelayanan kesehatan serta lintas sektoral.
Prenatal Yoga untuk Mengurangi Ketidaknyamanan Nyeri Punggung Ibu pada Kelas Ibu Hamil di Puskesmas Sragi II Kabupaten Pekalongan Dian Wijayati; Vivi Ulfianingsih; Nurafni Isrina; Linda Ratna Sari; Handayana; Diana Febriana; Susanti; Cahyaningrum
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

During pregnancy, mothers experience physical and psychological changes that, although physiological, can cause discomfort such as back pain, shortness of breath, frequent urination, false contractions, and swelling. As the gestational age increases, changes in body posture and weight increase the risk of back pain due to the load that must be supported by the spine. The purpose of this community service is to provide a prenatal yoga program to reduce back pain in pregnant women in Sumublor Village, Sragi District, Pekalongan Regency. This community service activity will be divided into 3 stages of activities, the first is planning, the second is counseling and practicum, and the third is evaluation. Participants in the prenatal yoga counseling were 11 pregnant women in their second and third trimesters. They are the main target because they often experience discomfort during pregnancy, which can interfere with daily activities. Prenatal yoga counseling aims to increase the knowledge of pregnant women about the benefits of prenatal yoga in reducing back pain. The results of the univariate analysis before counseling was given to 11 respondents, there were 8 respondents who had poor knowledge, after counseling, all respondents had good knowledge. Based on the results obtained after counseling, there was an increase in respondents' knowledge of the material provided. This activity can be one of the efforts to maintain maternal health during pregnancy and can be used as one of the materials in the routine pregnancy class. According to the results of the activity, pregnant women can practice yoga movements and understand more about yoga as an alternative complementary therapy during pregnancy.   Abstrak Selama kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan psikologis yang, meskipun fisiologis, dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti nyeri punggung, sulit bernapas, sering buang air kecil, kontraksi palsu, dan pembengkakan. Seiring bertambahnya usia kehamilan, perubahan postur tubuh dan berat badan meningkatkan risiko nyeri punggung akibat beban yang harus ditopang tulang belakang. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan program prenatal yoga untuk mengurangi nyeri punggung ibu hamil di Desa Sumublor, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dibagi menjadi 3 tahap kegiatan yang pertama perencanaan, kedua penyuluhan dan praktikum yang ketiga evaluasi. Peserta penyuluhan prenatal yoga adalah ibu hamil trimester 2 dan trimester 3 sebanyak 11 ibu hamil. Mereka menjadi target utama karena sering mengalami ketidaknyamanan saat kehamilan, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyuluhan prenatal yoga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang manfaat prenatal yoga dalam mengurangi nyeri punggung. Hasil analisis univariat sebelum diberikan penyuluhan terhadap 11 responden terdapat 8 responden memiliki pengetahuan kategori kurang, sesudah dilakukan penyuluhan didapatkan hasil seluruh responden memiliki pengetahuan kategori baik. Berdasarkan hasil yang didapatkan setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan responden terhadap materi yang diberikan.  Kegiatan ini bisa menjadi salah satu upaya menjaga kesehatan ibu selama kehamilan dan bisa dijadikan salah satu materi dalam kelas ibu hamil yang rutin dilaksanakan. Sesuai dengan hasil kegiatan, ibu hamil dapat mempraktekkan gerakan yoga dan lebih memahami tentang yoga sebagai salah satu alternatif terapi komplementer pada masa kehamilan.