Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kajian teoritis: pendekatan sosio emosional dalam pengelolaan kelas di sekolah dasar Khoiri, Nuril; Yusbowo; Patimah, Siti; Firdianti, Arinda; Rahelli, Yeti; B, Suwarno
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v8i2.26751

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendekatan sosio-emosional dalam pengelolaan kelas di sekolah dasar, serta dampaknya terhadap iklim kelas dan perkembangan siswa. Pendekatan sosio-emosional yang diterapkan bertujuan untuk menciptakan lingkungan kelas yang aman, inklusif, dan mendukung interaksi positif antar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi pustaka dan analisis data deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif dengan triangulasi sumber untuk meningkatkan validitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan sosio-emosional berhasil meningkatkan keterlibatan siswa, mengurangi perilaku disruptif, serta memperbaiki hubungan antara guru dan siswa. Selain itu, pendekatan ini juga berdampak positif pada perkembangan keterampilan sosial-emosional dan karakter siswa, termasuk kemampuan untuk mengelola emosi dan menyelesaikan konflik. Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi meliputi keragaman siswa, keterbatasan waktu, dan kurangnya pelatihan bagi guru. Penelitian ini menyarankan perlunya pelatihan berkelanjutan bagi guru serta integrasi pengembangan sosial-emosional dalam kurikulum. Implikasi penelitian ini dapat menjadi dasar bagi kebijakan pendidikan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih holistik dan mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh.
Manajemen peserta didik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar Triana, Nova; Yusbowo; Patimah, Siti; Firdianti, Arinda; Hakim, Farid Luqman; Khoiri, Nuril
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v8i2.26763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran manajemen peserta didik dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendekatan kualitatif dengan studi pustaka. Data dikumpulkan dari literatur, artikel jurnal, buku, dan dokumen relevan, lalu dianalisis menggunakan teknik analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen peserta didik di sekolah dasar yang terstruktur dan holistik, mencakup pengelolaan perilaku, motivasi, pembinaan karakter, dan evaluasi berkelanjutan, memiliki kontribusi besar terhadap kualitas pendidikan di sekolah dasar. Pengelolaan perilaku yang efektif menciptakan suasana kelas yang kondusif, sementara motivasi yang dikelola dengan baik meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran. Pembinaan karakter yang terintegrasi mendukung pengembangan sikap positif dan keterampilan sosial, sedangkan evaluasi berkelanjutan memungkinkan pendidik memberikan umpan balik yang tepat waktu untuk mendukung perkembangan peserta didik. Penelitian ini menegaskan bahwa kualitas pendidikan yang tinggi tidak hanya bergantung pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pengelolaan peserta didik yang komprehensif. Dengan manajemen peserta didik yang terintegrasi, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan peserta didik secara holistik, menghasilkan individu yang unggul secara akademik, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
STRATEGI PENGELOLAAN KEWIRAUSAHAAN DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN Supriani, Yuli; Yusbowo, Yusbowo; Luqman Hakim, Farid; Khoiri, Nuril; Bahtiar, Suwano
Tahsinia Vol 6 No 6 (2025): Juni
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i3.647

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masih banyak lembaga pendidikan Islam yang bergantung pada sumber pendanaan eksternal seperti donasi dan bantuan pemerintah, sehingga kurang memiliki kemandirian finansial. Selain itu, masih minimnya integrasi kewirausahaan dalam kurikulum pendidikan Islam menyebabkan rendahnya kesadaran siswa akan pentingnya berwirausaha secara syariah. Oleh karena itu, diperlukan strategi manajemen yang tepat untuk mengelola kewirausahaan dalam pendidikan Islam agar dapat berkontribusi dalam membangun kemandirian sekolah serta mencetak generasi muslim yang memiliki keterampilan ekonomi berbasis syariah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa optimalisasi sumber daya dalam sekolah merupakan langkah strategis untuk mencapai kemandirian sekolah. Sumber daya manusia, keuangan, serta sarana dan prasarana pendidikan harus dikelola secara efektif dan efisien agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan sekolah yang berdaya saing. Implementasi wawasan manajemen kewirausahaan dalam pendidikan masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pemahaman, keterbatasan sumber daya finansial, serta budaya sekolah yang belum mendukung kewirausahaan. Namun, dengan strategi yang tepat, seperti peningkatan kapasitas tenaga pendidik, diversifikasi sumber pendanaan, serta pemanfaatan teknologi digital, tantangan tersebut dapat diatasi dengan baik.
Kepemimpinan kepala sekolah dalam manajemen pendidikan untuk menciptakan pembelajaran yang efisien di sekolah dasar Yusbowo; Hakim, Farid Luqman; Patimah, Siti; Firdianti, Arinda; Sapruddin; Khoiri, Nuril
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 8 No. 4 (2025)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v8i4.26770

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepemimpinan kepala sekolah dalam menciptakan pembelajaran yang efisien di sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan metode kualitatif deskriptif, yang mengkaji teori-teori dan temuan penelitian sebelumnya terkait dengan kepemimpinan transformasional, distribusional, dan instruksional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional dapat meningkatkan motivasi dan inovasi guru serta menciptakan budaya kolaboratif, meskipun tergantung pada karisma kepala sekolah. Kepemimpinan distribusional, dengan melibatkan guru dalam pengambilan keputusan, mendorong otonomi dan inovasi di kelas, namun berisiko menimbulkan konflik. Sedangkan kepemimpinan instruksional berfokus pada pengembangan kualitas pengajaran melalui pelatihan dan umpan balik yang konstruktif, namun keberhasilannya bergantung pada kompetensi kepala sekolah dalam mengelola praktik pengajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepala sekolah perlu menggabungkan elemen-elemen dari ketiga pendekatan kepemimpinan untuk menciptakan pembelajaran yang efisien di sekolah dasar, serta mengatasi tantangan yang ada dengan strategi yang tepat dan penyediaan sumber daya yang memadai.