Firdianti, Arinda
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kajian teoritis: pendekatan sosio emosional dalam pengelolaan kelas di sekolah dasar Khoiri, Nuril; Yusbowo; Patimah, Siti; Firdianti, Arinda; Rahelli, Yeti; B, Suwarno
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v8i2.26751

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendekatan sosio-emosional dalam pengelolaan kelas di sekolah dasar, serta dampaknya terhadap iklim kelas dan perkembangan siswa. Pendekatan sosio-emosional yang diterapkan bertujuan untuk menciptakan lingkungan kelas yang aman, inklusif, dan mendukung interaksi positif antar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi pustaka dan analisis data deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif dengan triangulasi sumber untuk meningkatkan validitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan sosio-emosional berhasil meningkatkan keterlibatan siswa, mengurangi perilaku disruptif, serta memperbaiki hubungan antara guru dan siswa. Selain itu, pendekatan ini juga berdampak positif pada perkembangan keterampilan sosial-emosional dan karakter siswa, termasuk kemampuan untuk mengelola emosi dan menyelesaikan konflik. Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi meliputi keragaman siswa, keterbatasan waktu, dan kurangnya pelatihan bagi guru. Penelitian ini menyarankan perlunya pelatihan berkelanjutan bagi guru serta integrasi pengembangan sosial-emosional dalam kurikulum. Implikasi penelitian ini dapat menjadi dasar bagi kebijakan pendidikan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih holistik dan mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh.
Strategi guru dalam mengatasi tantangan manajemen kelas di sekolah dasar Hakim, Farid Luqman; Yusbowo; Patimah, Siti; Firdianti, Arinda; Dilla, Laila Farah; Triana, Nova
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v8i2.26758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan strategi yang diterapkan oleh guru dalam manajemen kelas di SDN 2 Braja Indah. Tantangan utama yang dihadapi meliputi keragaman kemampuan siswa, gangguan perilaku, kurangnya motivasi siswa, kesulitan dalam memahami materi, serta pengelolaan kelas dengan jumlah siswa yang banyak. Untuk mengatasi tantangan tersebut, guru menerapkan berbagai strategi, antara lain diferensiasi pembelajaran, disiplin positif, penghargaan verbal, penggunaan media visual, diskusi kelompok, dan pengelompokan siswa dalam kelompok kecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi-strategi tersebut terbukti efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif, meningkatkan keterlibatan siswa, serta membantu siswa dalam memahami materi yang kompleks. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan pendekatan yang fleksibel, adaptif, dan berbasis kebutuhan individual siswa dapat mengoptimalkan proses pembelajaran di kelas.
Manajemen peserta didik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar Triana, Nova; Yusbowo; Patimah, Siti; Firdianti, Arinda; Hakim, Farid Luqman; Khoiri, Nuril
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v8i2.26763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran manajemen peserta didik dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendekatan kualitatif dengan studi pustaka. Data dikumpulkan dari literatur, artikel jurnal, buku, dan dokumen relevan, lalu dianalisis menggunakan teknik analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen peserta didik di sekolah dasar yang terstruktur dan holistik, mencakup pengelolaan perilaku, motivasi, pembinaan karakter, dan evaluasi berkelanjutan, memiliki kontribusi besar terhadap kualitas pendidikan di sekolah dasar. Pengelolaan perilaku yang efektif menciptakan suasana kelas yang kondusif, sementara motivasi yang dikelola dengan baik meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran. Pembinaan karakter yang terintegrasi mendukung pengembangan sikap positif dan keterampilan sosial, sedangkan evaluasi berkelanjutan memungkinkan pendidik memberikan umpan balik yang tepat waktu untuk mendukung perkembangan peserta didik. Penelitian ini menegaskan bahwa kualitas pendidikan yang tinggi tidak hanya bergantung pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pengelolaan peserta didik yang komprehensif. Dengan manajemen peserta didik yang terintegrasi, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan peserta didik secara holistik, menghasilkan individu yang unggul secara akademik, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Kepemimpinan kepala sekolah dalam manajemen pendidikan untuk menciptakan pembelajaran yang efisien di sekolah dasar Yusbowo; Hakim, Farid Luqman; Patimah, Siti; Firdianti, Arinda; Sapruddin; Khoiri, Nuril
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 8 No. 4 (2025)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v8i4.26770

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepemimpinan kepala sekolah dalam menciptakan pembelajaran yang efisien di sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan metode kualitatif deskriptif, yang mengkaji teori-teori dan temuan penelitian sebelumnya terkait dengan kepemimpinan transformasional, distribusional, dan instruksional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional dapat meningkatkan motivasi dan inovasi guru serta menciptakan budaya kolaboratif, meskipun tergantung pada karisma kepala sekolah. Kepemimpinan distribusional, dengan melibatkan guru dalam pengambilan keputusan, mendorong otonomi dan inovasi di kelas, namun berisiko menimbulkan konflik. Sedangkan kepemimpinan instruksional berfokus pada pengembangan kualitas pengajaran melalui pelatihan dan umpan balik yang konstruktif, namun keberhasilannya bergantung pada kompetensi kepala sekolah dalam mengelola praktik pengajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepala sekolah perlu menggabungkan elemen-elemen dari ketiga pendekatan kepemimpinan untuk menciptakan pembelajaran yang efisien di sekolah dasar, serta mengatasi tantangan yang ada dengan strategi yang tepat dan penyediaan sumber daya yang memadai.
Konsep manajemen kelas berbasis pendidikan karakter di sekolah dasar Khoerudin, Muhammad; Yusbowo; Patimah, Siti; Firdianti, Arinda; Fitriyana; Triana, Nova
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 8 No. 4 (2025)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v8i4.26772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep, strategi, tantangan, dan solusi dalam manajemen kelas berbasis pendidikan karakter di sekolah dasar. Manajemen kelas berbasis pendidikan karakter mengintegrasikan pengelolaan kelas dengan pembentukan nilai-nilai moral dan sosial siswa, yang sangat penting pada tahap perkembangan di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data interaktif, menggabungkan studi pustaka dari berbagai teori pendidikan seperti Kounin, Piaget, Kohlberg, dan Vygotsky. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kelas berbasis pendidikan karakter melibatkan pengelolaan interaksi kelas yang mendukung pembentukan karakter positif, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati. Berbagai strategi yang dapat diterapkan meliputi merancang aturan kelas berbasis karakter, penerapan sistem penghargaan dan konsekuensi, serta pembelajaran kolaboratif yang mendorong keterampilan sosial. Tantangan yang dihadapi dalam penerapannya, seperti keragaman karakter siswa, keterbatasan sumber daya, dan resistensi terhadap perubahan, dapat diatasi dengan pendekatan yang adaptif, pelatihan guru yang memadai, dan keterlibatan semua pihak dalam mendukung integrasi pendidikan karakter. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam mengembangkan strategi praktis bagi guru untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung perkembangan akademik dan karakter siswa secara seimbang.
Peran guru dalam manajemen lingkungan belajar untuk menumbuhkan sikap kolaboratif siswa di sekolah dasar B, Suwarno; Yusbowo; Patimah, Siti; Firdianti, Arinda; Ayunira, Lia Martha; Khoerudin, Muhammad
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 8 No. 4 (2025)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v8i4.26779

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran guru dalam manajemen lingkungan belajar yang kondusif bagi kolaborasi, strategi yang digunakan untuk mendorong kerja sama siswa, serta dampak penerapan strategi kolaboratif terhadap perkembangan sikap kolaboratif siswa di kelas 3 SDN 2 Braja Indah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi modul ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru sebagai fasilitator sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kerja sama. Guru tidak hanya mengatur ruang kelas secara efektif, tetapi juga memberikan peran yang jelas kepada siswa dalam setiap kegiatan kelompok, menciptakan suasana inklusif dan terbuka untuk diskusi. Strategi yang diterapkan oleh guru meliputi pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, permainan edukatif, dan simulasi peran, yang semuanya dirancang untuk mengembangkan keterampilan kolaboratif siswa. Dampak penerapan strategi tersebut sangat positif, terlihat dari peningkatan keterlibatan siswa yang sebelumnya pasif, berkembangnya keterampilan komunikasi dan kerja sama, serta tumbuhnya rasa empati dan kepercayaan di antara siswa. Penelitian ini menegaskan bahwa strategi kolaboratif yang diterapkan guru berperan penting dalam membentuk sikap kolaboratif siswa yang tidak hanya bermanfaat dalam konteks pembelajaran, tetapi juga dalam kehidupan sosial mereka di masa depan.
Kajian teoritis: manajemen pelaksanaan kurikulum merdeka di sekolah dasar Rizki, Naya Fakhita; Yusbowo; Patimah, Siti; Firdianti, Arinda; Nuriman, Fajar; Khoerudin, Muhammad
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 8 No. 5 (2025)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v8i5.26791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar, dengan fokus pada pemahaman dan kesiapan sekolah, strategi manajemen pelaksanaan, serta kontribusi pembelajaran berbasis proyek dan diferensiasi. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, yang mengkaji berbagai literatur terkait pelaksanaan kurikulum tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka sangat dipengaruhi oleh pemahaman mendalam tentang filosofi kurikulum, kesiapan sekolah dalam hal sumber daya manusia dan infrastruktur, serta kepemimpinan kepala sekolah yang visioner dan kolaboratif. Pembelajaran berbasis proyek dan diferensiasi terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan dan kreativitas siswa, namun pelaksanaannya masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal kesiapan guru dan keterbatasan sarana. Selain itu, evaluasi berkelanjutan yang melibatkan berbagai pihak, serta pemanfaatan teknologi, dapat mempercepat perbaikan dan peningkatan kualitas implementasi kurikulum. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah dan sekolah terus memperkuat pelatihan guru, meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana, serta mengoptimalkan proses evaluasi untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
Strategi manajemen ekstrakurikuler sebagai wadah minat dan bakat siswa sekolah dasar: studi literatur Nuriman, Fajar; Yusbowo; Patimah, Siti; Firdianti, Arinda; Rizki, Naya Fakhita; B, Suwarno
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 8 No. 5 (2025)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v8i5.26799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi manajemen ekstrakurikuler di sekolah dasar, serta dampaknya terhadap pengembangan minat dan bakat siswa. Berdasarkan kajian literatur, manajemen ekstrakurikuler yang baik dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan keterampilan sosial, memperluas wawasan, dan membangun rasa percaya diri siswa. Penelitian ini mengungkapkan bahwa faktor-faktor seperti dukungan dari pihak sekolah, keterlibatan orang tua, serta ketersediaan sumber daya yang memadai, termasuk fasilitas dan tenaga pengajar yang kompeten, sangat mempengaruhi keberhasilan kegiatan ekstrakurikuler. Jenis kegiatan ekstrakurikuler yang populer di sekolah dasar, seperti olahraga, seni, dan kegiatan berbasis sains, terbukti efektif dalam mengembangkan minat dan bakat siswa. Meskipun demikian, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam pengelolaan ekstrakurikuler, seperti keterbatasan anggaran, kurangnya pelatihan bagi pembina, dan kurangnya keterlibatan siswa. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang tepat untuk mengatasi tantangan ini agar kegiatan ekstrakurikuler dapat dilaksanakan secara optimal. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami pentingnya manajemen ekstrakurikuler yang baik dan bagaimana hal tersebut dapat mendukung perkembangan holistik siswa di sekolah dasar.