Abstrak Motivasi belajar berasal dari cara guru di SMP Negeri 2 Bukittinggi menggunakan materi pembelajaran. Lembaga ini sebagian besar menggunakan buku cetak dan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan masih menggunakan metode konvensional. Akibatnya pembelajaran menjadi kurang menarik, terutama ketika menerapkan pembelajaran IPA dengan cara yang tidak konsisten dengan pendekatan yang seharusnya ditetapkan.Guru berusaha untuk mengajarkan sesuatu kepada siswa, namun mereka sulit untuk memahaminya. Assembler Edu akan dimanfaatkan oleh para peneliti untuk menghasilkan modul menarik untuk media pembelajaran sains di perangkat Android, yang akan melengkapi pengajaran di kelas. Penelitian dan Pengembangan (R&D) menggunakan model penelitian 4D yang memiliki empat langkah merupakan metodologi penelitian yang digunakan. Tahapan tersebut adalah define, design, develop, dan dessiminate (distribusi/pengujian produk). Tiga uji produk dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini: uji praktikalitas oleh dua orang instruktur yang memperoleh skor rata-rata 0,84, dan uji validitas dari empat orang ahli, antara lain ahli media, bahasa, dan materi. Tes efektivitas berjumlah 27 siswa, dengan nilai rata-rata 0,74 pada kategori efektif dan rata-rata 0,93 pada kategori tinggi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa assembler edu yang dirancang peneliti digunakan pada media pembelajaran IPA berbasis Android. Kata Kunci: Media pembelajaran, IPA, Assembler edu, Android Abstract Motivation to learn comes from the way SMP Negeri 2 Bukittinggi uses learning materials. This institution mostly uses printed books and Student Worksheets (LKS) and still uses conventional methods. As a result, learning becomes less interesting, especially when applying science learning in a way that is inconsistent with the approach that should be established. Teachers try to teach something to students, but they find it difficult to understand. Assembler Edu will be used by researchers to produce interesting modules for science learning media on Android devices, which will complement classroom teaching. Research and Development (R&D) uses a 4D research model which has four steps, which is the research methodology used. These stages are define, design, develop, and disseminate (distribution/product testing). Three product tests were carried out by researchers in this study: a practicality test by two instructors who obtained an average score of 0.84, and a validity test by four people. experts, including media, language and material experts. The effectiveness test consisted of 27 students, with an average score of 0.74 in the effective category and an average of 0.93 in the high category. Therefore, it can be said that the EDU assembler designed by researchers is used in Android-based science learning media Keyword: Learning media, Science, Assembler edu, Android