Dinar Dwie Santosa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DALAM MEWUJUDKAN ANTI BULLYING MELALUI BUDAYA POSITIF DI SDN BULU LOR SEMARANG Widya Nurhayati; Dinar Dwie Santosa; Noor Miyono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.21668

Abstract

Fokus penelitian ini mencakup beberapa aspek, yaitu: (1) peran kepala sekolah dalam perencanaan program anti bullying melalui budaya positif di SDN Bulu Lor Semarang, (2) peran kepala sekolah dalam mengorganisasikan program anti bullying melalui budaya positif di SDN Bulu Lor Semarang, (3) peran kepala sekolah dalam pelaksanaan program anti bullying melalui budaya positif di SDN Bulu Lor Semarang, dan (4) peran kepala sekolah dalam pengawasan program anti bullying melalui budaya positif di SDN Bulu Lor Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan qualitative research dengan metode deskriptif analitis. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam peran kepala sekolah sebagai manajer dalam mewujudkan program anti bullying di SDN Bulu Lor Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan menggunakan teknik triangulasi, sedangkan analisis data dilakukan melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian a) Analisis peran kepala sekolah dalam perencanaan program anti bullying melalui budaya positifadalah (1) melakukan analisa dan identifikasi masalah kenakalan anak, (2) melakukan analisa kebutuhan guru dan anak, (3) Penyusunan draft kesepakatan bersama MOU antara pihak sekolah dengan orang tua selaku wali dari peserta didik, (4) menyusun anggaran sesuai kebutuhan pada aspek aspek yang memerlukan pembiayaan. b) Analisis Peran kepala sekolah dalam mengorganisasikan program anti bullying melalui budaya positif1) mengalokasikan sumber daya; 2) merumuskan dan menetapkan tugas; 3) menetapkan prosedur yang diperlukan; 4) menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab. c) Analisis Peran kepala sekolah dalam pelaksanaan program anti bullying melalui budaya positifdiantaranya 1) Peran sebagai fasilitator dengan menyediakan media gambar, poster tentang bahaya bullying, 2) peran sebagai demonstrator kepala sekolah mengintruksikan guru untuk dapat mendemontrasikan secara jelas bahaya dan dampak Bullying, 3) peran sebagai motivator memberikan semangat dan arahan kepada anak dan guru untuk hidup salig tolong menolong, 4) peran sebagai evaluator kepala sekolah mengamati perkembangan anak dengan lembar pengamatan dan mengevaluasi dinamika dan dampak penangan. d) Peran kepala sekolah dalam pengawasan program anti bullying melalui budaya positifmeliputi pengawasan internal dilakukan kepala sekolah danpengawas, kemudian pengawasan eksternal dilakukan komite sekolah, dilihat dari teknis pengawasan dilakukan dengan dua pendekatan yaitu pengawasan langsung yang bersifat teknis dan pengawasan tidak langsung dalam bentuk laporan.
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU Naris Setyowati; Dinar Dwie Santosa; Turiyah; Ngurah Ayu Nyoman M
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 2 (2025): Volume 10 Nomor2, Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i2.26787

Abstract

This study aims to examine the strategic role of the principal in improving teacher performance in elementary schools. The study uses a qualitative approach through literature studies, this study analyzes relevant theories, government regulations, especially Perdirjen GTK No. 7607/B.B1/HK.03/2023—and findings from previous studies. The role of the principal is discussed based on the EMASLIM framework (Educator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Innovator, and Motivator). The results of the research reviewed in this study indicate a significant relationship between principal leadership and improved teacher performance. Based on literature studies, the dimensions of the principal's role as an educator and leader have the highest contribution to improving teacher professionalism. Meanwhile, the role of the principal contributes to improving teacher quality and improving teacher performance. Thus, it can be concluded that strengthening the principal's leadership competency is an important key in efforts to improve teacher performance and the quality of education as a whole. The principal needs to act as a visionary, supportive, and collaborative learning leader.