Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A-MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Astika, Nurlia; Nyoman M, Ngurah Ayu
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 3, No 2/SEPTEMBER (2012): JP2F
Publisher : Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe make a-match terhadap hasil belajar siswa,  khususnya materi gas ideal. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Semarang dengan teknik cluster random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian tru eksperimental dengan desain Randomized control group pretes-posttest design. Analisis data awal menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Sedangkan analisis data akhir menggunakan uji satu pihak, yaitu uji-t pihak kanan dan diperoleh hasil bahwa thitung = 3,5 dan  ttabel = 2. Berdasarkan analisis dalam aspek kognitif diperoleh bahwa  (C1) secara umum prosentase keefektifan lebih didominasi oleh kelas kontrol yaitu 74% dan kelas eksperimen 72%, Sedangkan untuk aspek pemahaman (C2) dan aplikasi (C3) prosentase keefektifan lebih didominasi ole kelas eksperimen yaitu 87% dan 93%. Hal penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe make a-match lebih efektif meningkatkan hasil belajar siswa bila dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Kata kunci: Efektivitas, Kooperatif, Make A-Match, Hasil Belajar.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A-MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Nurlia Astika; Ngurah Ayu Nyoman M
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 3, No 2 (2012): SEPTEMBER 2012
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v3i2/SEPTEMBE.346

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe make a-match terhadap hasil belajar siswa,?é?á khususnya materi gas ideal. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Semarang dengan teknik cluster random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian tru eksperimental dengan desain Randomized control group pretes-posttest design. Analisis data awal menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Sedangkan analisis data akhir menggunakan uji satu pihak, yaitu uji-t pihak kanan dan diperoleh hasil bahwa thitung = 3,5 dan?é?á ttabel = 2. Berdasarkan analisis dalam aspek kognitif diperoleh bahwa?é?á (C1) secara umum prosentase keefektifan lebih didominasi oleh kelas kontrol yaitu 74% dan kelas eksperimen 72%, Sedangkan untuk aspek pemahaman (C2) dan aplikasi (C3) prosentase keefektifan lebih didominasi ole kelas eksperimen yaitu 87% dan 93%. Hal penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe make a-match lebih efektif meningkatkan hasil belajar siswa bila dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Kata kunci: Efektivitas, Kooperatif, Make A-Match, Hasil Belajar.
PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR DABIN 1 KI HAJAR DEWANTARA DI KABUPATEN PEMALANG Kisnadi Kisnadi; Ngurah Ayu Nyoman M; Ngasbun Egar
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 6, No 3 (2017): DESEMBER
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v6i3.2008

Abstract

Salah satu cara mengukur mutu sekolah adalah dengan melihat output siswa, sedangkan komponen yang mempengaruhi mutu sekolah diantaranya kompetensi manajerial kepala sekolah, budaya sekolah. Tujuan penelitian ini (1) mengetahui pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah  terhadap mutu sekolah, (2) mengetahui pengaruh budaya sekolah terhadap mutu sekolah, (3) mengetahui pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah dan budaya sekolah  terhadap  mutu sekolah.Populasi penelitian adalah 103 guru  SD Negeri di wilayah Dabin I Ki Hajar Dewantara Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Sampel dalam penelitian ini sebanyak 82 guru yang dipilih dengan teknik proporsional random sampling. Data dikumpulkan dengan angket. Analisis data uji validitas dan reliabilita, uji asumsi klasik, dan uji regresi dengan menggunakan SPSS versi 17 for Windows.Hasil penelitian diketahui bahwa (1) terdapat pengaruh signifikan kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap mutu sekolah korelasi sebesar 0,925 dan berpengaruh sebesar 0,854 atau 85,4 %. (2) terdapat pengaruh signifikan budaya sekolah terhadap mutu sekolah yang dinyatakan dengan korelasi sebesar 0,863 dan berpengaruh sebesar 0,742 atau 74,2 %. (3) terdapat pengaruh signifikan kompetensi manajerial kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap mutu sekolah yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 0,427 + 0,575 X1 + 0,314 X2  sebesar 0,884 atau 88,4 %.    Berdasarkan hasil penelitian, agar kepala sekolah menguasai kompetensi manajerial khususnya pada fungsi menggerakkan, serta berkomitmen melaksanakan budaya sekolah khususnya pada kegiatan supervisi dan pengendalian guru untuk meningkatkan mutu sekolah. 
BUDAYA SEKOLAH BERBASIS MUTU DI SMP TAKHASSUS AL QUR’AN TARUB KABUPATEN TEGAL Ita Puspitasari; Ghufron Abdullah; Ngurah Ayu Nyoman Murniati; Ngurah Ayu Nyoman M
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 6, No 1 (2017): APRIL
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v6i1.1986

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: (1) nilai-nilai dasar budaya sekolah berbasis mutu di SMP Takhassus Al Qur’an Tarub Kabupaten Tegal, (2) cara penanaman nilai-nilai budaya sekolah di SMP Takhassus Al Qur’an Tarub Kabupaten Tegal, (3) cara mempertahankan budaya sekolah berbasis mutu di SMP Takhassus Al Qur’an Tarub Kabupaten Tegal.Pendekatan yang digunakan dalam pemelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian menggunakan jenis penelitian naturalistik. Tempat penelitian adalah di SMP Takhassus Al Qur’an Tarub Kabupaten Tegal. Desain dan langkah penelitian dilaksanakan dengan mengadakan pra penelitian terlebih dahulu, kemudian menyusun instrumen penelitian dan melaksanakan pengumpulan data dengan kehadiran peneliti sebagai instrumen utama pengambil data. Teknik pengumpulan data adalah melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Teknik analisis data yaitu dengan mereduksi data yang diperoleh, menyajikan data kemudian membuat kesimpulan dari data yang didapatkan. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik.Hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa nilai-nilai dasar budaya sekolah berbasis mutu yang dikembangkan SMP Takhassus basis mutu adalah nilai-nilai akhlak mulia, disiplin, dan tanggung jawab. Cara penanaman nilai-nilai budaya sekolah berbasis mutu adalah dengan menggunakan cerita, ikon, dan ritual budaya sekolah. Untuk mempertahankan nilai-nilai budaya sekolah berbasis mutu adalah dengan melakukan seleksi, manajemen puncak, dan sosialisasi.
PERENCANAAN PENDIDIKAN DALAM MANAJEMEN MUTU SEKOLAH DASAR Purwati, Purwati; Yusuf, Mohammad Andi; Nyoman M, Ngurah Ayu
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 5 No 2 (2024): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v5i2.1668

Abstract

This study aims to analyze the role of education planning in primary school quality management. Educational planning is a strategic step that includes the process of preparing the vision, mission, goals and program implementation to improve the quality of education. In the context of primary schools, effective education planning can ensure the achievement of the set quality standards through the optimization of human resources, infrastructure and integrated management systems. This research used a qualitative method with a case study approach in several primary schools. The results show that structured, participatory and data-based education planning has a significant impact on improving school quality, both in terms of student academic achievement, teacher professionalism and stakeholder satisfaction. The implications of this research emphasize the importance of collaboration between principals, teachers, parents and communities in developing education planning that is oriented towards sustainable quality.