Kayla Haifa Winarto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF DI SDN MARGOREJO 1 SURABAYA Fitriyatun Nisa; Kayla Haifa Winarto; Rizkiyah; Lucky Zulkarnaen; Aiman Faiz
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23825

Abstract

Inclusive education is an educational approach that ensures all students, regardless of their abilities, receive equal learning opportunities. This study analyzes the implementation of inclusive education at SDN Margorejo 1 Surabaya. The research focuses on the challenges, strategies, and outcomes of inclusive education in this school. Data were collected through qualitative methods, including interviews with teachers, observations, and document analysis. The findings indicate that while inclusive education has been integrated into the school's curriculum, several obstacles such as limited resources, teacher preparedness, and parental involvement still hinder its effectiveness. The study suggests strategies for improving inclusive education implementation.
Penerapan Model Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila (Penelitian Tindakan Kelas V di SD Negeri 1 Lemahabang) Kayla Haifa Winarto; Fikriyah, Fikriyah; Iman, Bagus Nurul
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v6i3.1550

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri 1 Lemahabang melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 15 siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, tes tulis, dan wawancara, dengan indikator penilaian berpikir kritis meliputi fokus masalah, alasan logis, penarikan kesimpulan, pemahaman konteks, dan kejelasan komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada seluruh aspek yang diamati. Kualitas modul ajar meningkat dari 48,15% (pra siklus, kategori cukup) menjadi 81,48% (siklus I, kategori baik) dan 96,30% (siklus II, kategori sangat baik). Aktivitas guru juga mengalami peningkatan dari 53,57% (pra siklus) menjadi 78,57% (siklus I) dan 96,42% (siklus II). Aktivitas siswa meningkat dari 40,17% (pra siklus) menjadi 58,03% (siklus I) dan 80,35% (siklus II). Kemampuan berpikir kritis siswa, yang diukur melalui tes tulis, naik dari 40,62% (pra siklus, kategori kurang) menjadi 60,31% (siklus I, kategori cukup) dan 81,56% (siklus II, kategori sangat baik). Temuan ini membuktikan bahwa penerapan model Two Stay Two Stray efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, terutama melalui interaksi aktif, kerja sama kelompok, pertukaran informasi antarkelompok, serta bimbingan intensif guru. Model ini relevan untuk diterapkan sebagai strategi pembelajaran aktif pada Pendidikan Pancasila di tingkat sekolah dasar, karena mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, melatih keberanian berpendapat, serta mengasah keterampilan analisis secara kolaboratif.