Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI MACAM-MACAM GAYA DI KELAS IV SDN 1 JATISEENG Ningrum, Dedeh Siti; Iman, Bagus Nurul; Asyiah, Nur
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 10 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i10.4735

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui proses pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dalam peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi macam-macam gaya di kelas IV SDN 1 Jatiseeng, (2) untuk mengetahui aktivitas siswa dengan menggunakan model Problem Based Learning dalam peningkatan kemampuan berpikir kirtisnya pada materi macam-macam gaya di kelas IV SDN 1 Jatiseeng, (3) untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa setelah digunakan model Problem Based Learning pada materi macam-macam gaya di kelas IV SDN 1 Jatiseeng. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Taggart. Pengumpulan data meliputi observasi, soal (pretest dan posttest), dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran telah mengikuti tahapan model PBL, dengan peningkatan data aktivitas guru dari 71% menjadi 86% pada siklus II. Aktivitas siswa juga menunjukkan peningkatan, meningkat dari 45% menjadi 81% pada siklus II. Selain itu, terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang dibuktikan dengan ketuntasan hasil posttest, yaitu 58% pada siklus I dan 90% pada siklus II. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan keefektifan model PBL dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
PENERAPAN PENDEKATAN LANGUAGE EXPERIENCE APPROACH BERBANTUAN MEDIA SCRAP BOOK DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN KELAS I SEKOLAH DASAR Janah, Alvina Nurul; Dianasari; Iman, Bagus Nurul
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 6 No. 5 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v6i5.5488

Abstract

Kemampuan membaca permulaan merupakan tahap krusial dalam proses pembelajaran membaca bagi siswa sekolah dasar. Membaca menjadi elemen kunci dalam pembelajaran, sehingga rendahnya keterampilan membaca pada siswa menjadi masalah yang diangkat dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I di SDN 1 Sindanghayu melalui penerapan pendekatan Language-Experience-Approach (LEA) yang didukung oleh media Scrap-Book Digital. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara bersiklus, dengan subjek penelitian sebanyak 30 siswa, terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes lisan, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, diawali dengan pra-siklus yang menunjukkan ketuntasan sebesar 43,33%. Pada siklus I, meskipun terjadi peningkatan, ketuntasan belum tercapai dengan hasil sebesar 53,33%. Namun, pada siklus II, ketuntasan meningkat signifikan hingga mencapai 86,7%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Language-Experience-Approach (LEA) yang didukung oleh media Scrap-Book Digital efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa.
The Application of the Project Based Learning Model to Increase the Creativity of Class IV Students on Changes in Energy Forms at SDN Indrakila Resmana, Lisna Permayanti; Iman, Bagus Nurul; Asyiah, Nur
Jurnal PGSD Indonesia Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal PGSD Indonesia
Publisher : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to evaluate the effectiveness of implementing the project based learning model in increasing the creativity of class IV students in the material on changing forms of energy at SDN Indrakila. In this research, data was collected through two methods, namely observation and questionnaires. The data analysis techniques applied in this research include qualitative and quantitative approaches. Qualitative data was obtained through observation, while quantitative data was obtained through learning outcomes tests. Based on the results of research conducted over two cycles, several conclusions can be drawn: (1) There is a significant increase in student creativity from Cycle I to Cycle II, with the “Good” category (81.25%) in Cycle I increasing to “Very Good” (above 90%) in Cycle II, indicating that the project based learning model is effective in increasing student creativity; (2) Student learning outcomes also experienced a significant increase, from the “Good” category (average score 3.71) in Cycle I to “Very High” (average score above 3.5) in Cycle II, showing an increase student understanding of the material; (3) Observations and feedback from teachers show that students are more involved and motivated, show enthusiasm, better teamwork, and initiative in exploring learning material.
Pemberdayaan Kelompok Guru melalui Lesson Study sebagai Learning Community dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Rohaeti, Titi; Sumliyah, Sumliyah; Iman, Bagus Nurul
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v7i1.216

Abstract

Proses pembelajaran kurikulum merdeka pada sekolah penggerak harus mengacu pada profil pelajar pancasila yang bertujuan menghasilkan lulusan yang mampu berkompeten dan menjunjung tinggi nilai-nilai karakter. Berdasarkan hasil wawancara dengan mitra selaku kepala sekolah SDN Kemakmuran II Kota Cirebon, mengatakan bahwa kondisi guru-guru di sana masih terkendala dengan keterampilan membuat modul ajar dan penguasaan terhadap model-model pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut sekolah yang menjadi sekolah penggerak membutuhkan SDM yang unggul, terutama kemampuan dalam membuat modul ajar dan penguasaan terhadap model-model pembelajaran. Kegiatan tersebut tidak dapat berjalan dengan sendirinya. Kepala sekolah beserta guru di dalamnya membutuhkan sistem sebagai tempat kolaborasi, salah satunya yaitu melalui lesson study. Program PKM ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mitra dalam menerapkan model-model pembelajaran inovatif dan para guru dapat menghasilkan modul ajar yang dibuat secara kolaboratif bersama kelompok guru melalui siklus lesson study. Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada mitra sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, maka metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat  merupakan  solusi  yang  ditawarkan  untuk mengatasi  permasalahan  dan  pemberdayaan  masyarakat  dengan pendekatan yang progresif. Metode yang dilakukan yaitu dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Data dianalisis melalui tahap kategorisasi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Untuk memastikan keberhasilan kegiatan pendampingan, ada beberapa indicator yang digunakan, yaitu: a) Peserta mengikuti seluruh sesi pendampingan dengan antusias; dan b) Peserta dengan cepat mampu menyerap materi yang disampaikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sudah dilakukan oleh tim pkm telah diikuti oleh peserta dengan antusias dan baik. Hasil ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang lesson study sebagai learning community, keterampilan guru dalam membuat modul ajar secara kolaboratif, pemahaman mengenail model-pembelajaran abad 21, serta bagaimana penerapan siklus lesson study. Pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan agar SDN Kemakmuran II Kota Cirebon memiliki sumber daya yang berkualitas dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Terdapat peningkatan 66,7% pengetahuan baik, sebelumnya yang pengetahuan baik sebesar 22,2% menjadi 88,9%. Hal ini membuktikan bahwa pengabdian kepada masyarakat ini mampu meningkatkan pemahaman peserta atau sasaran baik guru dan semua pihak yang terlibat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui lesson study.
Analysis of Learning Styles of Fourth-Grade Students at SDN 1 Sumber Zulkarnaen, Lucky; Fikriyah, Fikriyah; Iman, Bagus Nurul
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 6 No. 4 (2025): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v6i4.4461

Abstract

This study aims to identify the learning styles of students visual, auditory, and kinesthetic types the teacher’s teaching style in the learning process, and students’ perceptions of the teacher’s teaching style in class IVB at SDN 1 Sumber. The research employs a qualitative approach with a descriptive method. The research subjects consist of the classroom teacher and IVB students, with data collected through observation, interviews, and documentation, and analyzed using data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results show that students exhibit diverse learning style tendencies, with a dominance of kinesthetic style, followed by visual and auditory. The teacher tends to use methods that more strongly accommodate the visual style, resulting in less optimal facilitation for students with other learning styles. Students’ perceptions of the teacher’s teaching vary; most respond positively to the visual explanations but are less satisfied with lessons that lack physical activities and discussions. It is concluded that aligning teaching strategies with the diversity of learning styles can enhance student engagement and understanding
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Dengan Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Melalui Media APATAR Putri, Silvia Yunita; Dianasari, Dianasari; Iman, Bagus Nurul
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 8: Juli 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i8.4559

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN 1 PabedilanKaler pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan pecahan dengan penyebut yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model kemmis and taggart yang terdiri dari beberapa kegiatan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VA SDN 1 PabedilanKaler yang berjumlah 33 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan 2 siklus. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar matematika siswa pada materi penjumlahan pecahan dengan penyebut yang berbeda pada siklus I menunjukan persentase ketuntasan belajar siswa 42% dengan jumlah 14 siswa. Pada siklus II terdapat peningkatan dengan persentase 85% dengan jumlah 28 siswa tuntas belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning melalui media apatar dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN 1 PabedilanKaler.
Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Wordwall Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V Ikhlaula, Indi Nurbaeti; Dianasari, Dianasari; Iman, Bagus Nurul
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 8: Juli 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i8.4564

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas V di SDN 1 Karangasem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA menggunakan model problem based learning berbantuan media wordwall. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model kemmis and taggart, langkahnya tersiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 1 Karangasem yang berjumlah 30 siswa, penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan 2 siklus. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa hasil belajar IPA pada materi sifat-sifat cahaya siklus I menunjukan ketuntsan, dengan jumlah 10 siswa tuntas belajar presentase 33%. Pada siklus II terdapat meningkatan dengan jumlah 26 siswa tuntas belajar dengan presentase 86% . dengan demikian dapat peneliti simpulkan bahwa penerpana model problem based learning berbantuan media wordwall dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 1 Karangasem.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Kelas III Rohaeni, Dini; Iman, Bagus Nurul; Darmini, Mimin
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 9: Agustus 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i9.4932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 1 Kebarepan dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 1 Kebarepan yang berjumlah 20 siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah model dari kemmis and taggart. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) observasi aktivitas siswa, 2) hasil tes belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif teknik komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe make a match yang dilaksanakan dengan menyiapkan kartu pasangan, membagikan kartu kepada siswa, siswa mengerjakan soal pada kartu pasangan, siswa mencari kartu pasangannya, siswa mengumpulkan kartu pasangan, dan mendiskusikan hasil kartu pasangan siswa dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 1 Kebarepan. Hal tersebut terbukti dengan adanya peningkatan nilai rata-rata aktivitas siswa dan hasil tes evaluasi. Pada siklus I nilai rata-rata aktivitas siswa berdasarkan skala 71,91% Sedangkan nilai rata-rata tes evaluasi meningkat dari 61 menjadi 65 dari 30% menjadi 50% . Pada siklus II nilai rata-rata aktivitas siswa berdasarkan skala meningkat dari 71,91% menjadi 91,01%. Sedangkan nilai rata-rata tes evaluasi meningkat dari 65 menjadi 92 dari 50% menjadi 90%. Nilai rata-rata aktivitas siswa telah memenuhi kriteria yaitu berada di atas 80% atau berada pada kategori sangat baik dan nilai hasil tes evaluasi siswa telah memenuhi kriteria keberhasilan yaitu 80% dari siswa telah memperoleh nilai ≥ 70.
The Application of the Project Based Learning Model to Increase the Creativity of Class IV Students on Changes in Energy Forms at SDN Indrakila Resmana, Lisna Permayanti; Iman, Bagus Nurul; Asyiah, Nur
Jurnal PGSD Indonesia Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal PGSD Indonesia
Publisher : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to evaluate the effectiveness of implementing the project based learning model in increasing the creativity of class IV students in the material on changing forms of energy at SDN Indrakila. In this research, data was collected through two methods, namely observation and questionnaires. The data analysis techniques applied in this research include qualitative and quantitative approaches. Qualitative data was obtained through observation, while quantitative data was obtained through learning outcomes tests. Based on the results of research conducted over two cycles, several conclusions can be drawn: (1) There is a significant increase in student creativity from Cycle I to Cycle II, with the “Good” category (81.25%) in Cycle I increasing to “Very Good” (above 90%) in Cycle II, indicating that the project based learning model is effective in increasing student creativity; (2) Student learning outcomes also experienced a significant increase, from the “Good” category (average score 3.71) in Cycle I to “Very High” (average score above 3.5) in Cycle II, showing an increase student understanding of the material; (3) Observations and feedback from teachers show that students are more involved and motivated, show enthusiasm, better teamwork, and initiative in exploring learning material.
Dampak Pemberian Reward And Punishment Terhadap Pengembangan Profil Pelajar Pancasila Dimensi Kemandirian Siswa Di SD Negeri 1 Susukanlebak Agustin, Anisa; Iman, Bagus Nurul; Asyiah, Nur
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 3 No. 7 (2024): Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v3i7.2995

Abstract

Kemandirian siswa di SD Negeri 1 Susukanlebak masih tergolong rendah, terlihat dari banyaknya siswa yang membutuhkan bantuan guru dalam menyelesaikan tugas. Kondisi ini menghambat proses pembelajaran dan perkembangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak pemberian reward and punishment terhadap pengembangan profil pelajar Pancasila dimensi kemandirian siswa di SD Negeri 1 Susukanlebak. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitiannya adalah kepala sekolah, 5 guru kelas dan siswa kelas 1-5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Pemberian reward and punishment SD Negeri 1 Susukanlebak diberikan dengan cara yang tepat untuk membentuk kemandirian siswa. Reward diberikan dalam bentuk reward verbal berupa pujian, sedangkan reward non verbal yaitu gerak mimik, gestur badan, serta bentuk barang, uang, penghormatan serta penghargaan. Sedangkan punishment diberikan dalam bentuk teguran dan hukuman seperti tugas tambahan, menyapu kelas, menjelaskan pelajaran di depan kelas atau kegiatan mendidik lainnya. Dimensi kemandirian siswa SD Negeri 1 Susukanlebak terlihat dari rasa percaya diri dan bertanggung jawab. Dampak pemberian reward and punishment berdampak positif dan negatif terhadap dimensi kemandirian siswa. Dampak positif reward adalah meningkatnya motivasi serta kemandirian siswa, sedangkan dampak negatifnya adalah kesedihan siswa yang tidak mendapat reward dan potensi ketergantungan siswa pada reward. Dampak positif punishment sebagai konsekuensi siswa atas kesalahannya, sedangkan dampak negatifnya adalah kesedihan pada siswa, melemahnya motivasi dan potensi ketergantungan siswa pada punishment. Dengan pendekatan yang tepat, reward and punishment menjadi alat pendidikan yang efektif untuk membentuk dimensi kemandirian siswa dalam rangka mengembangkan profil pelajar Pancasila.