Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Komparasi Strategi Politik Peningkatan Kualitas Guru di Nigeria dan Indonesia Nisrina Nurul Insani; Tubagus Saputra; Widianti Utami Martadinata; Imam Solehudin
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.7923

Abstract

Nigeria dan Indonesia memiliki visi yang sama untuk menjadi negara besar dan maju di masa depan. Namun, perjuangan menuju visi tersebut memerlukan strategi yang tepat, terutama dalam sektor pendidikan, di mana guru memegang peranan kunci sebagai motor penggerak kemajuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi politik yang diterapkan dalam meningkatkan kualitas guru di kedua negara. Dengan menggunakan metode studi kepustakaan, penelitian ini menemukan bahwa strategi peningkatan kualitas guru di Nigeria dilakukan melalui program pelatihan, training, dan sertifikasi profesional sebagai bentuk pengakuan terhadap kompetensi guru. Sementara itu, di Indonesia, upaya peningkatan kualitas guru difokuskan pada pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG), yang dirancang untuk memastikan guru memiliki kompetensi profesional yang sesuai dengan standar nasional. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun kedua negara memiliki pendekatan yang berbeda, keduanya sama-sama berupaya untuk menciptakan tenaga pendidik yang berkualitas guna mendukung pembangunan nasional.
Pemikiran Politik Islam Klasik dan Relevansinya Bagi Demokrasi Modern: Penelitian Imam Solehudin; Rina Setyaningsih; Lestari; Pandu Winata, Bayu; Hilmi, Masdar; Ismail; Supadi, Ari
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3076

Abstract

Classical Islamic political thought represents an intellectual legacy that emerged from the Muslim community’s struggle to manage power, law, and society from the era of the Khulafāʾ al-Rāsyidīn to the dynastic periods. Concepts such as shūrā (consultation), justice, and imāmah (leadership) serve as normative foundations for governance from an Islamic perspective. This article aims to examine the key ideas of classical Islamic political thought and analyze their relevance to the modern democratic system. The research employs a library study method with a historical-philosophical analytical approach. The findings indicate that the principle of shūrā aligns closely with participatory democracy, although it differs in theological foundations. Moreover, the classical scholars’ notions of social justice and leadership accountability remain highly relevant to contemporary governance. Thus, classical Islamic political thought should not be viewed merely as a historical doctrine but as an ongoing source of inspiration for developing a more ethical and just form of democracy.