Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAUN SIRIH (PIPER BETLE L.) SEBAGAI SIMBOL BUDAYA DAN SUMBER OBAT MASYARAKAT BATAK : KAJIAN ETNOBOTANI Findi Septiani; Cicik Suriani; Imelda Sri Ulina Br Purba; Nurlela Br Ginting; Alvina Oktavia; Chairani Fadilla; Muhammad Fadhal Faiq; Grace Violencia
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis dan mengetahui tentang kajian etnobotani mengenai daun sirih (Piper betle L.) dalam konteks masyarakat Batak. Fokus penelitian meliputi: Menggali dan mendeskripsikan makna simbolik daun sirih dalam tradisi dan upacara adat masyarakat Batak, Menginventarisasi bentuk pemanfaatan daun sirih sebagai bahan pengobatan tradisional masyarakat Batak beserta pengetahuan lokal yang menyertainya, Menjelaskan hubungan antara nilai budaya dan pemanfaatan obat tradisional daun sirih tanpa membahas secara rinci aspek budidaya, distribusi morfologi di luar wilayah Batak, atau uji laboratorium kandungan kimia lebih lanjut, Data yang digunakan terbatas pada informasi primer hasil wawancara dan observasi lapangan serta sumber literatur yang relevan mengenai etnobotani dan daun sirih. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnobotani. Metode kualitatif dipilih karena penelitian ini berfokus pada penggalian makna, nilai budaya, dan praktik tradisional masyarakat Batak yang tidak dapat diukur hanya dengan angka, melainkan membutuhkan pemahaman mendalam melalui deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian mengenai makna etnobotani daun sirih (Piper betle L.) pada masyarakat Batak, dapat disimpulkan bahwa daun sirih memiliki nilai penting baik dari segi budaya maupun kesehatan.
KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM DUNIA KESEHATAN:ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA ANTARA DOKTER DAN PASIEN Sri Ulandari; Ananda Adilla; Annisa Ridha Riyani; Nurlela Br Ginting; Muhammad fadhal faiq; Diana Ferawati Situmorang; Hana Grace Sitorus; Tiar Mayasari Sitanggang
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahasa dalam membangun komunikasi yang efektif antara dokter dan pasien di lingkungan layanan kesehatan. Bahasa memiliki peran penting dalam penyampaian informasi medis yang tidak hanya akurat tetapi juga empatik dan mudah dipahami. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi visual di empat institusi, yakni Fakultas Kedokteran UISU, Klinik Tiara Medistra, Rumah Sakit Pertamina, dan Puskesmas Pembantu Kwala Bekala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif antara tenaga medis dan pasien sangat dipengaruhi oleh kemampuan penyesuaian bahasa terhadap konteks sosial dan budaya pasien. Bahasa yang sederhana, sopan, serta disertai komunikasi non-verbal yang empatik terbukti meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan pasien. Namun, masih ditemukan perbedaan kemampuan komunikasi antara tenaga medis dan staf administrasi. Oleh karena itu, pemahaman dan pelatihan komunikasi efektif menjadi kebutuhan mendasar di semua lini pelayanan kesehatan.