Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Posyandu Remaja dalam Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Hidayah, Fika Nurul; Triwahyuningsih, Ria Yulianti; Kumalasary, Diyanah; Iskandar, Syifa Fauziah
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.17918

Abstract

Remaja menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, keinginan untuk petualangan dan tantangan, dan kecenderungan untuk berani mengambil risiko atas tindakannya tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu. Jika keputusan konflik tidak tepat diambil, mereka akan berperilaku berisiko dan mungkin harus menanggung akibat jangka pendek dan jangka panjang dalam berbagai masalah kesehatan fisik dan psikososial. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja. Metode yang digunakan adalam pemberian edukasi mengenai kesehatan reproduksi.Nilai P value sebesar 0,000 dan nilai Effect Size sebesar 1,55 yang bermakna bahwa kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi secara statistik dengan melihat nilai P value bahwa kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi pada posyandu remaja signifikan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, dan melihat pada nilai Effect Size maka kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi pada posyandu remaja memberikan dampak besar terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Berdasarkan informasi yang telah didapatkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa kegiatan posyandu pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Majasem, Kota Cirebon dapat meningkatkan pengetahuan remaja secara signifikan.
KOLERASI ASUPAN ZAT GIZI MAKRO PADA MENU MAKAN HARIAN TERHADAP STATUS GIZI REMAJA DI ASRAMA PUTRI STIKES MUHAMMADIYAH CIREBON Hidayah, Fika Nurul; Triwahyuningsih, Ria Yulianti; Kumalasary, Diyanah; Iskandar, Syifa Fauziah
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 12 No 1 (2024): June 2024
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v12i1.587

Abstract

Food needs planning is an activity to calculate the food needs needed for food procurement in institutions by paying attention to the feeding regulations in each institution, served in an attractive and fun way for students (and school officials) which aims to improve and maintain the nutritional status of school children, increase attendance at school (not often sick), improve academic achievement and stimulate and support Nutrition Education in the Curriculum. Purpose: to determine the application of daily menu to macro nutritional intake, and nutritional status in STIKes Muhammadiyah Cirebon dormitory. This study used a type of quantitative research with a cross sectional approach and the Kruskal Wallis test. The results showed that 81% of adolescents had an energy deficit, 41% had a protein deficit, 42% had a normal fat intake, and 37% had a normal carbohydrate intake. There was no relationship between energy intake and nutritional status (P=0.416), protein intake and nutritional status was not related (P=0.610), fat intake was related to nutritional status (P=0.040) and carbohydrate intake was related to nutritional status (P=0.000). The results of the ordinal logistic regression analysis test found that all independent variables had a p-value > 0.05 so that it could be interpreted that there were no independent variables that affected nutritional status.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 2 KOTA CIREBON Triwahyuningsih, Ria Yulianti; Kumalasary, Diyanah; Hidayah, Fika Nurul; Iskandar, Syifa Fauziah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27765

Abstract

Masa remaja adalah suatu masa transisi atau peralihan dari masa anak pra sekolah, remaja ke  dewasa, remaja bukan anak-anak tetapi belum mampu memegang tugas sebagai orang dewasa, dan tingkah laku remaja labil serta tidak mampu menyesuaikan diri secara baik terhadap lingkungan. Masa remaja merupakan periode kritis kedua untuk pertumbuhan fisik setelah tahun pertama kehidupan, dimana ketika perubahan psikososial dan emosional yang mendalam terjadi dan peningkatan kognitif serta kapasitas intelektual tercapai. Status gizi remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah: faktor keturunan, gaya hidup dan lingkungan. Persepsi seorang remaja tentang citra tubuh akan menentukan pola makan dan status gizi mereka. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi status gizi pada remaja putri. Penelitian yang dilakukan adalah metode analitik untuk analisa faktor yang mempengaruhi status gizi pada remaja putri di SMAN 2 Kota Cirebon, jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariate dan bivariate dengan menggunakan SPSS. Populasi pada penelitian ini seluruh remaja putri yang berada di SMAN 2 Kota Cirebon. Sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan 75 (57,7%) responden memiliki pola makan baik dan status gizi normal, sedangkan terdapat 74 (56,9%) responden yang memiliki Body Image postitif dan status gizi normal. Hasil analisis antara pola makan dengan status gizi (P=0,000), dan body image dengan status gizi (P=0,000).