Latar Belakang : Tingginya kesenjangan antara prevalensi ISPA dan presepsi orang tua mengenai masalah tidur bayi menggambarkan perlunya perhatian khusus mengenai masalah tidur pada bayi dengan gejala ISPA. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di TPMB Bdn.Sumarni,S.Keb,CHTT melalui data kunjungan pasien bayi usia 3–6 bulan pada bulan Januari– Desember 2023 terdapat 137 bayi usia 3-6 bulan yang berkunjung dan 56 diantaranya mengalami ISPA yang menyebabkan tidur menjadi tidak nyenyak.Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan dengan ISPA di TPMB Bdn.Sumarni,S.Keb,CHTT Tahun 2024.Metode penelitian : Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan Pra-Eksperimental desain dan pendekatan one group pre-test pos-test desain. Sampel dalam penelitian ini yaitu bayi usia 3-6 bulan dengan ISPA berjumlah 30 responden, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu Accidental Sampling. Teknik anlisa data menggunakan uji T-test.Hasil penelitian yang dilakukan kualitas tidur bayi sebelum diberi pijat 16 responden (53.3%) mayoritas memiliki masalah ringan pada kualitas tidurnya. Setelah diberi pijat 24 responden (80%) mayoritas tidak ada masalah pada kualitas tidurnya. Hasil uji statistik T-test didapatkan yaitu p value = 0.000 (p < 0.05).Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa ada pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan dengan ISPA diterima. artinya ada pengaruh yang signifikan pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan dengan ISPA.Saran : Diharapkan bidan dan tenaga kesehatan lain dapat menerapkan pijat bayi sebagai terapi pelengkap pada bayi 3-6 bulan dengan ISPA untuk memperbaiki kualitas tidurnya. Kata Kunci : Pijat Bayi, Kualitas Tidur, ISPA ABSTRACT Background : The high gap between the prevalence of ARI and parents' perceptions regarding infant sleep problems illustrates the need for special attention regarding sleep problems in babies with ARI symptoms. Based on the results of a preliminary study conducted at TPMB Bdn.Sumarni, S.Keb, CHTT through patient visit data for babies aged 3-6 months in JanuaryDecember 2023, there were 137 babies aged 3-6 months who visited and 56 of them experienced ARI which caused sleep becomes restless. The aim of this research was to determine the effect of baby massage on the sleep quality of babies aged 3-6 months with ARI at TPMB Bdn. Sumarni, S. Keb, CHTT in 2024.In this research, researchers used quantitative methods with a preexperimental design and a one group pre-test post-test design approach. The sample in this study was babies aged 3-6 months with ISPA totaling 30 respondents. The sampling technique in this study was Accidental Sampling. The data analysis technique uses the T-test.The results of research conducted on the quality of baby's sleep before being given a massage, 16 respondents (53.3%) the majority had mild problems with the quality of their sleep. After being given a massage, the majority of 24 respondents (80%) had no problems with their sleep quality. The results of the T-test statistical test were p value = 0.000 (p < 0.05).Based on the research results, it can be seen that there is an influence of baby massage on the sleep quality of babies aged 3-6 months with ARI. This means that there is a significant effect of baby massage on the sleep quality of babies aged 3-6 months with ARI. It is hoped that midwives and other health workers can apply baby massage as a complementary therapy for babies 3-6 months with ISPA to improve their sleep quality. Keyword : Baby Massage, Sleep Quality, ARI.