Ay, Elis Louisa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Gross Motor Skills in Early Childhood Through Educational Learning Adilah, Nida; Situmorang, Merri Natalia; Ay, Elis Louisa; Situmorang, Pince Lensi Nova
Al Tahdzib: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2024): Al Tahdzib: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : STAI Publisistik Thawalib Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54150/altahdzib.v3i2.614

Abstract

Gross motor skills are essential to develop from an early age as they support children’s coordination, health, and overall development. Proper stimulation through play and educational learning effectively enhances motor abilities and prevents developmental delays. This study aims to analyze and explain the effectiveness of educational learning in optimally developing gross motor skills in early childhood. The research used a qualitative case study method with data collection techniques including interviews, observations, and documentation, while data validity was ensured through triangulation. The results show that the “Senam Sehat Anak Indonesia” activity trains the ability to lift hands and feet, move the head flexibly, and stretch the body. Prayer (Sholat) develops hand, head, and body movements, as well as muscle strength to support body weight. Ablution (Wudhu’) strengthens the back and hands through the act of opening taps and washing the body. Activities like beading, letter sequencing, and coloring improve balance, hand endurance, and finger-wrist flexibility through coordinated movements. Conclusion: Educational learning can stimulate various forms of gross motor skills in early childhood.
Perjanjian Mesianik Abraham (Kejadian 13:1-3, Kejadian 15:1-21, Galatia 3:16): Penggenapan Janji Allah dalam Kristus dan Relevansinya bagi Orang Percaya Masa Kini Situmorang, Alexander; Ay, Elis Louisa
CHARISTHEO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 5 No. 1 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Anugrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54592/42w1kz04

Abstract

Perjanjian antara Allah dan Abraham merupakan titik balik dalam rencana keselamatan Allah yang berdampak luas dalam teologi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian ini bersifat unilateral, di mana Allah sendiri berinisiatif dan menjamin penggenapannya tanpa syarat dari pihak Abraham. Janji Allah mencakup keturunan yang akan menjadi bangsa besar, tanah sebagai warisan, serta berkat bagi semua bangsa. Dalam Perjanjian Baru, Rasul Paulus menafsirkan penggenapan janji ini dalam Yesus Kristus, keturunan sejati Abraham, yang membawa keselamatan bagi semua orang yang percaya. Perjanjian ini juga berhubungan erat dengan perjanjian mesianik, yang menegaskan bahwa Mesias akan datang dari keturunan Abraham untuk menggenapi janji keselamatan bagi dunia. Dengan demikian, perjanjian ini memiliki dimensi eskatologis yang mencakup seluruh umat manusia. Kajian terhadap perjanjian ini memperdalam pemahaman tentang rencana keselamatan Allah, kasih karunia-Nya, dan relevansinya bagi iman Kristen masa kini