Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Outbound terhadap Penurunan Gejala Kecemasan pada Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi Setriani; Syahrina, Isna Asyri; Ishar, Meilia
Psyche 165 Journal Vol. 18 (2025) No. 1
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpsy165.v18i1.511

Abstract

Kecemasan dapat timbul dengan intensitas yang berbeda tingkatannya. Faktor penyebab kecemasan terdiri dari faktor internal yaitu kognitif dan biologis, serta faktor eksternal yang dipengaruhi oleh faktor di luar individu yang berpotensi memunculkan kecemasan. Salah satu cara untuk menurunkan kecemasan adalah dengan bergerak. Outbound adalah kegiatan aktivitas fisik yang di lakukan beberapa kelompok kecil dan besar dimana membutuhkan strategi, taktik, ketangkasan, olahraga dan olahrasa untuk mencapai suatu tujuan yang mengisi dari 4 (empat aspek) yaitu aspek kepribadian, aspek sosial, aspek pedagogik, dan aspek professional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas outbound terhadap penurunan gejala kecemasan. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa baru yang berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri X berjumlah 33 mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, menggunakan metode pengamatan eksperimen Quasi- experimental design, didapatkan sampel sebanyak 25 mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan ialah menggunakan metode statistic dengan bantuan software IBM SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan uji analasis deskriptif pretest and posttest pengaruh efektivitas outbond terhadap penurunan gejala kecamasan dengan rata-rata sebesar 27,20-19,20 kemudian hasil uji hipotesis pengaruh metode outbound pada penurunan gejala anxiety memakai uji paired sample t-test didapatkan nilai t sebesar 3,855 dengan Sig.(2- tailed) adalah sebesar 0,001 yang mana p<0,05 jadi dapat disimpulkan jika terdapat beda rata-rata antara metode outbound dalam penurunan gejala anxiety pretest dan posttest yang artinya ada dampak metode outbound pada penurunan gejala anxiety pada mahasiswa baru. Terdapat perbedaan yang signifikan antara penurunan gejala anxiety sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.
I Can Survive: The Dynamics of Sadness in Early Adulthood Who Experience the Death of a Parent Due to Illness Fira, Syafira; Any Nurhayaty; Setriani
Psikoislamedia: Jurnal Psikologi Vol. 10 No. 2 (2025): PSIKOISLAMEDIA: JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v10i2.31639

Abstract

The death of a parent is a difficult thing for a child even the child become adult grown up. Even child become adults, in reality they still need parental. The sadness because of parent due to illness has different grief than sudden death. This study describes the dynamics of individuals with the experience of parental death due to illness. Using qualitative design of two subjects. Data collection using Ross's & Kessler theory (2014). The research data were analyzed through data reduction, data display creation, and data interpretation. The results explain that two subjects did not go through the anger stage. The death of a parent with the same gender as the subject causes a change in the role played by the subject. Moreover, when the subject becomes the only man or woman in the family after the death of a parent. Male subjects' acceptance of parental death was achieved but not with willingness.  Keywords: Death of Parents, Sadness, Child, Early Adulthood, Illness 
Efektivitas Pelatihan Prososial dalam Meningkatkan Perilaku Prososial pada Siswa Sekolah Dasar Mahfuzh, Salma; Setriani; Syah, Tansri Adzlan
ILMU PSIKOLOGI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v12i2.6444

Abstract

Berangkat  dari  pentingnya  peran perilaku  prososial dalam kehidupan sosial, penelitian ini merujuk pada bukti empiris bahwa rendahnya perilaku prososial dapat memicu perilaku agresif di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku prososial siswa sekolah dasar guna meningkatkan perilaku prososial. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan desain One Group Pretest- Posttest. Penelitian dilakukan pada 25 siswa kelas 4, 5, dan 6 di SDN X Way Lima Pesawaran, dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi berupa pelatihan prososial melibatkan kegiatan yang berisi pemberian materi prososial dan memadukan nyanyian, soal cerita, dan tepuk prososial. Data dikumpulkan menggunakan instrumen yang mengukur frekuensi perilaku prososial. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, didapati hasil bahwa pelatihan prososial berpengaruh untuk meningkatkan perilaku prososial sebesar 57,8% (R Square=0,578) namun pelatihan prososial belum dapat dikatakan efektif pada hasil analisis data yang menunjukkan nilai 0,295 lebih besar dari 0,05 atau diartikan dengan hipotesis yang menyatakan bahwa pelatihan prososial efektif untuk meningkatkan perilaku prososial ditolak.