Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Stress Academic Dalam Mengerjakan Tugas Akhir Pada Mahasiswa Perantau: Adakah Pengaruh Self Efficacy Terhadap Stress academic ? Aprilia, Yosi Harsa; Ishar, Meilia; Syah, Tansri Adzlan
Jurnal Ilmiah Psyche Vol. 18 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Psyche
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Darma Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/jpsyche.v18i1.3190

Abstract

Academic stress is an individual’s perception of stressors originating from academics and seeing how the individual reacts consisting of physical, behavioral, cognitive and emotional reactions (Gadzella & Masten, 2005). Various factors cause academic stress in students including pressure, conflict, frustration, coercion, and change. This research aims to determine the effect of self efficacy on academic stress in completing final assignments among migrant students at state university (PTN) X in Lampung. The population in this study were students working on final assignments or theses, who came from outside Lampung or from West Sumatra who were residing or studying in Lampung (migrant) totaling 189 students. This research is a quantitative research with a samplingtechnique of 65 students. Data collection techniques use self efficacy and academic stress scales. The data analysis technique used in this research uses statistical methods with the help of IBM SPSS Statistics 25 software. The research results show r=0,669 with p0,000, which means there is a positive and significant relationship between self efficacy and academic stress. Self-efficacy makes an effective contribution of 44,8% to academic stress. Based on the research results, it can be concluded that there is a significant positive influence between self efficacy and academic stress in overseas students who are working on their final assignments at State University (PTN) X in Lampung. This means that the higher the self efficacy, the lower the academic stress behavior, and conversely the lower the self efficacy, the higher the academic stress behavior in overseas students who are working on their final assignments. The effective contribution of the self-efficacy variable is 44,8% to academic stress and the rest is influenced by variables outside this research.
Psychological Well-Being Pada Mahasiswa Rantau: Adakah Pengaruh Dari Dukungan Sosial dan Penyesuaian Diri? Eviliani, Afrisa; Nurhayaty, Any; Syah, Tansri Adzlan
Jurnal Ilmiah Psyche Vol. 18 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Psyche
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Darma Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/jpsyche.v18i1.3191

Abstract

Psychological well-being is a condition where individuals feel their life is meaningful when they are able to demonstrate and gain personal self-acceptance, control over the environment, have convincing interpersonal relationships, personal growth and autonomy, several factors that can influence psychological well-being. Welfare can lead to social service support provided by someone with good adjustment. The purpose of this research is to determine the effect of social support and adjustment on the psychological well-being of overseas students. The instruments used in this research were the Ryff's Scale of Psychological Well-Being (RSPWB) developed by Ryff, the Social Provision Scale by Cutrona, C.E and Russel as a social support scale, and a self-adjustment scale compiled based on six aspects based on opinions from Schneiders as many as 30 items. Data analysis techniques are used to test the hypothesis and correlation with the help of SPSS version 25 data processing. The results of the research suddenly show a correlation that leads to social support and self-adjustment which is associated with the psychological well-being of overseas students,recorded with a correlation coefficient of 0.692 and a significance score of 0.000 (p > 0.05). Thus the hypothesis proposed in this research is accepted.
PELATIHAN SMART PHOTOGRAPHY DALAM PENGUATAN PRESENTASI DIRI DARING PADA GENERASI Z Septania, Sovi; Syah, Tansri Adzlan
Journal of Social Outreach Vol 3, No 1 (2024): Journal of Social Outreach
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jso.v3i1.8267

Abstract

Media sosial menjadi salah satu platform yang paling banyak digunakan saat ini. Hasil survei Digital Global Overview Report tahun 2023, 59.4% populasi di dunia telah menggunakan media sosial. Di Indonesia, pengguna media sosial mencapai 60.54% dari total penduduk. 78.5% pengguna internet memiliki lebih dari 1 akun media sosial dengan usia diatas 18 tahun sebagai pengguna terbanyak saat ini, yang teridentifikasi sebagai generasi Z. Generasi ini adalah generasi pertama yang lahir saat teknologi telah berkembang dan menjadikan media sosial sebagai media mempresentasikan diri. Presentasi diri daring untuk menunjukan diri yang ideal secara leluasa dapat dilakukan. Namun presentasi diri daring yang salah justru akan membentuk citra diri yang manipulatif. Tujuan diadakannya pelatihan smart photography bertujuan untuk memberikan penguatan presentasi diri daring yang lebih otentik. Metode yang digunakan adalah pelatihan tindakan. Evaluasi pertama pelatihan dilakukan dengan praktik hasil pelatihan di media sosial masing-masing. Evaluasi kedua menggunakan wawancara untuk dianalisis secara tematik mengenai pengalaman sebelum dan sesudah pelatihan dengan menggunakan foto di media sosial. Hasil pelatihan menunjukan kecenderungan peningkatan usaha mempresentasikan diri secara lebih positif dengan menggunakan caption yang kreatif dengan menggunakan teknik smart-photography melalui prinsip komposisi, simetris, rule of third dan perspective. Pelatihan ini tidak hanya menguatkan presentasi diri daring peserta, namun diharapkan memberikan kemampuan teknis fotografi dengan perangkat yang sederhana yaitu smartphone. Kata Kunci: Smart Photography, Pelatihan, Presentasi Diri Daring
Dinamika Konflik: Peran Pekerjaan dan Keluarga pada Polisi Wanita Single Parent Herdiyanto, Dimas; Syah, Tansri Adzlan; Sulastri, Sulastri
PSIKOWIPA (Psikologi Wijaya Putra) Vol 5 No 2 (2024): PSIKOWIPA
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/psikowipa.v5i2.181

Abstract

Polisi wanita single parent sering menghadapi konflik peran antara pekerjaan dan keluarga karena tuntutan dari kedua peran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konflik peran yang dialami oleh polisi wanita single parent, serta mengidentifikasi strategi yang mereka gunakan untuk menghadapi konflik tersebut. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan memahami pengalaman subjektif para partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan keluarga menyebabkan tekanan psikologis dan gangguan pada kehidupan sehari-hari. Polisi wanita single parent mengalami kesulitan dalam membagi waktu antara pekerjaan dan kewajiban rumah tangga, yang pada akhirnya mempengaruhi efektivitas di kedua peran. Berbagai strategi seperti manajemen waktu, menjaga dukungan sosial, serta komunikasi yang baik dengan keluarga digunakan sebagai upaya untuk mengurangi konflik tersebut.
HUBUNGAN ANTARA SOCIAL COMPARISON DENGAN SELF ESTEEM PADA REMAJA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) BUDI MULYA MUHAMMADIYAH Ramadhani, Muthia Zahra; Sulastri, Sulastri; Syah, Tansri Adzlan
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v5i3.6786

Abstract

The Child Welfare Institution (LKSA), also known as the Orphanage, is a non-profit social institution whose task is to accommodate, care for and educate orphans, orphans, poor people and abandoned children. The aim of this research is to determine the relationship between social comparison and Self Esteem among adolescents at the Budi Mulya Muhammadiyah Children's Social Welfare Institution. The method used in this research is quantitative, including correlational research. The instrument used in this research was a questionnaire in the form of a Likert scale based on indicators for each variable. Participants in this study consisted of 44 MTs level foster children aged 12-15 years, consisting of 21 male subjects and 18 female subjects. The sampling technique used in this research is purposive sampling. Based on the results of the Pearson Product Moment correlation analysis, r = 0.291, p = 0.056>0.05).  The results of this study indicate that there is a positive, insignificant relationship between the social comparison variable and self-esteem in adolescents living at the Budi Mulya Muhammadiyah Child Welfare Institution (LKSA). ABSTRAK Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), yang juga dikenal sebagai Panti Asuhan adalah lembaga sosial nirbala yang tugasnya ialah menampung, memelihara dan mendidik anak-anak yatim, piatu, yatim piatu, dhuafa serta anak-anak terlantar. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan social comparison dengan Self Esteem pada remaja di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Budi Mulya Muhammadiyah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif yang termasuk penelitian korelasional. Instrumen yang digunakan pda penelitian ini berupa kuesioner dalam bentuk skala likert yang berdasarkan pada indikator pada masing-masing variabel. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 44 anak asuh tingkat MTs dengan usia 12-15 tahun yang terdiri dari 23 subjek laki-laki  dan 21  subjek perempuan. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis korelasi pearson Product Moment diperoleh r = 0,291, p = 0,056>0,05).  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang tidak signifikan antara variabel social comparison dan self-esteem pada remaja yang tinggal di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Budi Mulya Muhammadiyah.
KARYAWAN OUTSOURCING PROPERTI DI PT. X LAMPUNG: ADAKAH HUBUNGAN ANTARA JOB INSECURITY DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS? Hutari, Ujang; Syah, Tansri Adzlan; Setriani, Setriani
PSIKOLOGI KONSELING Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/psikologikonseling.v17i2.69427

Abstract

Kemampuan seseorang untuk menerima segala kelemahan dan kelebihannya, menjadi mandiri, menjalin suatu hubungan dengan sifat positif dengan orang yang lain, menguasai lingkungannya, memiliki tujuan dari hidup, dan berkembang lebih baik dikenal sebagai kesejahteraan psikologis. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk bisa mengetahui hubungan antara job insecurity dengan kesejahteraan psikologis dari karyawan outsourcing property di PT. X Lampung. Alat ukur yang digunakan mencakup skala Ryff Scale of Psychology Well-Being (RSPWB), yang diciptakan oleh Ryff dan terdiri dari 45 item, serta skala job insecurity, yang didasarkan dengan beragam aspek yang dikemukakan oleh (Greenhalgh & Rosenblatt, 2010) . Metode analisis data yang digunakan adalah kuantitatif. Hipotesis dan korelasi diuji dengan menggunakan program pengolahan data SPSS versi 25. Hasil penelitian ini memberi suatu petunjuk suatu hubungan yang secara nilai signifikan antara dua hal yakni pertama berupa job insecurity dan kedua berupa kesejahteraan di cakupan psikologis dari karyawan outsourcing property di PT. X Lampung. Dengan koefisien korelasi (r) sebesar -0,338, hubungan tersebut bersifat negatif, yang berarti bahwa semakin tinggi job insecurity semakin rendah kesejahteraan psikologis karyawan. Sebaliknya, semakin rendah job insecurity semakin tinggi dan baik kesejahteraan psikologis karyawan.
CONTRIBUTION OF HARDINESS IN REDUCING ACADEMIC BURNOUT IN STUDENTS Liana, Auzidni Ifftah; Syah, Tansri Adzlan; Ishar, Meilia
PSIKOLOGI KONSELING Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/psikologikonseling.v17i2.69432

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara burnout academic dengan hardiness pada santri di Pondok Pesantren X. Terdapat fenomena bahwa para santri menghadapi tantangan dalam bentuk beban kerja dan tugas yang berlebih, yang dapat menghambat dan mengganggu pencapaian tujuan pendidikan di pesantren. Kondisi ini sering disebut sebagai burnout academic, yaitu kondisi fisik, emosional, dan mental yang dialami pelajar akibat stres kronis terkait tuntutan academic. Penelitian ini melibatkan 180 santri MA Pondok Pesantren X sebagai responden, dengan kriteria: (1) santri berdomisili di Pondok Pesantren X, (2) santri aktif mengikuti pendidikan formal di Madrasah Aliyah X, dan (3) pernah menjabat sebagai ketua kamar. Penelitian menggunakan skala burnout academic yang diadaptasi dari Fatimah (2022) dan skala hardiness yang diadaptasi dari Rahmi (2019). Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi non-parametrik Spearman. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara hardiness dengan burnout academic pada santri, dengan koefisien korelasi sebesar -0,387. Hal ini berarti semakin tinggi hardiness yang dimiliki santri, maka semakin rendah burnout academic yang dialami. Penelitian ini memperkaya literatur mengenai burnout academic dan hardiness dalam konteks pendidikan pesantren, yang masih terbatas. Temuan ini dapat digunakan sebagai dasar pengembangan program intervensi untuk meningkatkan hardiness dan mencegah burnout academic pada santri.
Upaya Peningkatan Semangat Belajar Anak melalui Integrasi Pojok Literasi dan Bimbingan Belajar Rani, Mista; Anastasya, Indira; Hamid, Erwin; Syah, Tansri Adzlan
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 05 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan menjadi faktor utama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, namun akses pendidikan formal di wilayah pedesaan seperti Pekon Way Kunyir masih sangat terbatas. Melalui program Pojok Literasi dan Bimbingan Belajar (Teras Ilmu) yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Lampung, dilakukan upaya sederhana untuk meningkatkan semangat belajar anak-anak desa dengan menyediakan pojok literasi, koleksi buku, serta pelaksanaan bimbingan belajar tiga kali seminggu. Evaluasi berdasarkan kehadiran, partisipasi, dan respons masyarakat menunjukkan peningkatan minat baca dan motivasi belajar anak. Program ini membuktikan efektivitas integrasi pojok literasi dan bimbingan belajar sebagai strategi pendidikan alternatif berbasis komunitas di daerah pedesaan.
Menanamkan Sikap Saling Menghargai Melalui Program Sosialisasi Anti-Bullying Syah, Tansri Adzlan; Robbi; Laurina, Anesti; Ulfiyanti, Fika
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 05 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menanamkan sikap saling menghargai melalui peningkatan kesadaran anak-anak terhadap nilai anti bullying. Kegiatan dilaksanakan di Pekon Way Kunyir, Kecamatan Pagelaran Utara, dengan melibatkan siswa SD dan PAUD sebagai peserta. Metode yang digunakan adalah sosialisasi langsung di dalam ruangan dengan penyampaian materi, cerita bergambar, dan diskusi interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu mengenali perilaku bullying, memahami dampaknya, serta menampilkan sikap empati dan menghargai. Hal ini membuktikan bahwa sosialisasi anti bullying efektif dalam memperkuat kesadaran anak-anak sekaligus membentuk karakter positif.
Efektivitas Pelatihan Prososial dalam Meningkatkan Perilaku Prososial pada Siswa Sekolah Dasar Mahfuzh, Salma; Setriani; Syah, Tansri Adzlan
ILMU PSIKOLOGI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v12i2.6444

Abstract

Berangkat  dari  pentingnya  peran perilaku  prososial dalam kehidupan sosial, penelitian ini merujuk pada bukti empiris bahwa rendahnya perilaku prososial dapat memicu perilaku agresif di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku prososial siswa sekolah dasar guna meningkatkan perilaku prososial. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan desain One Group Pretest- Posttest. Penelitian dilakukan pada 25 siswa kelas 4, 5, dan 6 di SDN X Way Lima Pesawaran, dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi berupa pelatihan prososial melibatkan kegiatan yang berisi pemberian materi prososial dan memadukan nyanyian, soal cerita, dan tepuk prososial. Data dikumpulkan menggunakan instrumen yang mengukur frekuensi perilaku prososial. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, didapati hasil bahwa pelatihan prososial berpengaruh untuk meningkatkan perilaku prososial sebesar 57,8% (R Square=0,578) namun pelatihan prososial belum dapat dikatakan efektif pada hasil analisis data yang menunjukkan nilai 0,295 lebih besar dari 0,05 atau diartikan dengan hipotesis yang menyatakan bahwa pelatihan prososial efektif untuk meningkatkan perilaku prososial ditolak.