Panjaitan, Santi Monica Entelina
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nilai Kedamaian Dan Kesejahteraan Pada Makna Gerga Yang Terdapat Dalam Rumah Adat Siwaluh Jabu Etnik Batak Karo: Kajian Kearifan Lokal sinulingga, jekmen; Siahaan, Wahyu Satria Boy; Panjaitan, Santi Monica Entelina; Tarigan, sarah nathasia; Silaban, Immanuel
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v7i1.6423

Abstract

Penelitian ini membahas nilai-nilai kedamaian dan kesejahteraan yang tercermin dalam makna gerga yang terdapat pada rumah adat Siwaluh Jabu, yang dimilik masyarakat etnik Batak Karo. Rumah adat ini bukan hanya sekadar tempat tinggal, melainkan juga simbol kearifan lokal yang menggambarkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk mengungkap makna simbolis dan filosofi gerga dalam tradisi masyarakat Karo.Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerga mengandung pesan moral yang kuat mengenai solidaritas, gotong royong, dan keadilan sosial. Nilai-nilai tersebut mencerminkan upaya menciptakan kedamaian dalam hubungan antarmanusia serta kesejahteraan melalui kebersamaan. Selain itu, rumah adat Siwaluh Jabu merepresentasikan kearifan lokal yang mampu menjadi inspirasi dalam membangun harmoni di tengah kehidupan modern yang semakin kompleks.Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pelestarian budaya lokal serta menjadi referensi dalam upaya mengintegrasikan nilai-nilai tradisional ke dalam kehidupan masyarakat saat ini.
Representasi Etika dan Norma Pada Nilai Kesopanan dalam Tradisi Patio Baba Ni Mual Etnik Batak Toba: Kajian Kearifan Lokal Siahaan, Wahyu Satria Boy; Tarigan, Sarah Nathasia Br; Aritonang, Rebecca Saulina; Panjaitan, Santi Monica Entelina; Giawa, Puji Syukur; Tampubolon, Flansius
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tradisi Patio Baba Ni Mual adalah adat-istiadat masyarakat Batak Toba yang wajib dilaksanakan jika seorang laki-laki Batak ingin menikah, apalagi jika ia tidak menikahi pariban (putri dari paman) nya. Sehingga ia harus melakukan adat Patio Baba Ni Mual ini dengan tujuan untuk meminta doa dan restu kepada tulang (paman/saudara laki-laki ibu) nya dengan membawa makanan sebagai bentuk rasa hormat. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian yang bersifat kualitatif dengan pemerolehan data adalah sumber data sekunder yang diperoleh melalui kajian kepustakaan atau dengan menggunakn referensi dari jurnal-jurnal terdahulu yang memiliki relevansi dengan penelitian ini. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik dengan pedekatan deskriptif, di mana peneliti akan menjabarkan data penelitian dengan penjabaran teks dan penarikan simpulan. Penelitian ini bermanfaat sebagai informasi dan pengetahuan kepada masyarakat khususnya suku Batak Toba terutama generasi muda yang lahir dan besar di perkotaan agar tetap menjaga dan melestarikan tradisi budaya etnik sendiri.
Nilai Kedamaian Dan Kesejahteraan Pada Makna Gerga Yang Terdapat Dalam Rumah Adat Siwaluh Jabu Etnik Batak Karo: Kajian Kearifan Lokal sinulingga, jekmen; Siahaan, Wahyu Satria Boy; Panjaitan, Santi Monica Entelina; Tarigan, sarah nathasia; Silaban, Immanuel
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v7i1.6423

Abstract

Penelitian ini membahas nilai-nilai kedamaian dan kesejahteraan yang tercermin dalam makna gerga yang terdapat pada rumah adat Siwaluh Jabu, yang dimilik masyarakat etnik Batak Karo. Rumah adat ini bukan hanya sekadar tempat tinggal, melainkan juga simbol kearifan lokal yang menggambarkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk mengungkap makna simbolis dan filosofi gerga dalam tradisi masyarakat Karo.Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerga mengandung pesan moral yang kuat mengenai solidaritas, gotong royong, dan keadilan sosial. Nilai-nilai tersebut mencerminkan upaya menciptakan kedamaian dalam hubungan antarmanusia serta kesejahteraan melalui kebersamaan. Selain itu, rumah adat Siwaluh Jabu merepresentasikan kearifan lokal yang mampu menjadi inspirasi dalam membangun harmoni di tengah kehidupan modern yang semakin kompleks.Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pelestarian budaya lokal serta menjadi referensi dalam upaya mengintegrasikan nilai-nilai tradisional ke dalam kehidupan masyarakat saat ini.