Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Syntax Idea Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara
Syibra, Syasya Khairuna
Unknown Affiliation
Aerospace Engineering Agriculture, Biological Sciences & Forestry Automotive Engineering Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Pencegahan Tindak Perundungan Di Satuan Lingkungan Sekolah Suriani, Suriani; Sitorus, Putri Nazira; Sirait, Yolanda Amalia; Syibra, Syasya Khairuna; Devira, Maya
Syntax Idea Vol. 7 No. 3 (2025): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntaxidea.v7i3.12719

Abstract

Tindak perundungan (bullying) di lingkungan sekolah merupakan persoalan serius yang mengancam kenyamanan dan keselamatan peserta didik dalam proses pembelajaran. Rendahnya kesadaran siswa terhadap bentuk dan dampak perundungan menunjukkan pentingnya upaya preventif yang melibatkan seluruh elemen sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa SMA 4 Kisaran tentang bentuk, dampak, serta cara pencegahan perundungan melalui kegiatan penyuluhan hukum. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan pengabdian kepada masyarakat (PKM), meliputi observasi, kuesioner, dan dokumentasi dalam kegiatan sosialisasi hukum. Hasil menunjukkan antusiasme tinggi dari siswa, ditandai dengan partisipasi aktif dalam diskusi dan peningkatan pemahaman tentang perundungan. Sebanyak 80% siswa mengaku memperoleh pengetahuan baru serta termotivasi untuk berperan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Implikasi dari kegiatan ini memperlihatkan bahwa penyuluhan hukum dapat menjadi pendekatan efektif dalam membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya pencegahan perundungan. Kolaborasi antara sekolah, siswa, orang tua, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan budaya sekolah yang bebas dari kekerasan, mendukung pembentukan karakter, dan mewujudkan lingkungan pendidikan yang sehat.  
Membangun Keharmonisan Masyarakat Melalui Penyelesaian Sengketa Yang Damai Melalui Arbitrase Islami Rambe, M. Irfan; Afif, Zaid; Fauzan, Fachri; Sitorus, Putri Nazira; Syibra, Syasya Khairuna; Fareisya, Rizky; Meyfiza, Fadya Rahazari; Dika, Pretty Rahma; Qoyyuum, Oca Julya; Mulia, Baharuddinsyah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.6203

Abstract

Arbitrase merupakan salah satu metode penyelesaian sengketa yang efektif dan damai, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Melalui arbitrase, masyarakat dapat menyelesaikan konflik secara konstruktif dan memulihkan hubungan yang rusak, sehingga membangun keharmonisan masyarakat. Dengan menggunakan arbitrase, pihak-pihak yang bersengketa dapat mencapai kesepakatan yang adil dan mengikat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerja sama dan komunikasi yang efektif dalam menyelesaikan sengketa. Arbitrase dapat menjadi alternatif penyelesaian sengketa yang efektif dan damai, membantu masyarakat mencapai kesepakatan yang adil dan memulihkan hubungan yang rusak, selaras dengan asas keadilan dan jaminan kepastian hukum. Proses arbitrase yang transparan dan akuntabel dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses penyelesaian sengketa, sehingga memperkuat keharmonisan masyarakat.
Co-Authors Afif, Zaid Devira, Maya Dika, Pretty Rahma Fareisya, Rizky Fauzan, Fachri Islami Rambe, M. Irfan Meyfiza, Fadya Rahazari Mulia, Baharuddinsyah Qoyyuum, Oca Julya Sirait, Yolanda Amalia Sitorus, Putri Nazira Suriani Suriani