Theresia Honey Br. Sinaga
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kesulitan Siswa Kelas 5 SD 060856 dalam Mengerjakan Soal Operasi Bilangan Campuran, FPB dan KPK Doni Irawan Saragih; Livia Br Sembiring; Margaret Siagian; Theresia Honey Br. Sinaga; Bernadenta Simbolon; Ester Natalia Pangaribuan
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 1 (2025): Februari - Maret 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan yang dihadapi oleh siswa kelas 5 SD 060856 dalam memahami dan menyelesaikan soal operasi bilangan campuran, Faktor Persekutuan Terbesar (FPB), dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan subjek penelitian terdiri dari 15 siswa kelas 5. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang berisi pertanyaan terstruktur yang dirancang untuk mengukur pemahaman siswa terhadap konsep-konsep tersebut, strategi yang digunakan dalam menyelesaikan soal, serta tingkat kesulitan yang dirasakan saat mengerjakan soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam beberapa aspek, antara lain: (1) pemahaman konsep dasar operasi bilangan campuran, FPB, dan KPK yang masih lemah, (2) kesulitan dalam menerapkan strategi yang tepat untuk menyelesaikan soal, dan (3) kurangnya latihan soal yang bervariasi. Selain itu, faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan ini meliputi ketidakpahaman terhadap langkah-langkah penyelesaian, kurangnya motivasi belajar, serta pengaruh metode pengajaran yang digunakan oleh guru. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi guru dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif, seperti penggunaan metode pembelajaran yang interaktif dan penyediaan lebih banyak latihan soal yang beragam. Dengan demikian, diharapkan pemahaman siswa terhadap materi operasi bilangan campuran, FPB, dan KPK dapat meningkat, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan dalam pembelajaran matematika di tingkat yang lebih tinggi.
Analisis Rendahnya Pemanfaatan Media dan Teknologi dalam Proses Pembelajaran diĀ SDN 064037 MEDAN TEMBUNG Suyit Ratno; Theresia Honey Br. Sinaga; Secarina Agrecia Padang; Roberta Sitanggang; Margaret Siagian; Irma Yohana Sinambela; Deby Thesa Marpaung; Bernadenta Simbolon; Agnes Vebiola Siregar; Livia Br Sembiring
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rendahnya pemanfaatan media dan teknologi dalam proses pembelajaran di SD Negeri 064037 Medan Tembung. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui angket dengan 14 butir pernyataan yang diisi oleh 26 siswa menggunakan skala Likert, sedangkan data kualitatif diperoleh melalui wawancara guru kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran secara umum berada pada kategori tinggi, khususnya pada aspek pemberian contoh nyata, kesempatan siswa menyampaikan ide, serta pembuatan karya mandiri yang masuk kategori sangat tinggi. Namun, kelemahan signifikan ditemukan pada indikator penggunaan media pembelajaran berupa gambar, video, atau alat peraga, serta pemanfaatan teknologi digital (laptop, proyektor, HP) yang berada pada kategori sangat rendah. Hasil wawancara guru mengonfirmasi bahwa hambatan utama berasal dari keterbatasan fasilitas sekolah, latar belakang ekonomi siswa, serta keterampilan guru dalam mengoperasikan teknologi. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menegaskan pentingnya media dan teknologi dalam meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan pemahaman siswa. Oleh karena itu, disarankan adanya peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dan penyediaan fasilitas minimal sebagai langkah strategis untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.