Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BILANGAN PECAHAN PADA KELAS IV SDN 024777 BINJAI Nafadilla Nafadilla; Manda Sri Ayu; Kezia Romasta Panjaitan; Abellia Dwi Claudia
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV SDN 024777 Binjai dalam menyelesaikan soal bilangan pecahan. Kemampuan berpikir kreatif merupakan keterampilan penting yang perlu dimiliki siswa dalam menghadapi tantangan abad 21, terutama dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek sebanyak enam siswa. Data diperoleh melalui tes tulis yang mengacu pada tiga indikator berpikir kreatif menurut Silver, yaitu kelancaran, keluwesan, dan kebaruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator kelancaran memiliki persentase ketercapaian tertinggi yaitu sebesar 66%. Sementara itu, indikator keluwesan dan kebaruan masing-masing hanya terpenuhi oleh 16% siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mampu menyelesaikan soal bilangan pecahan dengan berbagai jawaban benar, namun masih kesulitan dalam menggunakan strategi berbeda dan menyusun langkah-langkah penyelesaian secara fleksibel. Oleh karena itu, guru disarankan untuk memberikan latihan soal yang mendorong siswa berpikir kreatif melalui beragam strategi pemecahan masalah.
Jejak Literasi Gerak Dalam Pembelajaran PJOK Untuk Meningkatkan Kesadaran Tubuh Siswa Sekolah Dasar Melalui Studi Literatur Sistematis Mutiara Indah Siagian; Manda Sri Ayu; Fitrah Maulida; Abellia Dwi Claudia
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis peran literasi gerak dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dalam meningkatkan kesadaran tubuh (body awareness) siswa sekolah dasar. Literasi gerak merupakan kemampuan individu untuk memahami, mengaplikasikan, dan mengevaluasi keterampilan gerak secara efektif dalam berbagai konteks aktivitas fisik. Dalam konteks pendidikan dasar, peningkatan literasi gerak tidak hanya berdampak pada keterampilan motorik, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan kesadaran tubuh, regulasi emosi, dan kepercayaan diri anak. Studi ini menggunakan metode tinjauan literatur sistematis dengan menelusuri artikel-artikel ilmiah yang relevan dari berbagai basis data seperti Google Scholar, ERIC, dan ScienceDirect dalam rentang tahun 2013–2023. Hasil telaah menunjukkan bahwa integrasi literasi gerak dalam pembelajaran PJOK terbukti efektif dalam membangun pemahaman siswa terhadap tubuh mereka sendiri, memperbaiki postur, meningkatkan koordinasi gerak, serta memperkuat keterlibatan aktif dalam aktivitas fisik. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan pedagogis yang berpusat pada literasi gerak sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran PJOK yang holistik dan bermakna bagi siswa sekolah dasar.
Efisiensi Penggunaan Waktu Pembelajaran Sebagai Implementasi Manajemen Pendidikan Di Kelas IV Sekolah Dasar Nafadilla Nafadilla; Kezia Romasta Panjaitan; Manda Sri Ayu; Abellia Dwi Claudia
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana efisiensi penggunaan waktu pembelajaran diterapkan oleh guru sebagai bentuk implementasi manajemen pendidikan di kelas sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru kelas IV di SD Negeri 060857, Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru membagi waktu pembelajaran ke dalam tiga tahap utama, yaitu pembukaan, inti, dan penutup. Meskipun sudah direncanakan, pelaksanaan seringkali tidak sepenuhnya sesuai rencana karena kendala internal maupun eksternal. Guru menerapkan berbagai strategi seperti penggunaan media belajar yang menarik, pengelolaan transisi kegiatan, dan refleksi rutin sebagai bentuk evaluasi. Penelitian ini menegaskan bahwa efisiensi waktu pembelajaran sangat berkaitan dengan keterampilan manajerial guru dalam mengatur proses belajar mengajar secara efektif.