Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH BAHASA GAUL TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM KOMUNIKASI SEHARI-HARI REMAJA DI LINGKUNGAN SEKOLAH Rajagukguk, G. Emma; Sitepu, Dori Betsaida Br; Kaban, Ester Susmaita; Sitorus, Cristina Sitorus; Sitanggang, Vember Tri Rejeki Sitanggang; Putri, Anggia
Journal Education and Government Wiyata Vol 3 No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/e-gov.v3i1.228

Abstract

The use of slang among Indonesian teenagers has become increasingly popular, especially on social media and in daily life. While slang serves as a symbol of social identity, its excessive use can affect the ability to use correct and proper Indonesian, particularly in academic settings. This article examines the influence of slang on teenagers' Indonesian language skills, particularly in writing and speaking in formal school contexts. Through a literature review, it is found that while slang strengthens social bonds, uncontrolled usage can disrupt the ability to use standard Indonesian in formal situations. Therefore, it is important to find a balance between language creativity and the use of standard Indonesian in educational environments.
Analisis Kesesuaian Modul Ajar Bahasa Indonesia terhadap Praktik Kurikulum Merdeka: Perspektif Guru SMP UPT 35 Medan Harahap, Rosmawaty; Sitepu, Dori Betsaida Br; Sitohang, Esmeralda; Sijabat, Jelice Twista; Situmorang, Putri Ayu Adelina; Saputri, Sophie Yuninda; Pinem, Valen Tina; Nadely, Violetta Olga
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6345

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah modul ajar Bahasa Indonesia sesuai dengan kurikulum merdeka dari sudut pandang guru di SMP UPT 35 Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam sebagai teknik utama pengumpulan data. Subjek penelitian adalah guru Bahasa Indonesia di kelas IX yang menerapkan Kurikulum Merdeka dalam kurikulumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pelajaran sebagian besar mengandung prinsip-prinsip dasar Kurikulum Merdeka, seperti pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran berbasis proyek, dan profil siswa Pancasila untuk penguatan karakter. Namun, banyak masalah muncul saat melakukannya. Ini termasuk keterbatasan waktu, kurangnya kesiapan siswa untuk belajar secara mandiri, kurangnya fasilitas pendukung, dan kurangnya pelatihan intensif guru. Guru mengatakan bahwa modul harus disesuaikan dan dikembangkan ulang agar lebih kontekstual dan relevan dengan situasi di lapangan. Oleh karena itu, temuan penelitian ini menunjukkan bahwa, meskipun modul pendidikan secara teoritis telah selaras dengan kebijakan Kurikulum Merdeka, penerapan mereka di satuan pendidikan masih membutuhkan perbaikan dan bimbingan yang berkelanjutan.
Strategi Peningkatan Literasi AI di Kalangan Mahasiswa Indonesia: Kajian Kebijakan dan Implementasi Sitepu, Dori Betsaida Br; Kaban, Ester Susmaita; Sitanggang, Vember Tri Rejeki; Joharis, M
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5790

Abstract

Studi ini melihat literasi kecerdasan buatan (AI) siswa Indonesia dengan melihat kebijakan dan implementasi program pendidikan, dan membandingkannya dengan praktik literasi AI di Eropa.  Data primer dikumpulkan melalui angket yang dibagikan di beberapa universitas negeri di Indonesia. Data sekunder diperoleh melalui penelitian literatur terkait strategi dan kebijakan peningkatan literasi kecerdasan buatan di Eropa.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa, meskipun ada minat yang besar terhadap AI di Indonesia, mahasiswa masih kurang terlibat dalam program pelatihan formal dan mendapatkan dukungan institusional. Sebaliknya, di Eropa, literasi AI telah terintegrasi sejak dini dengan dukungan kebijakan dan fasilitas yang kuat. Untuk meningkatkan literasi AI di Indonesia, penelitian ini menyarankan beberapa langkah. Ini termasuk meningkatkan fasilitas pendidikan, memasukkan materi AI ke dalam kurikulum, dan bekerja sama dengan perusahaan, universitas, dan pemerintah. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pembuat kebijakan dan lembaga pendidikan membangun ekosistem pendidikan AI yang lebih baik untuk menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten untuk era transformasi digital.
Analisis Kesesuaian Modul Ajar Bahasa Indonesia terhadap Praktik Kurikulum Merdeka: Perspektif Guru SMP UPT 35 Medan Harahap, Rosmawaty; Sitepu, Dori Betsaida Br; Sitohang, Esmeralda; Sijabat, Jelice Twista; Situmorang, Putri Ayu Adelina; Saputri, Sophie Yuninda; Pinem, Valen Tina; Nadely, Violetta Olga
Journal of Education Transportation and Business Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetbus.v2i1.6345

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah modul ajar Bahasa Indonesia sesuai dengan kurikulum merdeka dari sudut pandang guru di SMP UPT 35 Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam sebagai teknik utama pengumpulan data. Subjek penelitian adalah guru Bahasa Indonesia di kelas IX yang menerapkan Kurikulum Merdeka dalam kurikulumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pelajaran sebagian besar mengandung prinsip-prinsip dasar Kurikulum Merdeka, seperti pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran berbasis proyek, dan profil siswa Pancasila untuk penguatan karakter. Namun, banyak masalah muncul saat melakukannya. Ini termasuk keterbatasan waktu, kurangnya kesiapan siswa untuk belajar secara mandiri, kurangnya fasilitas pendukung, dan kurangnya pelatihan intensif guru. Guru mengatakan bahwa modul harus disesuaikan dan dikembangkan ulang agar lebih kontekstual dan relevan dengan situasi di lapangan. Oleh karena itu, temuan penelitian ini menunjukkan bahwa, meskipun modul pendidikan secara teoritis telah selaras dengan kebijakan Kurikulum Merdeka, penerapan mereka di satuan pendidikan masih membutuhkan perbaikan dan bimbingan yang berkelanjutan.
Strategi Peningkatan Literasi AI di Kalangan Mahasiswa Indonesia: Kajian Kebijakan dan Implementasi Sitepu, Dori Betsaida Br; Kaban, Ester Susmaita; Sitanggang, Vember Tri Rejeki; Joharis, M
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5790

Abstract

Studi ini melihat literasi kecerdasan buatan (AI) siswa Indonesia dengan melihat kebijakan dan implementasi program pendidikan, dan membandingkannya dengan praktik literasi AI di Eropa.  Data primer dikumpulkan melalui angket yang dibagikan di beberapa universitas negeri di Indonesia. Data sekunder diperoleh melalui penelitian literatur terkait strategi dan kebijakan peningkatan literasi kecerdasan buatan di Eropa.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa, meskipun ada minat yang besar terhadap AI di Indonesia, mahasiswa masih kurang terlibat dalam program pelatihan formal dan mendapatkan dukungan institusional. Sebaliknya, di Eropa, literasi AI telah terintegrasi sejak dini dengan dukungan kebijakan dan fasilitas yang kuat. Untuk meningkatkan literasi AI di Indonesia, penelitian ini menyarankan beberapa langkah. Ini termasuk meningkatkan fasilitas pendidikan, memasukkan materi AI ke dalam kurikulum, dan bekerja sama dengan perusahaan, universitas, dan pemerintah. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pembuat kebijakan dan lembaga pendidikan membangun ekosistem pendidikan AI yang lebih baik untuk menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten untuk era transformasi digital.