Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERAN STRATEGIS GURU DALAM PENDIDIKAN DAN MASYARAKAT: TANTANGAN DAN INOVASI DI ERA DIGITAL Rodhiyana, Mu'allimah; Raafi, Muhammad; Ali, Irfan
Spektra: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 7 No 1 (2025): Spektra : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam As Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/spektra.v7i1.4574

Abstract

Peran guru dalam pendidikan dan masyarakat memiliki posisi strategis yang menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Di era digital, tantangan yang dihadapi guru semakin kompleks, termasuk perkembangan teknologi, perubahan metode pembelajaran, serta tuntutan peningkatan kompetensi profesional. Artikel ini membahas peran strategis guru dalam membentuk karakter dan kecerdasan peserta didik, sekaligus sebagai agen perubahan sosial di masyarakat. Selain itu, artikel ini mengkaji berbagai inovasi yang dapat diterapkan dalam dunia pendidikan, seperti pemanfaatan teknologi digital, metode pembelajaran berbasis digital, serta penguatan kompetensi literasi digital bagi guru dan siswa. Dengan pendekatan yang adaptif dan inovatif, guru dapat menghadapi tantangan zaman serta berkontribusi secara maksimal dalam membangun ekosistem pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.
STRATEGI INTERNALISASI NILAI-NILAI ISLAMI PADA PESERTA DIDIK Rodhiyana, Mu'allimah
Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2022): Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/tahdzib.v5i1.1964

Abstract

Internalisasi nilai-nilai Islami adalah upaya untuk memasukkan nilai-nilai yang baik agar menyatu dalam diri manusia dan diwujudkan melalui sikap ataupun perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. Tujuan yang hendak dicapai dari proses internalisasi nilai-nilai ini yaitu pengetahuan (knowing) dan keterampilan melaksanakan (doing) kedalam pribadi seseorang (being)”. Dalam hal ini lebih dikenal dengan istilah aspek kognitif, psikomotor, dan afektif. Adapun strategi yang digunakan dalam menginternalisasikan nilai-nilai Islami yaitu melalui: keteladanan, pembiasaan, nasihat, dan hukuman. Dari proses internalisasi nilai-nilai Islami tersebut maka nilai-nilai yang diperoleh ada dua macam yaitu: pertama nilai ilahiyah (nilai beriman dan bertaqwa, bersyukur, ikhlas, taat, dan tawakal), dan yang kedua nilai insaniyyah (nilai Amanah, amal shaleh, tanggung jawab, jujur, pemaaf, serta adil).
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA DIGITAL Diana, Ridma; Rodhiyana, Mu'allimah
Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam Vol 6 No 1 (2023): Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/tahdzib.v6i1.2650

Abstract

Era digital ditandai dengan adanya pembaharuan alat-alat teknologi yang salah satunya seperti komputer dan jaringan internet yang dijadikan sebagai dasar perkembangan teknologi.Guru merupakan seorang yang bertanggung jawab dalam mencerdaskan peserta didik di dalam lembaga pendidikan. Guru selayaknya memiliki dedikasi dan loyalitas serta berusaha membimbing dan membina peserta didik agar di masa depan dapat menjadi pribadi dan genarasi yang dapat berguna bagi Negara. Kompetensi guru merupakan kompenen yang harus dimiliki oleh setiap guru dalam setiap jenjang pendidikan. Sebagaimana di jelaskan dalam Undang-undang Nomor 14 tahun 2015 tentang Guru dan Dosen yang menegaskan bahwa guru harus kompeten dan professional,yang kemudian dijelaskan kembali dalam Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang menetapkan bahwa guru harus memiliki standar minimum kualifikasi akademik dan kompetensi yang menjadi syarat yaitu, kompetensi pedagogik, personal, sosial dan profesional. Beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh guru PAI, antara lain : (1) Kompetensi pembelajaran (educational competency) yaitu, berbasis internet sebagai basic skill, (2) Competence for technological commercialization, artinya seorang guru harus mempunyai kompetensi yang akan membawa peserta didik memiliki sikap entreupeneurship dengan teknologi atas hasil karya inovasi peserta didik, (3) Competence in globalization, yaitu kompetensi guru tidak gagap terhadap budaya dan mampu meyelesaikan persoalan pendidikan, (4) Competence in future strategies dalam arti kompetensi untuk memprediksi dengan tepat apa yang akan terjadi di masa depan dan strateginya, dengan cara joint lecture, joint-researsh, joint resources, staff mobility dan rotasi, (4) Counselor competency, yaitu kompetensi guru untuk memahami bahwa ke depan masalah peserta didik bukan hanya kesulitan memahami materi ajar, tetapi juga terkait masalah psikologis akibat perkembangan zaman.
PROFESSIONAL COMPETENCE OF ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION TEACHERS IN THE DIGITAL ERA Risma, Risma; AZ, Sutiono; Rodhiyana, Mu'allimah
Al-Risalah : Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam Vol 15 No 2 (2024): Al-Risalah : Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Islam As-Syafiiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/alrisalah.v15i2.4236

Abstract

The problems faced by PAI teachers in the digital era are very diverse, ranging from the inability to use technology to the difficulty of instilling Islamic values through digital media. PAI teachers must improve their technological skills and develop learning methods that suit the needs of students in the digital era. In addition, the government, schools, and educational institutions must support overcoming this problem and creating an inclusive and relevant learning environment amid rapid technological development. The type of research used is library research or literature study. Researchers rely on various literature to obtain research data and use a qualitative approach because the data produced is in the form of words or descriptions. The result of this research is that PAI teachers in the digital era face challenges regarding access to technology, digital literacy, and adaptation of learning methods. However, this era also offers many opportunities to enrich learning through technological innovation, wider access to learning resources, and continuous professional development. By mastering technology, PAI teachers can strengthen religious learning that is interactive, and relevant and maintains spiritual values in the digital world. The competence of PAI teachers in the digital era includes not only mastery of Technology, but also the ability to integrate religious values with the appropriate use of technology in education, as well as continuing to innovate in teaching methods.
Pengaruh Media Pembelajaran Edpuzzle Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas VIII Mapel PAI di SMP Al-Falah: DOI 10.58569/jies.v4i1.1316 Siti Nurjanah; Choli, Ifham; Rodhiyana, Mu'allimah
Journal of Islamic Education Studies Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58569/jies.v4i1.1316

Abstract

Diketahui rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI, karena kurangnya metode pembelajaran yang berfariasi dan menarik. Sehingga, siswa merasa bosan dan tidak fokus saat pembelajaran berlangsung, yang mengakibatkan pembelajaran tidak efektif. Siswa yang berkonsentrasi dan memerhatikan pelajaran saat dikelas memiliki hasil belajar yang memuaskan, sedangkan siswa yang tidak berkonsentrasi dan memerhatikan pelajaraan saat dikelas memiliki hasil belajar.Yang kurang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran edpuzzle terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas VIII di SMP Islam Al-Falah Kota Bekasi. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa dalam pelajaran PAI yang disebabkan oleh metode pengajaran yang kurang menarik dan kurangnya integrasi teknologi dalam proses pembelajaran. edpuzzle, sebagai media pembelajaran video interaktif, diharapkan mampu meningkatkan ketertarikan, perhatian, dan partisipasi aktif siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experiment). Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan edpuzzle dan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui angket minat belajar serta tes pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara minat belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Siswa yang belajar menggunakan edpuzzle menunjukkan peningkatan minat belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan metode konvensional.
KOMPONEN-KOMPONEN PROFESIONALISME GURU Addini, Ichwanul Hakim; rayya, muhammad; nurcahyo, hengki fajar; hasan , muhammad rafi; rodhiyana, mu'allimah
Ilma Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal ILMA
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58569/ilma.v2i2.794

Abstract

Abstract This article discusses the components of teacher professionalism. In this article, it is revealed that teacher professionalism has a very important role in determining the quality of education in the school itself. The aim of this research is to determine the performance of a teacher in an educational institution. Through this article we will find out the components of a teacher's professionalism in school. This research method comes from several collections of previous scientific work which were used to answer various research problems, using journals, and observing the environment. Then the discussion will continue by understanding the components of teacher professionalism, such as the teacher code of ethics and teacher work ethic. Teachers have an important role in improving the quality of education and are responsible for organizing educational activities. The results of this research should enable all parties who contribute to the world of education, especially teachers, to be able to apply these components so as to gain useful knowledge. Keywords: Components, Professionalism, Teachers Abstrak Artikel ini membahas tentang komponen-komponen profesionalisme guru. Pada artikel ini di ungkapkan bahwa profesionalisme guru memiliki peran yan sangat penting untuk menentukan mutu pendidikan dalam sekolah itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja seorang guru di dalam instansi pendidikan, melalui artikel ini kita akan mengetahui komponen-komponen profesionalisme seorang guru di sekolah . Metode penelitian ini bersumber dari beberapa kumpulan hasil karya ilmiah sebelumnya yang digunakan untuk menjawab berbagai permasalahan penelitian, menggunakan jurnal, serta mengamati lingkungan. Lalu pembahasan akan dilanjutkan dengan memahami komponen-komponen profesionalisme guru seperti, kode etik guru, dan etos kerja guru. Guru mempunyai peranan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan. Hasil dari penelitian ini hendaknya bagi semua pihak yang berkontribusi dalam dunia pendidikan khususnya bagi seorang guru dapat mengaplikasikan komponen-komponen tersebut sehingga mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Kata Kunci: Komponen, Profesionalisme, Guru