Articles
THE RELEVANCE OF INTEGRATED ISLAMIC EDUCATION IN BUILDING NATION CHARACTERS IN THE DIGITAL 4.0 ER
Rifa’I, Ahmad;
Choli, Ifham
Spektra: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 1 No 1 (2019): Spektra : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam As Syafi'iyah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34005/spektra.v1i1.1141
Islamic religious education is one of the main components in shaping the character and personality of the nation. In this digital era 4.0 where particular communication has become universal, Islamic religious education must be able to become a spirit that directs technology so that it is always useful in human life. This study aims to find ways to integrate Islamic religious education with science and technology that can improve the character building of the nation. The research methodology used in this study is a qualitative descriptive research method that describes the current conditions of Islamic religious education learning and its relation to the nation's character building. The result of this research is that Islamic religious education should not be monolithic but must be integrated with non-religious subjects as well as science and technology so that today's young generation are willing and interested in studying religion well and Islamic religious education can be of value. which colors every skill and profession of Indonesian citizens, so that the morals and morals of the nation develop well according to the example of the Prophet Muhammad and aspired to by the state.
STRATEGI MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTS N 20 JAKARTA TIMUR
Ramadhan, Salman;
Choli, Ifham;
Rodhiyana, Mu’allimah
Ilma Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2024): JURNAL ILMA
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58569/ilma.v3i1.1062
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab kejenuhan belajar Sejarah Kebudayaan Islam yang dialami peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri 20 Jakarta, mengetahui bagaimana strategi guru dalam mengatasi kejenuhan belajar Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Tsanawiyah Negeri 20 Jakarta. Untuk Metode penelitian ini adalah metode penelitian fenomenologis. Penelitian fenomenologis berupaya menjelaskan atau mengungkap makna konsep berbasis kesadaran atau fenomena pengalaman yang terjadi pada banyak individu. Penelitian ini dilakukan dalam setting naturalistik sehingga tidak ada batasan dalam interpretasi atau pemahaman terhadap fenomena yang diteliti. Berdasarkan Penelitian yang terkait dengan Strategi Mengatasi Kejenuhan Belajar Siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di MTsN 20 Jakarta Timur dapat Disimpulkan Bahwa strategi yang digunakan Guru Sejarah Kebudayaan Islam dalam mengatasi kejenuhan belajar Sejarah Kebudayaan Islam Pada siswa kelas VII dan VIII Sudah sangat membantu mengatasi kejenuhan belajar Sejarah Kebudayaan Islam sehingga siswa tidak merasakan kejenuhan dalam proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang sedang berlangsung. Adapun faktor-faktor penyebab kejenuhan belajar sejarah kebudayaan Islam yang dialami peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri 20 Jakarta dapat kita lihat dan pahami bahwa faktor-faktor kejenuhan belajar sejarah kebudayaan islam disebabkan kurang interaksi guru dan murid yang menyebabkan anak kurang semangat dalam mengikuti pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dan faktor yang lain yaitu kurangnya efektif jam pembelajaran yang diletakan di jam terakhir pembelajaran sehingga siswa mengalami ngantuk dan menjadi jenuh saat mengikuti pembelajaran sejarah kebudayaan Islam.
IMPLEMENTATION OF THE INDEPENDENT CURRICULUM BY DIGITIZING LEARNING IN ISLAMIC RELIGIOUS COURSES AT PUBLIC UNIVERSITIES
Choli, Ifham;
Saputra, Eddy;
Rahmawan, Fery;
Mujib, Ahmad;
Suyana, Nana
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 02 (2024): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30868/ei.v13i02.6214
Religious learning in public universities requires an innovative approach to facing the digital era and implementing the Independent Curriculum. The main focus is technology to increase interaction between students and religious learning materials. Various digitalisation strategies, including online learning platforms, multimedia content, and interactive applications, are described to strengthen understanding of religious concepts and relevant values. The digitalisation of learning in Islamic religious courses on campus will correct deficiencies in conventional learning that have been carried out so far and can answer the challenges and opportunities associated with the digitalisation of religious learning, as well as the implications for student learning experiences and the effectiveness of lecturers' teaching. Through this approach, religious learning in public universities is hoped to become more dynamic, inclusive, and responsive to student needs in the current digital era. The approach to this research uses qualitative methods to understand, explain, and describe phenomena or problems from a more in-depth perspective. This research aims to provide new experiences in learning Islamic religion in public universities and change learning from conventional to digital, which impacts enjoyable learning and achieving learning outcomes.
PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PENDIDIKAN ISLAM
Choli, Ifham
Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2019): Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34005/tahdzib.v2i2.511
Pendidikan agama Islam merupakan sesuatu yang sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang. Bimbingan dan arahannya adalah ajaran agama yang ditujukan agar manusia mempercayai dengan sepenuh hati akan adanya Tuhan, patuh dan tunduk melaksanakan perintah-Nya dalam bentuk beribadah, dan berakhlak mulia. Dengan mempelajari pendidikan agama Islam, diharapkan seseorang dapat memiliki nilai yang baik dalam diri, sehingga dapat ditranslasikan ke dalam tingkah laku perbuatannya sehari-hari. Selain itu pendidikan agama Islam juga dapat menjauhkan seseorang untuk melakukan hal yang bathil. Penerapan Pendidikan Islam dilakukan dengan peningkatan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan akhlak mulia adalah manifestasi dari keimanan yang diyakini setiap orang. Oleh karena itu keimanan dan ketaqwaan yang menyatu pada diri seseorang akan menghindarkan dari perbuatan-perbuatan yang bersifat merusak, fitnah, dan membahayakan masyarakat serta sangat berbahaya bagi persatuan dan kesatuan masa depan bangsa
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KARAKTER PENDIDIKAN TINGGI
Choli, Ifham
Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2020): Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34005/tahdzib.v3i1.831
Character education in higher education aims to improve the quality of implementation and educational outcomes that lead to the achievement of the formation of the character and noble character of students as a whole, integrated and balanced according to graduate competency standards. Through character education, students are expected to be able to independently improve and use their knowledge, study and internalize character values so that they are manifested in daily behavior. The implementation of character education has its own problems, namely the existence of unsynchronization between the concepts of character education, which aims to restore the culture and character of the nation which is increasingly deteriorating with the reality faced. Character education in higher education is everything done by a lecturer, able to influence the character of students. This includes many things about the exemplary of a lecturer be it behavior, speech, tolerance, integrity and others related to character. The campus environment as an escort institution for character building for students, has potentials that will contribute to the processes, so synergy is needed together in coaching from all campus residents. In teaching character building, lecturers can integrate it naturally with the standard curriculum or teach it in tandem with the standard curriculum. All lecturers in all subjects should be figures who practice the formation of this character in all activities in the classroom and outside the classroom.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN INDUSTRI 4.0
Choli, Ifham
Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2020): Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34005/tahdzib.v3i2.891
Pegembangan praktik wakaf dalam produk asuransi Syariah merupakan inovasi produk yang sangat baik. Mengingat potensi wakaf di Indonesia sangat besar. Ada tiga peluang wakaf dijadikan sebagai produk wakaf, yaitu wakaf fund, wakaf manfaat asuransi dan wakaf manfaat investasi. Dalam tulisan ini dideskripsikan tinjauan fiqh tentang wakaf serta deskripsi penerapan ketiga model asuransi wakaf di atas. Dari deskripsi ini ditarik kesimpulan bahwa inovasi wakaf dalam produk asuransi Syariah dapat dilakukan dan telah didukung oleh Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.
PERKEMBANGAN STUDI ISLAM DI INDONESIA
Choli, Ifham;
Rahma, Etika Nailur
Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5 No 2 (2022): Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34005/tahdzib.v5i2.2318
Islam sebagai agama samawi mempunyai nilai kesempurnaan baik duniawi maupun ukhrawi yang bertujuan untuk mewujudkan kebahagiaan lahir dan batin serta dunia akhirat. Studi Islam merupakan kajian secara sistematis dan terpadu untuk mengetahui, memahami dan menganalisis secara mendalam hal-hal yang berkaitan dengan agama Islam, baik yang menyangkut sumber-sumber ajaran Islam, pokok-pokok ajaran Islam, sejarah Islam, maupun realitas pelaksanaannya dalam kehidupan. Untuk memahami lebih lanjut mengenai perkembangan studi Islam di Indonesia, melalui penelitian kepustakaan dicoba dikaji. Dari hasil kajian pustaka disimpulakn bahwa perkembangan studi Islam di Indonesia lebih difokuskan pada fenomena Studi Islam secara formal. Adapun arah dan tujuan Studi Islam adalah untuk mempelajari secara mendalam tentang hakekat agama Islam, untuk mempelajari secara mendalam sumber dasar ajaran agama Islam yang tetap abadi dan dinamis, serta untuk mempelajari secara mendalam prinsip-prinsip dan nilai-nilai dasar ajaran agama Islam. Tujuan utama dalam studi Islam adalah agar manusia memiliki gambaran tentang Islam yang jelas, utuh, dan menyeluruh
PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA
Choli, Ifham
Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam Vol 6 No 2 (2023): Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34005/tahdzib.v6i2.3302
Pendidikan merupakan masalah penting dalam kehidupan manusia sepanjang zaman. Keluarga merupakan pendidikan pertama dan yang utama bagi anak. Karena dalam keluargalah anak mengawali perkembangannya, baik itu perkembangan jasmani, maupun perkembangan ruhani. Peran keluarga dalam Pendidikan bagi anak yang paling utama ialah dalam penanaman sikap dan nilai hidup, pengembangan bakat dan minat, serta pembinaan kepribadian. Pendidikan Islam adalah usaha untuk mengarahkan manusia menjadi bermanfaat, beradab, dan bermartabat dalam menjalankan kehidupan sesuai dengan ajaran Islam, serta menghasilkan output yang berkarakter baik. Untuk memahami lebih lanjut pendidikan Islam dalam keluarga, melalui penelitian kepustakaan dicoba dijelaskan. Dari hasil kajian pustaka disimpulkan bahwa keluarga mempunyai pengaruh yang besar dalam pendidikan. Pendidikan Islam dalam keluarga bertujuan (1) untuk membentuk kepribadian yang utuh jasmani dan rohani (insan kamil) yang tercermin dalam pemikiran maupun tingkah laku terhadap sesama manusia, alam serta Tuhannya, (2) dapat menghasilkan manusia yang tidak hanya berguna bagi dirinya, tapi juga berguna bagi masyarakat dan lingkungan, serta dapat mengambil manfaat yang lebih maksimal terhadap alam semesta untuk kepentingan hidup di dunia dan akhirat, (3) merupakan sumberdaya pendorong dan pembangkit bagi tingkah laku dan perbuatan yang baik, dan juga merupakan pengendali dalam mengarahkan tingkah laku dan perbuatan
STRATEGY FOR CHARACTER FORMATION OF CHILDREN IN THE FAMILY ENVIRONMENT: ISLAMIC EDUCATION PERSPECTIVE
Choli, Ifham;
Rahma, Etika Nailur;
Zumrud, Azzah
Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2025): Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34005/tahdzib.v8i1.4760
Character education is a conscious and planned effort to educate students to understand and practice moral values, ethics, and noble character in everyday life. Character education is not just teaching about good and bad but is a process of forming values that include cognitive, affective, and psychomotor dimensions. The family is the first and foremost place for the formation of a child's character. If you want to form a child with good character, it must start from the family. This research is a literature study that aims to examine Character Formation that must be carried out in the family. Literature research activities are carried out by collecting data from various literature. Character education is the main pillar in the formation of a child's personality from an early age. Character not only reflects external behavior but also reflects moral and spiritual values embedded in the soul. In Islam, character formation has a strong basis from the Qur'an and the Sunnah of the Prophet Muhammad SAW, which emphasizes the importance of noble morals as a reflection of a person's faith applied, such as role models, habits, advice, dialogue, and reward and punishment systems. These methods are not only effective in the family environment, but also in schools. The function and purpose of character education is to form a generation that is not only intellectually superior but also ethical, responsible, and able to make a positive contribution to community life.
Pengaruh Media Pembelajaran Edpuzzle Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas VIII Mapel PAI di SMP Al-Falah: DOI 10.58569/jies.v4i1.1316
Siti Nurjanah;
Choli, Ifham;
Rodhiyana, Mu'allimah
Journal of Islamic Education Studies Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58569/jies.v4i1.1316
Diketahui rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI, karena kurangnya metode pembelajaran yang berfariasi dan menarik. Sehingga, siswa merasa bosan dan tidak fokus saat pembelajaran berlangsung, yang mengakibatkan pembelajaran tidak efektif. Siswa yang berkonsentrasi dan memerhatikan pelajaran saat dikelas memiliki hasil belajar yang memuaskan, sedangkan siswa yang tidak berkonsentrasi dan memerhatikan pelajaraan saat dikelas memiliki hasil belajar.Yang kurang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran edpuzzle terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas VIII di SMP Islam Al-Falah Kota Bekasi. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa dalam pelajaran PAI yang disebabkan oleh metode pengajaran yang kurang menarik dan kurangnya integrasi teknologi dalam proses pembelajaran. edpuzzle, sebagai media pembelajaran video interaktif, diharapkan mampu meningkatkan ketertarikan, perhatian, dan partisipasi aktif siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experiment). Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan edpuzzle dan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui angket minat belajar serta tes pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara minat belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Siswa yang belajar menggunakan edpuzzle menunjukkan peningkatan minat belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan metode konvensional.