This writing aims to examine the Christian education perspective on the FoMO phenomenon and Christian education strategies to solve the FoMO problem that occurs among teenagers in the church, so that it has a new perspective that can contribute to the church paying more attention to teenagers in using social media or directing teenagers to have the right motivation. In church. Where, The FoMO phenomenon not only occurs in the form of dependence on social media to view certain subjects, but in the real world it occurs in idolizing someone excessively, so that teenagers forget the main goal and essence of church. The research method used is a qualitative phenomenological method and literature study. The research results show that Christian education strategies in overcoming the FoMO phenomenon in the church are throughapproach teenagers;church special programs for teenagers; Christian Education collaborates with families to provide instructional equipment to youth; Christian Education creates talk shows; Christian education creates camp activities; Christian education directs teenagers to have the right motivation in church; Christian education directs teenagers to use social media properly and correctly. Good Christian education produces spirituality for teenagers.Abstrak:Penulisan ini bertujuan mengkaji sudut pandang pendidikan Kristen tentang fenomena FoMO dan strategi pendidikan Kristen menyelesaikan persoalan FoMO yang terjadi pada remaja di gereja, sehingga memiliki kebaharuan yang bisa memberikan sumbangsih bagi gereja untuk lebih memperhatikan remaja dalam menggunakan media sosial ataupun mengarahkan remaja untuk memiliki motivasi yang benar dalam bergereja. Di mana, fenomena FoMO tidak saja terjadi dalam bentuk ketergantungan terhadap media sosial untuk melihat subyek tertentu, namun dalam dunia nyata terjadi dalam mengidolakan seseorang secara berlebihan, sehingga remaja melupakan tujuan utama dan esensi dalam bergereja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif fenomenologis dan studi ahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pendidikan Kristen dalam mengatasi fenomena FoMO di gereja melalui melakukan pendekatan terhadap remaja; gereja program khusus untuk remaja; Pendidikan Kristen bekerja sama dengan keluarga memberikan pengajaran perlengkapan kepada para remaja; Pendidikan Kristen membuat talks show; Pendidikan Kristen membuat kegiatan camp; Pendidikan Kristen mengarahkan remaja untuk memiliki motivasi yang benar dalam bergereja; Pendidikan Kristen mengarahkan remaja untuk menggunakan media sosial dengan baik dan benar. Pendidikan Kristen yang baik menghasilkan spiritualitas yang bagi bagi remaja. Kata Kunci: Pendidikan Kristen; Remaja; Gereja; Fear of Missing Out; Fenomena.