Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan Multikultural Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Hak Asasi Manusia di Sekolah Luqman Kurniandrawan Nurhakim; Restika Septiani Gulo; Ahmad Arif Fadilah
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 6 No. 4 (2025): April
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v6i4.4152

Abstract

Pendidikan multikultural berperan penting dalam mengangkat isu-isu kebebasan bersama (HAM) di sekolah. Melalui metode ini, siswa dan staf sekolah diajak untuk menghargai dan memahami keberagaman sosial, ras, agama, dan budaya. Pendidikan multikultural membantu memerangi perpecahan, generalisasi, dan kecurangan yang mungkin muncul dalam iklim pembelajaran. Siswa dapat menumbuhkan empati dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang sudut pandang orang lain dengan mempelajari budaya dan pengalaman orang lain. Hal ini berkontribusi pada pengembangan lingkungan sekolah yang inklusif di mana setiap individu diperlakukan dengan bermartabat dan hormat. Persepsi, sikap, dan tindakan siswa terkait hak asasi manusia juga dapat diubah melalui pendidikan multikultural. Pemahaman bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk dihormati, diakui, dan diperlakukan secara adil diajarkan kepada siswa. Mereka juga belajar tentang pentingnya kesempatan untuk berekspresi, hak atas pelatihan, dan kebebasan dasar lainnya. Sekolah menciptakan suasana yang mendorong kesetaraan, keadilan, dan penghormatan terhadap perbedaan dengan menerapkan pendidikan multikultural. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak asasi manusia, tetapi juga membantu membentuk generasi siswa yang lebih toleran, terbuka, dan siap menghadapi dunia yang semakin beragam.
Kesalahan Umum Siswa Kelas 4 dalam Menyelesaikan Operasi Pecahan dengan Bilangan Bulat Luqman Kurniandrawan Nurhakim; Dwi Maya Ariyanti; Aisyah fitri Yani; Riska Amalia; Een Unaenah
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 6 No. 9 (2025): September
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v6i9.5398

Abstract

Penelitian ini kami lakukan di Sekolah Dasar Penerus Bangsa Tangerang. Berrtujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesalahan-kesalahan umum yang dilakukan oleh siswa kelas 4 dalam menyelesaikan operasi pecahan yang melibatkan bilangan bulat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui tes tertulis dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan yang paling sering terjadi meliputi kesalahan dalam menyamakan penyebut, kesalahan dalam operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta kesalahan dalam menentukan tanda bilangan bulat setelah operasi. Faktor penyebab kesalahan antara lain kurangnya pemahaman konsep pecahan dan bilangan bulat secara mendasar, serta kebingungan dalam penerapan aturan operasi bilangan bulat pada pecahan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi guru dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam operasi pecahan dengan bilangan bulat
Analisis Kesulitan Strategi Pembelajaran Inquiry Discovery Sebagai Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa SD Yeni Nuraeni; Luqman Kurniandrawan Nurhakim; Aisyah fitri yani; Dwi maya ariyanti; Riska Amalia
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 6 No. 10 (2025): Oktober
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v6i10.5293

Abstract

This study aims to examine the effectiveness of the Inquiry Discovery learning strategy in enhancing the learning independence of elementary school students. The Inquiry Discovery learning model emphasizes students' active role in the process of discovering and investigating learning concepts through the stages of asking questions, collecting data, analyzing, and drawing conclusions independently. With this approach, students are encouraged to develop critical thinking skills and take responsibility for their own learning process. The results show that the implementation of the Inquiry Discovery model significantly increases students' learning independence through improved abilities to formulate problems, generate hypotheses, and actively explore material. This improvement also has a positive impact on students' learning motivation and self-confidence in facing learning challenges. The teacher acts as a facilitator who guides without taking over the student's learning role, thus strengthening independence in learning from an early age. These findings recommend the use of the Inquiry Discovery strategy as a primary choice in the learning process in elementary schools to develop independent, critical, and creative students.