Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) TERHADAP KARYAWAN DAN ORGANISASI: STUDI KASUS PT.SRITEX Harmen, Hilma; Tampubolon, Jelita Febrianti; Saputri, Karisa Kusumadewi; Sitorus, Lasria; Hidayanti, Nabila; Hutapea, Nurlila Azmi; Azalia, Siti Salwa
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.44061

Abstract

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal berdampak signifikan bagi karyawan dan organisasi. Studi ini menganalisis dampak PHK massal di PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dari berita, jurnal akademis, dan wawancara dengan pihak terkait yang dilakukan oleh jurnalis TV. Hasil analisis menunjukkan bahwa PHK massal menyebabkan penurunan kesejahteraan ekonomi, ketidakstabilan finansial, serta tekanan psikologis pada karyawan. Bagi perusahaan, PHK berdampak pada penurunan moral kerja, gangguan produktivitas, dan citra perusahaan yang memburuk. Ketidakpastian ekonomi dan sosial juga memicu stres berkepanjangan bagi karyawan terdampak. Studi ini merekomendasikan pendekatan lebih manusiawi dalam proses PHK, seperti pemberian pesangon memadai dan program pelatihan keterampilan. Perusahaan juga disarankan meningkatkan dukungan psikologis dan finansial serta menerapkan komunikasi transparan guna mengurangi dampak negatif PHK bagi karyawan dan organisasi.
Pelatihan dan Pengembangan Human Capital di PT Pertamina(Persero): Solusi Strategis Berbasis Tranformasi Harmen, Hilma; Hidayanti, Nabila; Nainggolan, Robema Natalia; Saputri, Karisa Kusumadewi; Arifa, Nazwa; Hutasoit, Marsha Astrid Exelsia; Pulungan, Ramadhan
YUME : Journal of Management Vol 9, No 1
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v9i1.10625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Transformasi human capital di era digital menuntut perusahaan untuk mengembangkan model pelatihan dan pengembangan yang lebih adaptif, terintegrasi, dan berbasis teknologi. PT Pertamina (Persero) merupakan salah satu BUMN energi yang saat ini tengah memperkuat Human Capital 5.0 melalui pengembangan kompetensi berkelanjutan, digital learning, dan budaya learning organization. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pelatihan dan pengembangan human capital di Pertamina, mengidentifikasi tantangan dan permasalahan yang muncul, serta merumuskan solusi strategis yang relevan bagi peningkatan efektivitas program pengembangan SDM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi dokumen, analisis konten berita resmi perusahaan, serta validasi konsep berdasarkan literatur terbaru terkait human capital, transformasi digital, dan manajemen pembelajaran organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertamina telah mengembangkan kurikulum kompetensi yang lebih sistematis, mengadopsi pembelajaran digital yang fleksibel, dan meningkatkan aktivitas berbagi pengetahuan antarpegawai. Namun demikian, masih terdapat kendala seperti ketidaksesuaian materi pelatihan dengan kebutuhan unit, tingkat literasi digital yang belum merata, serta evaluasi pascapelatihan yang belum sepenuhnya mampu mengukur dampak jangka panjang. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan transformasi human capital memerlukan integrasi yang lebih kuat antara teknologi, kebutuhan kompetensi strategis, serta budaya pembelajaran kolektif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis mengenai pengembangan human capital di era disrupsi serta memberikan rekomendasi praktis bagi perusahaan dan pemangku kebijakan dalam memperkuat kualitas SDM di industri energi.
Analisis Efisiensi Biaya Overhead Pabrik Berdasarkan Anggaran Fleksibel: Studi Kasus pada UMKM di Kawasan Gerbang 1 Universitas Negeri Medan, Jalan Selamat Ketaren, Kenangan Baru. Sriwedari, Tuti; Saputri, Karisa Kusumadewi; Hutasoit, Marsha Astrid Exelsia; Hidayanti, Nabila
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to analyze the efficiency of factory overhead costs using a flexible budget approach in small and medium enterprises (SMEs) located in the Gerbang 1 area of Universitas Negeri Medan, Jalan Selamat Ketaren, Kenangan Baru. The research focused on identifying the degree of efficiency and inefficiency in overhead cost management, particularly in response to fluctuations in production levels. This study emphasizes the importance of flexible budgeting as a managerial accounting tool that enables businesses to adjust cost expectations according to actual levels of activity, providing a more accurate evaluation of performance compared to static budgets. The research employed a qualitative approach with descriptive analysis. Data were collected through field observations and semi-structured interviews with five SME owners and two production employees in the food, beverage, and printing sectors. The study used purposive sampling to select participants with at least two years of operational experience and consistent production activities. Data analysis involved comparing actual factory overhead costs with flexible budget standards adjusted for actual production levels. The results were interpreted through thematic analysis to identify behavioral and managerial factors influencing cost efficiency. The findings revealed that most SMEs experienced inefficiencies in factory overhead costs ranging between 8–12% per month. The highest inefficiencies were found in electricity and indirect material costs due to lack of cost control and unplanned usage. However, maintenance and depreciation costs showed higher efficiency levels, supported by simple preventive practices. The application of a flexible budget provided significant insights into the evaluation of cost efficiency and managerial performance in SMEs. It not only served as a financial tool but also as a learning instrument for owners to understand cost behavior and make more informed decisions. The study recommends implementing flexible budgeting training and structured cost recording to enhance financial control and operational sustainability.