p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ANUFA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gaya Bahasa dan Nilai Pendidikan Karakter pada Lagu Soegi Bornean sebagai Bahan Ajar Mufidah, Afi; Suwandi, Sarwiji; Chaesar, Ari
Anufa Ikaprobsi Vol 1 No 1 (2023): Juni
Publisher : Ikaprobsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63629/anufa.v1i1.13

Abstract

This research is a qualitative descriptive study using stylistic analysis to describe the presence of diction, figure of speech, imagery, educational character values on the lyrics of Atma album song by Soegi Bornean, and it’s relevant as text response teaching materials in SMP. Data collection techniques use document analysis and interviews. Data validity test uses method triangulation theory and data triangulation theory. The study found 225 data consisting of 91 (40.44 % ) diction that dominated by 54 (24 % ) self-name and 6 (2.67 %) absorption word, 34 (15.11 %)  figure of speech that dominated by 21 (9.33 %) personification, 8 (3.56 %) metaphor, and 5 (2.22 % )simile, 73 (32.44 %) imagery that dominated by 29 (12.89 %) kinestetic., 23 (10.22 %) visual, and 21 (9.33 %) auditories, 27 (12 %) educational character values that dominated by 15 (6.67 %), religious, 8 (3.55 %) integrity, and 4 (1.78 %) self-sustaining, and the relevance of research related to the lyrics of an Atma album song as a good teaching material, especially associated with text responses material. As the result, the dominant element that used by the author is the diction, especially 45 (20 %) “aku” word as a self-name that indicated the songwriter wants to emphasize the main characters in his songs specifically. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan adanya diksi, majas, citraan, nilai-nilai pendidikan karakter pada lirik lagu album Atma karya Soegi Bornean menggunakan analisis stilistika, dan relevansinya sebagai bahan ajar teks tanggapan di SMP. Teknik pengumpulan data memakai analisis dokumen dan wawancara. Uji validitas data memakai teknik triangulasi metode dan teknik triangulasi data. Penelitian ini menemukan adanya 225 data yang terdiri atas diksi sebanyak 91 (40,44%) temuan yang didominasi oleh nama diri sebanyak 54 (24%) dan kata serapan sebanyak  6 (2,67%), majas sebanyak 34 (15,11%) temuan yang didominasi oleh personifikasi sebanyak 21 (9,33%), metafora sebanyak 8 (3,56%), dan simile sebanyak 5 (2,22%), citraan sebanyak 73 (32,44%) temuan yang didominasi oleh kinestetik sebanyak 29 (12,89%), visual sebanyak 23 (10,22%), dan auditoris sebanyak 21 (9,33%), nilai pendidikan karakter sebanyak 27 (12%) temuan yang didominasi oleh religius sebanyak 15 (6,67%), integritas sebanyak 8 (3,55%), dan mandiri sebanyak 4 (1,78%), serta relevansi hasil penelitian terkait lirik lagu album Atma sebagai bahan ajar yang baik, khususnya dikaitkan dengan materi teks tanggapan. Simpulannya, unsur yang paling dominan digunakan oleh pengarang adalah diksi, yakni kata khas nama diri aku sebanyak 45 (20%) temuan yang menunjukkan bahwa pengarang lagu ingin menekankan tokoh utama dalam lagu-lagunya secara spesifik.
Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Konten dengan Pendekatan CRT Pada Materi Teks Puisi di SMP Mufidah, Afi; Rakhmawati, Ani; Ulya, Chafit; Noreewec, Andreas
Anufa Ikaprobsi Vol 3 No 1 (2025): Juni
Publisher : Ikaprobsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63629/anufa.v3i1.98

Abstract

Pembelajaran teks puisi di SMP masih dihadapkan pada tantangan rendahnya keterlibatan siswa akibat pendekatan yang seragam dan kurang kontekstual terhadap latar belakang budaya serta profil belajar mereka. Padahal, teks puisi sebagai bagian dari pembelajaran sastra memerlukan sensitivitas terhadap pengalaman personal dan nilai-nilai kultural siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan penerapan pembelajaran berdiferensiasi konten yang dipadukan dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam materi teks puisi di SMP Negeri 12 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan guru dan siswa, observasi kelas, serta analisis dokumentasi berupa hasil tugas dan refleksi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi diferensiasi konten dan pendekatan CRT secara signifikan meningkatkan partisipasi aktif siswa, memperkaya interpretasi makna puisi, serta memperkuat koneksi personal siswa dengan materi ajar. Siswa merasa lebih dihargai ketika puisi yang dipelajari relevan dengan pengalaman budaya mereka, sementara guru merasa terbantu dalam merespons kebutuhan belajar yang beragam tanpa mengorbankan tujuan kurikuler. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran yang responsif terhadap konteks kultural dan kebutuhan individu siswa tidak hanya meningkatkan efektivitas belajar, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan ruang belajar yang inklusif, reflektif, dan memberdayakan. Oleh karena itu, strategi ini layak untuk diadopsi secara luas sebagai model pembelajaran puisi yang adaptif dalam kerangka Kurikulum Merdeka.