Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Mekanisme Pambiayaan Qardhul Hasan Pada Bank Wakaf Mikro Al Fithrah Wava Mandiri Surabaya Nadya Khoirun Nisa; Nur Dinah Fauziah; Sundari
AL-UJRAH Vol 2 No 01 (2023): Al-Ujrah: Jurnal Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekomoni Syariah STAI Al Akbar Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62589/alujrah.v2i01.85

Abstract

ABSTRAK Pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan membuat inovasi bernama “Bank Wakaf Mikro” sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dalam operasionalnya BWM hanya melakukan penyaluran dana berupa pembiayaan kepada masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar pesantren. Salah satu produk pembiayaannya adalah qardhul hasan. Pembiayaan tersebut digunakan untuk tambahan modal guna mengembangkan usaha kecil para nasabah. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana mekanisme pembiayaan qardhul hasan di BWM Al Fithrah Wava Mandiri Surabaya. Jenis penelitian yang diterapkan di dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan tempat penelitian di Bank Wakaf Mikro Al Fithrah Wava Mandiri yang terletak di jalan Kedinding Lor gang Kemuning 1 No. 8-A, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data melalui observasi dan wawancara kepada para pegawai serta nasabah Bank Wakaf Mikro Al Fithrah Wava Mandiri Surabaya.Hasil yang didapat setelah melakukan penelitian di lapangan adalah mekanisme pembiayaan qardhul hasan di Bank Wakaf Mikro Al Fithrah Wava Mandiri Surabaya sudah berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pembiayaan qardhul hasan dilakukan dengan berkelompok dan tanpa jaminan. Ada beberapa tahap yang dilakukan sebelum pencairan dana. Angsuran pembiayaan bersifat tanggung renteng yakni jika ada nasabah yang belum bisa membayar angsuran maka ditanggung oleh anggota kelompoknya. Nasabah merasa terbantu dengan adanya pembiayaan qardhul hasan karena mereka mendapatkan tambahan modal untuk mengembangkan usahanya. Nasabah juga mendapatkan pendampingan dan pembinaan baik dalam bidang ekonomi dengan adanya pengembangan usaha maupun pembinaan dalam bidang keagamaan dengan adanya pengajian agama. Kata kunci: Qardhul hasan, Bank Wakaf Mikro, Mekanisme pembiayaan.
Pengetahuan Dan Perilaku Ibu Tentang Diare Dan Pencegahan Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tuban Nadya Khoirun Nisa; Wahyu Tri Ningsih; Wahyuningsih Triana Nugraheni; Titik Sumiatin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 8 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diare sampai saat ini masih menjadi suatu penyakit yang jadi permasalahan kesehatan oleh masyarakat di Indonesia. Diare adalah bertambahnya frekuensi seseorang mengalami buang air besar lebih dari 3 kali dalam satu hari serta konsistensi feses cair . Diare dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu faktor lingkungan, risiko ibu, dan risiko anak. Upaya mengatasi diare harus dilaksanakan dengan tepat dan akurat untuk menangani dampak diare seperti kekurangan cairan dan kekurangan gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku ibu tentang diare dan pencegahan pada balita di wilayah kerja puskesmas Tuban. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dalam desainnya. Populasi penelitian terdiri dari 50 ibu yang memiliki balita di posyandu Perbon di wilayah kerja puskesmas Tuban. Sampel sebanyak 50 orang diambil dengan metode Total Sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara deskriptif menggunakan tabel frekuensi. Hasil penelitian didapatkan hampir seluruh Ibu memiliki pengetahuan baik (92%), Sedangkan untuk perilaku hampir seluruh ibu memiliki perilaku baik sebesar (76%). Hampir seluruh ibu memiliki pengetahuan baik dan perilaku baik yaitu sebesar (78,3%). Pengetahuan dan perilaku yang baik dapat membantu dalam mencegah dan mengatasi dampak buruk dari diare pada balita. Dengan demikian, upaya-upaya untuk terus meningkatkan edukasi dan pemahaman mengenai faktor-faktor risiko serta penanganan yang tepat akan menjadi kunci dalam mengurangi prevalensi diare dan dampaknya di masyarakat.
BAKSOR (Bakso Kelor) Inovasi Makanan Sehat Pencegah Anemia Pada Remaja Putri di Kecamatan Tuban Haura Ilma Nafi’a; Nadya Khoirun Nisa; Kema Azzahra; Khoirunnisa; Lutfatul Khoiriyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah keadaan dimana terjadi penurunan jumlah masa eritrosit yang ditunjukkan oleh penurunan kadar hemoglobin (Kulsum, 2020). Remaja putri kehilangan banyak darah dikarenakan menstruasi yang datang setiap bulannya, sehingga berpotensi mengalami anemia. Pada saat menstruasi banyak zat besi yang dikeluarkan, sehingga disarankan untuk makan sayuran hijau yang mengandung kaya akan zat besi. Berdasarkan data survei, dari 10 remaja putri di Kecamatan Tuban didapatkan hasil bahwa 9 dari 10 remaja memilih lebih suka pada makanan dengan olahan rendah bahkan tanpa sayur seperti pentol, cilok, batagor, cimol, cirambay, mi instan dan masih banyak lagi. Rata-rata mereka mengatakan bahwa olahan makanan sayur hijau lebih membuat mereka bosan dan tidak menarik dari segi rasa. Oleh karena itu, penulis mencoba menghadirkan suatu alternatif lain dalam mengolah sayur daun kelor, yaitu inovasi BAKSOR (Bakso Kelor) sebagai alternatif makanan sehat sekaligus inovasi produk olahan daun kelor sebagai pencegah anemia dan pendukung program gizi seimbang.