p-Index From 2020 - 2025
1.633
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Valtech
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KERIPIK DENGAN METODE SIX SIGMA GUNA MENGURANGKAN KECACATAN PADA KERIPIK PISANG DI UMKM INDOCHIPS ALESHA TRIMULYA Antonius Setia; Prima Vitasari; Kiswandono Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i2.2711

Abstract

Pada UMKM yang saya teliti, yaitu UMKM Indochips Alesha Trimulya terdapat permasalahan mengenai kualitas produk. UMKM tersebut memproduksi keripik pisang. Permasalahan yang ada adalah adanya produk cacat yang banyak sehingga menyebabkan keluar dari batas kontrol perusahaan selama 6 bulan terakhir. UMKM tersebut memberikan batas produk cacat yang dihasikan sebesar 2% Six Sigma merupakan metode dengan pendekatan menyeluruh dalam meningkatkan proses melalui metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). DMAIC merupakan rangkaian proses analisis Six Sigma yang menjamin voice of customer berjalan dalam keseluruhan proses sehingga produk yang dihasilkan memuaskan keinginan pelanggan. Berdasarkan hasil penelitian, jenis kecacatan produk yaitu gosong sebesar 34,55%, ukuran berbeda sebesar 32,73% dan bentuk tidak sama sebesar 32,73% dengan jumlah produk yang dihasilkan sebesar 2375 kg dengan jumlah produk cacat sebesar 55 kg. Sedangkan untuk nilai DPU sebesar 0,0237, nilai DPMO sebesar 23664 dan nilai sigma sebesar 3,49. Pada jenis cacat gosong, disebabkan oleh faktor manusia yaitu pekerja yang kurang fokus sedangkan pada faktor metode disebabkan karena api terlalu besar dan waktu penggorengan terlalu lama. Pada jenis cacat ukuran berbeda dan bentuk tidak sama, disebabkan oleh faktor manusia yaitu pekerja yang kurang pelatihan dan kurang fokus, pada faktor mesin disebabkan karena pisau mulai tumpul dan pada faktor metode disebabkan karena pemotongan tidak sesuai standar.
ANALISIS KELAYAKAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING DAN BREAK EVEN POINT PADA USAHA KERUPUK RAMBAK DI UMKM BAGUS SURYA MOJOKERTO Ahmad Kusyairi; Prima Vitasari; Kiswandono Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i2.2743

Abstract

Abstrak, Makanan ringan ditekuni banyak orang saat ini dan omset yang dihasilkan pun tidak sedikit. Salah satu Home industri yang memproduksi kerupuk rambak adalah UMKM Bagus Surya. UMKM Bagus Surya adalah usaha dagang yang bergerak di bidang home industri pembuatan Kerupuk dengan sistem Kontinu, dan berdiri selama 10 tahun dan sudah memiliki supplier dari berbagai tempat khususnya di Mojokerto. Usaha ini berlokasi di Desa Bangsal Kec. Bangsal Kab. Mojokerto, usaha tersebut masih tergolong home industri dengan jumlah karyawan 4 orang pekerja. Dari 2015 sampai dengan 2019 permintaan terhadap kerupuk rambak semakin meningkat. Berapakah Jumlah Tenaga Kerja yang Optimal di Rambak Bagus Surya. Bagaimana kelayakan usaha tersebut apabila tenaga kerja ditambahkan sesuai dengan jumlah tenaga kerja yang optimal menggunakan analisis BEP. Penelitian ini berjutuuan menentukan jumlah tenaga kerja yang optimal. Menganalisis kelayakan usaha tersebut apabila tenaga kerja ditambahkan sesuai dengan jumlah tenaga kerja yang optimal menggunakan analisis BEP. Hasil analisis Work Sampling, produksi standar pada stasiun kerupuk rambak adalah Jumlah target 6937 unit kerupuk di tahun 2020. Beban kerja tenaga kerja pada stasiun rambak adalah 93,75% dan jumlah tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan 5 orang. Hasil analisis BEP, usaha kontiyu kerupuk rambak tersebut layak untuk dilanjutkan. Perhitungan menggunakan metode BEP diperoleh nilai titik impas berat kerupuk sebesar 1.818,62 kg dan nilai atas dasar rupiah sebesar Rp. 134.578.581,794 Dimana UMKM. Bagus Surya rata – rata perbulan untuk tonase rambak sudah mencapai diatas BEP berat kerupuk yaitu 74.000 kg dan untuk nilai atas dasar rupiah sudah mencapai diatas BEP rupiah yaitu rata-rata pendapatan setiap bulan sebesar Rp.144.046.800 Kedua perhitungan tersebut menunjukkan nilai yang sangat layak karena nilai yang didapat hampir dua kali lebih besar dari pada nilai BEP. dari hasil pengolahan data yang diperoleh jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada tahun 2020 sejumlah 5 pekerja dan pada tahun 2021 sejumlah 7 pekerja, karena jumlah tenaga kerja yang ada sekarang adalah 4 orang pekerja, maka berdasarkan analisis diatas sangat layak untuk melakukan penambahan tenaga kerja. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, gap, Importance-Performance Analysis.
ANALISA DESAIN ERGONOMIS KURSI KERJA PENJAHIT DI OMAH JAHIT AMANAH Leony Chiquita Putri; Nelly Budiharti; Kiswandono Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i2.5394

Abstract

Abstrak.Omah Jahit Amanah merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang pembuatan pakaian. Para penjahit diharapkan dapat menghasilkan produk secara cepat, tuntutan seperti itu membuat para pekerja melakukan pekerjaan berulang kali dalam waktu cukup lama. Sehingga kelompok pekerja ini sering mengalami keadaan postur yang kaku, beban otot yang statis. Kursi jahit yang digunakan juga masih menimbulkan resiko keluhan karyawan. Mencari keluhan yang dirasakan oleh karyawan jahit dan menganalisa desain kursi kerja jahit yang digunakan serta memberikan usulan dengan meredesain kursi kerja. Penelitian ini menggunakan Kuesioner Nordic Body Map dan metode Antropometri. Berdasarkan hasil dari kuesioner Nordic Body Map dengan menggunakan ukuran skala 1 sampai 4 didapatkan keluhan yang dirasakan oleh 11 karyawan jahit yaitu pada bagian kaki sebelah kanan, pinggang, pantat, dan punggung. Skor rasa sakit pada bagian kaki sebelah kanan bernilai 26, pada bagian pinggang bernilai 27, dan bagian pantat bernilai 29, serta bagian punggung bernilai 33. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode Anthropometri data ukuran dari 11 karyawan jahit didapatkan ukuran kursi ialah untuk lebar kursi sebesar 34,5 cm, tinggi kursi sebesar 42,6 cm, panjang kursi sebesar 42,5 cm, dan tinggi sandaran sebesar 57,4 cm. Desain kursi jahit menggunakan bantuan software Autodesk Inventor. Dari desain tersebut ditambahkan busa pada bagian dudukan dan sandaran yang berguna untuk memberikan kenyamanan saat dipakai dalam waktu yang lama.
DESAIN USULAN PERBAIKAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE PERFOMANCE PRISM PADA PEMANDIAN KENDEDES KOTA MALANG Ersita Hotma Ully; Prima Vitasari; Kiswandono Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i2.5541

Abstract

Salah satu wisata tirta yang sering dikunjungi adalah Pemandian kendedes, seiring berjalannya waktu banyak tempat wisata tirta yang baru di kabupaten malang, oleh karena itu pemandian kendedes harus bisa bersaing dengan dengan pemandian lain untuk tetap bisa bertahan, maka dari itu perlunya strategi yang tepat yang didukung oleh pengukuran kinerja yang akan berpengaruh dalam pemandian mengambil keputusan untuk memenuhi seluruh kebutuhan stakeholder. Penelitian ini menggunakan metode Performance prism, selain menggunakan metode tersebut penelitian ini juga di bantu dengan metode lainnya yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP) kemudian dilakukan analisis dengan metode OMAX dan TLS yang nantinya dapat mengetahui target mana yang belum dan sudah tercapai agar Pemandian Kendedes dapat memperbaiki kinerjanya secara menyeluruh. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode perfomance prism didapat 67 KPI meliputi 20 KPI dari stakeholder customer, 20 KPI dari stakeholder employee, 12 KPI dari stakeholder owner dan 15 KPI dari stakeholder pemerintah dan masyarakat. Dari perhitungan pengukuran kinerja dengan menggunakan Objective Matrix (OMAX) dan TLS didapatkan hasil dari 67 KPI Terdapat 41 Kategori hijau, 7 kategori kuning, dan 18 pada kategori merah yang berati pencapaian kinerja Pemandian Kendedes menghasilkan kinerja baik walaupun ada beberapa kinerja yang masih perlu diperbaiki.
IDENTIFIKASI KELUHAN FISIK PADA KARYAWAN PENCETAKAN GULA MENGGUNAKAN NORDIC BODY MAP Desak Ketut Yuliana Kurnia Dewi; Prima Vitasari; Kiswandono Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i1.6095

Abstract

Industri kecil yang umumnya bersifat padat karya, dalam pelaksanaan proses produksi banyak menggunakan tenaga manusia. Seperti pada UMKM Oemah Semut merupakan usaha penghasil gula aren, yang menggunakan tenaga manusia dalam proses pencetakan gula merah. Hasil dari observasi awal, para pekerja mengalami Musculoskeletal Disordes (MSDs) yang mengganggu kegiatan karyawan pada saat bekerja. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, fokus pada analisis berbasis ergonomi. Populasi yang akan digunakan sebagai penelitian adalah seluruh karyawan UMKM Oemah Semut sebanyak 24 orang. Sampel yang akan digunakan sebagai penelitian ini merupakan karyawan pada proses pencetakan gula aren sebanyak 15 orang. Pengumpulan data menggunakan instrument Nordic Body MAP. Hasil penelitian menunjukkan keluhan berdasarkan total skor individu pada ke 15 responden didapatkan hasil 9 responden yang memiliki tingkat skor resiko tinggi, dan 6 responden memiliki tingkat skor kategori. Dapat disimpulkan dari hasil kuesioner Nordic Body Map bahwa alat cetak yang digunakan untuk bekerja kurang ergonomis.
ANALISA BEBAN KERJA DENGAN PENDEKATAN WORKLOAD ANALYSIS (WLA) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL PADA INDUSTRI DUPA Yogi Fernanda; Julianus Hutabarat; Kiswandono Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i2.7407

Abstract

Perkembangan dunia industri saat ini memang sangat cepat, dan persaingan antara perusahaan semakin ketat, menuntut para pengusaha untuk memiliki kemampuan bersaing dengan perusahaan lain. Produktivitas tenaga kerja yang efisien diperlukan untuk menyelesaikan setiap tugas yang harus diselesaikan dalam suatu bisnis, tenaga kerja merupakan faktor kunci dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Beban berat yang harus ditanggung setiap pegawai menjadi salah satu tantangan yang menghambat kinerjanya. Sebuah usaha bernama UD MEKAR SARI yang bergerak dibidang industri dupa ini terletak di Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Perusahaan mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan konsumen, permintaan ini tidak dapat dipenuhi karena lamanya proses penyortiran dan proses pengemasan sehingga menyebabkan adanya penumpukan pada salah satu stasiun kerja terutama pada stasiun pengemasan dan terjadi keterlambatan dalam proses pengiriman kepada konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan Workload Analysis. Dalam penelitian ini, waktu standar ditentukan melalui penggunaan stopwatch, performance rating, dan perhitungan allowance yang diberikan kepada setiap karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada stasiun pengemasan yang awalnya dikelola oleh 4 orang pekerja, beban kerja karyawan saat itu mencapai 108%. Persentase beban kerja sebesar 108% ini mengindikasikan bahwa karyawan di stasiun pengemasan tersebut bekerja diatas kapasitasnya dan menghadapi beban kerja yang tinggi. Oleh karena itu, hasil penelitian merekomendasikan penambahan satu orang pekerja di stasiun pengemasan ini. Penambahan satu orang pekerja diharapkan dapat mengurangi beban kerja yang ditanggung oleh setiap karyawan di stasiun pengemasan. Dengan penurunan beban kerja, diharapkan produktivitas pekerja akan meningkat.
Penerapan Metode Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Pada Baso Aci (Studi Kasus Pada Baso Aci Nyengir) Naufal Adham Maulana; Sri Indriani; Kiswandono Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v7i2.11359

Abstract

Naufal Adham Maulana, Program Studi Teknik Industri S-1, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang, Penerapan Metode Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran Pada Baso Aci (Studi Kasus Pada Baso Aci Nyengir). Dosen Pembimbing: Dra. Sri Indriani, MM dan Ir. Kiswandono, MM. Salah satu usaha kuliner Baso Aci yang berada di Kota Malang adalah Baso Aci Nyengir yang berdiri sejak tahun 2020. Dalam memulai usaha ini, Baso Aci Nyengir dihadapkan dengan banyak rintangan dan hambatan dalam persaingan harga, kualitas, kurangnya sumber daya, dan keterbatasan aset dengan kompetiror lain yang juga berjualan Baso Aci di wilayah Kota Malang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan problem pada penjualan produk di Baso Aci Nyengir yaitu mengalami kenaikan dan penurunan. Penelitian ini menggunakan metode Analisis SWOT untuk menentukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari Baso Aci Nyengir dan menyusun Strategi Pemasaran dalam meningkatkan penjualan Baso Aci Nyengir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Baso Aci Nyengir mendukung strategi agresif dengan posisi di Kuadran I (Strengths-Opportunities) dalam matriks SWOT, menunjukkan kondisi yang sangat baik untuk memanfaatkan kekuatan internal guna meraih peluang eksternal. Untuk mencapai hal ini, perusahaan harus mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk, memperluas pemasaran dan promosi di semua platform media sosial, serta meningkatkan pelayanan pelanggan untuk mempertahankan pelanggan tetap dan menarik yang baru. Selain itu, pengembangan produk baru, ekspansi pasar, kolaborasi strategis, serta pemanfaatan teknologi dan data juga penting dilakukan. Dengan langkah-langkah ini, Baso Aci Nyengir dapat memanfaatkan kekuatan internalnya untuk meraih peluang pasar, dan meningkatkan pangsa pasar.
STRATEGI PEMASARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE 7P DAN STP DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING KEDAI KOPI DI INDUSTRI KULINER (STUDI KASUS: KEDAI KOPI.CO CABANG LOWOKWARU, KOTA MALANG) Ismi Ratu Intan Amalia; Sri Indriani; Kiswandono Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v8i1.12402

Abstract

Kedai Kopi.Co mengalami penurunan pendapatan dan ulasan negatif di Google Maps, sehingga diperlukan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan performa bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menentukan strategi pemasaran yang efektif dengan menggunakan metode marketing mix 7P (Product, Price, Promotion, Place, People, Process, Physical Evidence) serta STP (Segmenting, Targeting, Positioning). Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 30 responden, dengan analisis dilakukan menggunakan metode Linier Time Function dan Analisis Regresi Berganda, Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk, harga, dan tempat memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kepuasan pelanggan. Target pasar yang dipilih adalah wanita berusia 21-30 tahun dari Malang, berpenghasilan kurang dari Rp 1.000.000 per bulan, berprofesi sebagai pelajar atau mahasiswa, berpendidikan terakhir SMA/SMK, belum menikah, dan bersuku Jawa. Temuan ini memberikan dasar bagi Kedai Kopi.Co untuk merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan sesuai dengan target pasar yang dituju