p-Index From 2020 - 2025
1.642
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Valtech
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) UNTUK PERBAIKAN PRODUK THAI TEA MEREK KAW-KAW DI UKM WARALABA DI LANDUNGSARI, MALANG Nava Dyana; Nelly Budiharti; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i2.2768

Abstract

Abstrak Dalam rangka melakukan perbaikan produk thai tea merek kaw-kaw di UKM Waralaba di landungsari, malang dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) yang bertujuan untuk memperoleh Voice of Customer, kepuasan pelanggan, tindakan respon teknis, dan usulan perbaikan yang sebaiknya diperbaiki oleh UKM untuk meningkatkan kualitas produk. Berdasarkan hasil survei kepada 30 orang konsumen yang pernah mengkonsumsi kaw-kaw thai tea, sebanyak 60% konsumen mengatakan tidak puas terhadap produk kaw-kaw thai tea. Hal ini perlu dilakukan penelitian untuk perbaikan kualitas produk. Penelitian ini menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dan House Of Quality (HOQ) sebagai alat untuk mendukung penggunaan metode QFD. Diperoleh atribut-atribut yang menjadi prioritas dalam perbaikan produk (kesesuaian kualitas produk dengan harga, varian rasa, kesesuian rasa, warna dalam minuman, tidak mengandung bahan pengawet, tidak mengandung bahan kimia berbahaya, kualitas bahan baku produk, kejangkauan harga, hieginitas sedotan, desain cup, kesediaan plastik, pengepresan kemasan, kemudahan cup untuk dibawa dan label nomer izin pirt/bpom pada kemasan. Berdasarkan hasil penelitian perbaikan produk kaw-kaw thai tea, didapatkan target dari respon teknis yang perlu ditingkatkan yaitu takaran air hingga 1%, takaran sari teh hingga 10%, masak teh dan air dengan takaran 1:1. Mempertahankan takaran susu UHT (ultra), creamer, susu carnation, mengurangi takaran es batu dan pengemasan. Kata Kunci : Quality Function Deployment (QFD), House Of Quality (HOQ)
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) UNTUK USULAN PENINGKATAN PRODUKSI DI OVERLIMIT CLOTHING Agung Santoso; Nelly Budiharti; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i2.5385

Abstract

Overlimit Clothing adalah salah satu IKM yang berada di Lawang, kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur yang memproduksi T-Shirt. Permasalahan pada perusahaan ini adalah Selama 5 tahun terakhir ini Overlimit Clothing belum bisa mencapai target produksi, Overlimit Clothing juga belum pernah melakukan pengukuran produktivitas. Keberhasilan hanya dilihat dari besarnya profit yang didapat. Penelitian ini menggunakan metode APC untuk mengukur indeks produktivitas dan indeks profitabilitas pada 5 tahun terakhir yaitu tahun 2017-2021. Dengan menggunakan APC maka didapatkan indeks produktivitas pada faktor input material, tenaga kerja, energi, dan modal. Fishbone Diagram digunakan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab penurunan penurunan produktivitas, dan profitabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indeks produktivitas pada input material mengalami peningkatan pada tahun 2018 dan terjadi penurunan produktivitas pada tahun 2019-2021. Pada input tenaga kerja terjadi penurunan setiap tahunnya yang disebabkan karena penurunan jumlah tenaga kerja tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan output. Pada input energi terjadi penurunan produktivitas pada tahun 2019 yang disebabkan penggunaan energi yang meningkat. Pada input modal terjadi peningkatan produktivitas pada setiap tahunnya karena adanya penurunan penggunaan modal. Dari hasil fishbone diagram didapatkan bahwa input yang paling berpengaruh adalah pada input material. Rekomendasi perbaikan untuk input material dianalisa dengan regresi linier ganda dimana Variable dependent adalah jumlah produksi dan Variable independent adalah pemotongan kain dan jumlah kain. Dari hasil analisis regresi didapatkan bahwa untuk meningkatkan jumlah produksi dapat dilakukan pemotongan kain sebesar 1 Kg = 7 Pcs dan penggunaan kain sebesar 531 Kg per 3 bulan. Rekomendasi untuk input tenaga kerja dengan melakukan pelatihan pemotongan dan penjahitan kain. Rekomendasi untuk input energi penggunaan hot gun diganti dengan mesin curing sehingga bisa menghantarkan panas lebih efektif.
USULAN PENERAPAN (K3) PADA STASIUN BOILER UNTUK MENGURANGI RISIKO KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Ahmad Zaid Vagas; Iftitah Ruwana; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i2.7269

Abstract

PT. Teknik Utama Mandiri yang bergerak dalam sector industry pertanian & manufaktur memproduksi minyak mentah kelapa sawit (CPO). PT. Teknik Utama Mandiri yang terdiri dari pabrik kristal sawit (PKS) beroperasi dalam produksi minyak mentah kelapa sawit, Pabrik kristal sawit (PKS) memiliki beberapa stasiun yaitu Loading Ramp, Rebusan, Press dan stasiun boiler. Setiap stasiun memilliki potensi bahaya sehingga dampaknya akan terjadi terhadap para karyawan PT. Teknik Utama Mandiri, Maka dari itu pentingnya setiap perusahaan mewajibkan dalam penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan tujuan untuk mengurangi jumlah kecelakaan kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa Job Safety Analysis (JSA) sebagai identifikasi bahaya worksheet distasiun boiler yang mana memiliki angka dengan tingkat risiko cukup tinggi. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini berupa menurunnya potensi bahaya distasiun boiler.
PENGGUNAAN METODE JSA UNTUK K3 DI PABRIK KERIPIK TEMPE SEBAGAI PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA: STUDI KASUS PADA INDUSTRI KERIPIK TEMPE ANDRA Arivido Rizki; Fourry Handoko; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i2.7405

Abstract

Industri Keripik Tempe Andra ialah sebuah perusahaan yang operasi dalam sektor produksi keripik tempe. Tantangan yang dihadapi oleh Industri Keripik Tempe Andra adalah masih adanya insiden kecelakaan kerja. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin menyebabkan kecelakaan di tempat kerja dan memberikan saran-saran untuk meningkatkan upaya pengendalian keselamatan dan kesehatan (K3) guna mengurangi kejadian kecelakaan kerja. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif dengan metode kuantitatif. Pengolahan data dilakukan melalui pendekatan Job Safety Analysis (JSA) untuk menetapkan langkah-langkah pekerjaan yang berpotensi mempengaruhi keselamatan serta kesehatan para pekerja di Industri Keripik Tempe Andra. Berdasarkan temuan dari penelitian ini, teridentifikasi 9 potensi risiko di Industri Keripik Tempe Andra, termasuk diantaranya nyeri pada tulang belakang, memar pada tangan dan kaki, cedera pada tulang ekor, cedera pada tangan dan kaki, luka sobek dan goresan pada tangan, luka bakar, serta memar pada tangan. Dari 9 potensi risiko tersebut, juga dikenali adanya tingkat risiko yang berbeda. Risiko ini dikelompokkan menjadi 4 kategori, yakni Risiko Low dengan jumlah 3, Risiko Moderate dengan jumlah 3, Risiko High dengan jumlah 1, dan Risiko Extreme dengan jumlah 2. Sebagai solusi pengendalian K3, direkomendasikan untuk menambahkan tanda peringatan terkait lantai yang licin, serta memberikan panduan saat melakukan kegiatan pengangkutan bak berisi kedelai dan mengamanatkan penggunaan sepatu keselamatan, sarung tangan pelindung, dan penutup tubuh saat melakukan proses penggorengan.
PENGENDALIAN UNTUK PENCEGAHAN DENGAN METODE HAZOP GUNA MEMINIMALISIR KECELAKAAN KERJA DI DIVISI PARTICLE BOARD PT. KUTAI TIMBER INDONESIA Junaedi Efendy; Iftitah Ruwana; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v7i1.8009

Abstract

PT. Kutai Timber Indonesia adalah industri terbesar di Kota Probolinggo yang menghasilkan produk kayu sebagai penghasil utamanya. Industri ini terletak di Jl. Tanjung Baru Mayangan Probolinggo Jawa Timur, tepatnya industri ini terletak berdekatan dengan pelabuhan Kota Probolinggo. Industri ini berdiri sejak tahun 1970. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan kerja pada produksi particle board dan upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja akibat human error maupun kesalahan mesin agar tercipta rasa aman dan nyaman pada saat bekerja di Divisi Particle Board PT. Kutai Timber Indonesia HAZOP adalah studi keselamatan yang sistematis, berdasarkan pendekatan sistemik ke arah penilaian keselamatan dan proses pengoperasian peralatan yang kompleks, atau proses produksi (Kotek, dkk. 2012). Tujuannya untuk mengidentifikasi kemungkinan bahaya yang muncul dalam fasilitas pengelolaan di perusahaan menghilangkan sumber utama kecelakaan, seperti rilis beracun, ledakan dan kebakaran (Dunjo, dkk 2009). Berdasarkan hasil analisis terkait sumber bahaya dan resiko kecelakaan kerja menggunakan metode Hazop di Divisi Particle Board PT. Kutai Timber Indonesia pada bulan Juli - Desember 2022 terdapat 23 kecelakaan, 12 jenis resiko dari 5 sumber bahaya/hazard, terdapat 3 macanm sumber bahaya.Extream 2 Sumber bahaya, Tinggi sebanyak 1 sumber bahaya,Resiko Rendah 2 sumber bahaya.
PERANCANGAN ULANG SISTEM INFORMASI UNTUK PENJUALAN DAN PEMESANAN PRODUK FURNITURE (STUDI KASUS : UD. UTAMA KARYA) Akhmad Dimyati; Prima Vitasari; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v7i2.11328

Abstract

UD Utama Karya merupakan industri furniture yang telah lama beroperasi dengan fokus pada pembuatan dan penjualan berbagai produk berkualitas tinggi. Perusahaan ini melayani pelanggan baik skala besar maupun kecil, dan dikenal karena komitmennya terhadap kualitas dan layanan pelanggan. Namun, permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah sistem manual yang digunakan memiliki kekurangan, seperti ketidakefisienan dalam pengelolaan data dan kerentanan terhadap kesalahan manusia. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem baru yang lebih efisien dan akurat. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mempermudah pelanggan dalam mengetahui informasi produk dan melakukan pemesanan, serta mempermudah perusahaan dalam mengelola data pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Kesimpulannya, website e-commerce UD. Utama Karya memberikan keuntungan signifikan bagi pembeli dengan menghemat waktu dan biaya, serta meningkatkan efisiensi dalam proses pembelian melalui katalog online. Sistem informasi baru yang terintegrasi memperbaiki pengelolaan data pelanggan, meningkatkan akurasi laporan, dan mendukung keputusan bisnis yang lebih baik, sambil meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas karyawan.
MANAJEMEN PEMELIHARAAN MESIN CARDING DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DAN OVERALL EFFECTIVENESSE QUIPMENT PADA PT. IS Rohmat Ilahi; Fourry Handoko; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v7i2.11446

Abstract

PT IS, yang berlokasi di Singosari, Malang, mengalami ketidakteraturan dalam proses produksi, terutama terkait dengan efektivitas mesin Carding. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas mesin menggunakan metode OEE (Overall Equipment Effectiveness) dan memberikan rekomendasi perbaikan dengan metode RCM (Reliability-Centered Maintenance). Data dikumpulkan melalui wawancara dengan karyawan serta observasi langsung di lapangan. Hasil menunjukkan bahwa mesin Carding memiliki rata-rata Availability sebesar 87,82%, Performance Rate sebesar 76,52%, dan Quality Rate sebesar 64,99%, dengan nilai OEE rata-rata hanya mencapai 46,68%, jauh di bawah standar global 85%. Komponen Calendar Roll ditemukan sebagai penyebab utama downtime dan memiliki tingkat cacat tertinggi. Selain itu, nilai downtime dari komponen ini juga relatif tinggi dibandingkan komponen lainnya. Beberapa usulan perbaikan mencakup penjadwalan pemeliharaan rutin harian dan mingguan untuk meningkatkan kinerja mesin, memastikan kelancaran produksi, serta menjaga mesin agar tetap berjalan dengan optimal.
PENJADWALAN PENGGILINGAN DAN PREVENTIVE MAINTENANCE MESIN di UD SUMBER PANGAN Rizal Permadi; Fourry Handoko; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v7i2.11540

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada UD Sumber Pangan yang berlokasi di Desa Kebonduren, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, yang menghadapi permasalahan dalam optimalisasi produksi beras akibat perawatan mesin penggilingan padi yang kurang memadai. Hal ini berdampak pada efisiensi dan produktivitas industri, dengan kerusakan mesin penggilingan padi yang sering terjadi, Penelitian ini menggunakan metode preventive maintenance dengan analisis MTBF (Mean Time Between Failure) dan MTTR (Mean Time to Repair) untuk menganalisis dan mengatasi masalah pada mesin penggilingan padi. Data kerusakan mesin dikumpulkan dan diidentifikasi menggunakan diagram pohon dan diagram pareto untuk menentukan prioritas perbaikan dan penyebab utama kerusakan. Penjadwalan perawatan mesin dan waktu giling padi yang optimal kemudian disusun berdasarkan hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penjadwalan perawatan preventive setiap 19 hari sekali dan jadwal penggilingan baru sebanyak 17 kali per bulan, terdapat peningkatan produksi sebesar 2.169,53 kg per bulan. Meskipun biaya perawatan meningkat, keuntungan dari peningkatan produksi mencapai Rp 29.587.950, menunjukkan bahwa strategi penjadwalan perawatan baru memberikan hasil positif secara ekonomis. Implementasi SOP dan formulir perawatan membantu menjaga kinerja mesin optimal dan mengurangi downtime, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi potensi kerugian akibat breakdown.
ANALISA RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. INDUSTRI KEMASAN SEMEN GRESIK DENGAN METODE HIRARC Tsania Lutfia Salsabila; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v8i1.13408

Abstract

Kecelakaan kerja dapat menyebabkan kerugian bagi pekerja dan perusahaan, baik dari segi keselamatan, biaya, maupun mutu produksi. PT. Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG), yang bergerak di bidang pembuatan kantong semen. Penerapan standar keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan pengelolaan pada setiap proses produksi diperlukan untuk menangkal faktor-faktor negatif seperti kecelakaan, penyakit akibat kerja, dan pencemaran lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi rumah, menentukan ambang batas risiko, dan menyusun strategi mitigasi dengan menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control). Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan potensi rumah tangga dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa tahap produksi, seperti pewarnaan kantong, pemotongan tube, bendel kantong, dan ejecting conveyor, memiliki risiko tinggi. Bahaya utama yang diidentifikasi meliputi tangan terjepit, jari terpotong, dan gangguan pernapasan akibat paparan bahan kimia. Upaya pengendalian dilakukan melalui Engineering Control dengan alat bantu untuk mengurangi kontak langsung pekerja serta Substitusi dengan mengganti kerudung yang tidak memenuhi standar. Penelitian ini membuktikan bahwa metode HIRARC efektif dalam mengidentifikasi dan mengendalikan risiko, sehingga dapat meningkatkan keselamatan kerja di PT. IKSG.