p-Index From 2020 - 2025
1.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Valtech
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

USULAN PENERAPAN (K3) PADA STASIUN BOILER UNTUK MENGURANGI RISIKO KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) Ahmad Zaid Vagas; Iftitah Ruwana; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i2.7269

Abstract

PT. Teknik Utama Mandiri yang bergerak dalam sector industry pertanian & manufaktur memproduksi minyak mentah kelapa sawit (CPO). PT. Teknik Utama Mandiri yang terdiri dari pabrik kristal sawit (PKS) beroperasi dalam produksi minyak mentah kelapa sawit, Pabrik kristal sawit (PKS) memiliki beberapa stasiun yaitu Loading Ramp, Rebusan, Press dan stasiun boiler. Setiap stasiun memilliki potensi bahaya sehingga dampaknya akan terjadi terhadap para karyawan PT. Teknik Utama Mandiri, Maka dari itu pentingnya setiap perusahaan mewajibkan dalam penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan tujuan untuk mengurangi jumlah kecelakaan kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa Job Safety Analysis (JSA) sebagai identifikasi bahaya worksheet distasiun boiler yang mana memiliki angka dengan tingkat risiko cukup tinggi. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini berupa menurunnya potensi bahaya distasiun boiler.
PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENJUALAN KUE BASAH TRADISIONAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) DI UMKM TITIN CATERING Bima Jalu Pamungkas; Iftitah Ruwana; Thomas Priyasmanu
Jurnal Valtech Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i2.7659

Abstract

UMKM Titin Catering adalah salah satu UMKM yang berkecimpung dibidang usaha kue basah tradisional. Permasalahan yang dihadapi UMKM Titin Catering yaitu penurunan penjualan kue basah tradisonal karena adanya permasalahan pada faktor internal dan eksternal. Perencanaan Strategi Pemasaran Pada Penjualan Kue Basah Tradisional Dengan Menggunakan Metode SWOT Dan QSPM. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di UMKM Titin Catering terdapat beberapa masalah dari segi faktor internal dan eksternal. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan faktor internal dan eksternal strategi pemasaran di UMKM Titin Catering dan menetapkan alternatif strategi pemasaran yang sesuai atau terbaik bagi UMKM Titin Catering dengan menggunakan pendekatan metode SWOT dan QSPM. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode SWOT dan QSPM. Dari hasil penelitian tersebut faktor internal yang mempengaruhi strategi pemasaran yaitu kualitas produk yang baik, sedangkan kelemahan utama yaitu sering melakukan rotasi dan tugas pekerja berlipat ganda. Sedangkan pada faktor eksternal yang mempengaruhi strategi pemasaran dari peluang yaitu kemajuan teknologi yang berkembang saat ini, sedangkan ancaman utamanya yaitu persaingan yang cukup ketat, persebaran pelanggan yang kurang luas, dan persaingan harga yang kompetitif. Pada metode SWOT dihasilkan 10 alternatif strategi dan pada metode QSPM alternatif strategi yang diprioritaskan yaitu menjaga stabilitas kualitas produksi UMKM dengan Total Attractive Score 7,724.
PENGENDALIAN KUALITAS TELUR AYAM MENGGUNAKAN STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) Richat Gutawa; Iftitah Ruwana; Thomas Priyasmanu
Jurnal Valtech Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i2.7661

Abstract

Peningkatan usaha budidaya ayam petelur di Indonesia menjadi industri yang memiliki bagian yang lengkap dan memiliki kemungkinan yang sangat meyakinkan, dimana kemajuan usaha ini membuat komitmen yang sungguh-sungguh terhadap pergantian peristiwa peternakan. Meskipun proses produksi telah dilakukan dengan baik, tetapi hal tersebut sepenuhnya tidak dapat berjalan dengan mulus. Hal ini seringkali disebabkan masih ditemukan produk yang dihasilkan masih jauh dengan standar perusahaan seperti terdapat telur yang cacat, yaitu diantaranya kulit telur retak, telur pecah, dan warna kulit telur pucat disebabkan oleh penyakit, cuaca dan lingkungan sekitar dimana hal ini dapat menyebabkan kualitas telur menjadi banyak produk cacat atau kurang baik. Mengidentifikasi faktor apa saja yang menyebabkan kecacatan telur ayam pada UD. RA Jaya. Memberikan usulan perbaikan mencegah timbulnya kecacatan pada telur di UD. RA Jaya sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan suatu keputusan. Penelitian ini menggunakan metode SQC (Statistical Quality Control) yaitu metode pengendalian kualitas produk pada tingkat biaya yang paling minimum. Dimana proses produksi dikendalikan kualitasnya mulai dari awal produksi, pada saat proses produksi berlangsung hingga produk jadi. Penyebab cacat diantaranya faktor manusia (man), faktor mesin (machine), metode (method), bahan baku (materials), lingkungan (environment). Pada cacat tertinggi berupa telur pecah disebabkan karena faktor manusia (kelalaian karyawan dan ketidakdisiplinan karyawan), faktor mesin (rusaknya kandang ayam), faktor metode (peletakan jumlah ayam dalam baterai).Usulan perbaikan yang perlu dilakukan pada penyebab kecacatan jenis cacat tertinggi berupa kulit telur yang pecah, yaitu dimulai dari Risk Priority Number tertinggi adalah peletakan jumlah ayam dalam baterai. Koordinasi dengan karyawan agar melakukan penempatan ayam dengan SOP yang sudah ditetapkan perusahaan yaitu maksimal 2 ekor ayam dalam 1 baterai tidak melebihi dari 2 ekor ayam dan Melakukan pemindahan ayam jika ayam ada yang terkena penyakit seperti gumboro dan ND.
PENGENDALIAN UNTUK PENCEGAHAN DENGAN METODE HAZOP GUNA MEMINIMALISIR KECELAKAAN KERJA DI DIVISI PARTICLE BOARD PT. KUTAI TIMBER INDONESIA Junaedi Efendy; Iftitah Ruwana; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v7i1.8009

Abstract

PT. Kutai Timber Indonesia adalah industri terbesar di Kota Probolinggo yang menghasilkan produk kayu sebagai penghasil utamanya. Industri ini terletak di Jl. Tanjung Baru Mayangan Probolinggo Jawa Timur, tepatnya industri ini terletak berdekatan dengan pelabuhan Kota Probolinggo. Industri ini berdiri sejak tahun 1970. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan kerja pada produksi particle board dan upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja akibat human error maupun kesalahan mesin agar tercipta rasa aman dan nyaman pada saat bekerja di Divisi Particle Board PT. Kutai Timber Indonesia HAZOP adalah studi keselamatan yang sistematis, berdasarkan pendekatan sistemik ke arah penilaian keselamatan dan proses pengoperasian peralatan yang kompleks, atau proses produksi (Kotek, dkk. 2012). Tujuannya untuk mengidentifikasi kemungkinan bahaya yang muncul dalam fasilitas pengelolaan di perusahaan menghilangkan sumber utama kecelakaan, seperti rilis beracun, ledakan dan kebakaran (Dunjo, dkk 2009). Berdasarkan hasil analisis terkait sumber bahaya dan resiko kecelakaan kerja menggunakan metode Hazop di Divisi Particle Board PT. Kutai Timber Indonesia pada bulan Juli - Desember 2022 terdapat 23 kecelakaan, 12 jenis resiko dari 5 sumber bahaya/hazard, terdapat 3 macanm sumber bahaya.Extream 2 Sumber bahaya, Tinggi sebanyak 1 sumber bahaya,Resiko Rendah 2 sumber bahaya.
ANALISIS SISTEM PEMASARAN MENGGUNAKAN METODE MARKETING MIX 4P DALAM MEMPENGARUHI PENINGKATAN PENJUALAN (STUDI KASUS KONVEKSI SEMUT GENI MOJOKERTO) Septiann Eka Prayuda; Iftitah Ruwana; Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v7i1.9236

Abstract

Dalam konteks konveksi Semut Geni, konsep 4P (Product, Price, Place, Promotion) digunakan dalam strategi marketing mix, yang merupakan topik utama skripsi ini. Tujuan dari diskusi ini adalah untuk menganalisis strategi marketing mix yang menggunakan konsep 4P “Product, Price, Place, and Promotion” pada Konveksi Semut Geni. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berasal dari dua sumber: data primer, yaitu wawancara dengan pemilik Konveksi Semut Geni, dan data sekunder, yaitu laporan terkait pemasaran yang telah disiapkan oleh Konveksi Semut Geni sebelumnya. Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi strategi marketing mix yang menggunakan konsep 4P (product, price, place, and promotion) di Konveksi Semut Geni. Data yang dikumpulkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi ini bekerja dengan baik.Selalu memberikan kualitas dan kualias produk sesuai dengan keinginan pelanggan untuk memberikan hasil terbaik adalah strategi produk yang dilakukan. Strategi harga adalah dengan memberikan potongan harga kepada pelanggan apabila mereka memesan produk dalam jumlah yang banyak, yang akan menghasilkan potongan harga sekitar 3%. Strategi lokasi adalah dengan memberi pelanggan kemampuan untuk memesan produk melalui media sosial seperti WhatsApp, sehingga pelanggan tidak perlu pergi ke toko fisik Konveksi Semut Geni. Setelah produk selesai, perusahaan Konveksi Semut Geni akan langsung mengirimkan melalui media cetak dan media sosial. Iklan di media cetak seperti melalui pamflet, iklan di luar ruangan seperti spanduk atau baliho, dan iklan di media sosial seperti “Instagram, WhatsApp, dan Facebook”.
ANALISIS PENGGUNAAN METODE STRUCTURED WHAT IF TECHNIQUE (SWIFT) DAN HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT, AND RISK CONTROL (HIRARC) DALAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BENGKEL XYZ Rafi Zain Dhoiffullah; Iftitah Ruwana; Jr Heksa Galuh W
Jurnal Valtech Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v7i1.9262

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode SWIFT dan HIRARC dalam melengkapi keandalan K3 di UMKM XYZ. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah worksheet SWIFT yang digunakan untuk untuk mengukur risiko/bahaya dengan pendekatan bertanya menggunakan kata kunci what-if (bagaimana jika). Worksheet HIRARC digunakan untuk mengukur faktor risiko/bahaya yang mungkin terjadi pada setiap pekerjaan dan melakukan tindakan pencegahan dari risiko yang terjadi secara formal dan sistematis. Pada metode SWIFT terdapat 15 pertanyaan beserta jawaban dan safeguard mengenai risiko/bahaya yang kemungkinan bisa terjadi pada saat melakukan aktivitas pemotongan, pengeboran, pengelasan, dan pengamplasan. Pada metode HIRARC juga memberikan pemahaman yang mendalam terhadap potensi bahaya. Potensi bahaya pada : 1) Aktivitas pemotongan adalah terkena percikan gram gerinda, menghirup debu potongan, getaran, posisi tubuh tidak ergonomis, terkena percikan api, tersengat arus listrik, dan suara bising. Terdapat 7 risiko dengan 2 rating low, 1 rating moderate, dan.4 rating high. 2) Aktivitas pengeboran adalah tangan terkena putaran mesin bor, terkena percikan serpihan, mata bor patah, getaran, dan suara bising. Terdapat 5 risiko dengan 2 rating low, dan 3 rating moderate. 3) Aktivitas pengelasan adalah mata terkena sinar dan cahaya las, tersengat arus listrik, terkena permukaan material yang panas, menghirup debu dan gas asap las, dan terkena percikan api. Terdapat 5 risiko dengan 3 rating low, 1 rating moderate, dan 1 rating high. 4) Aktivitas pengamplasan adalah menghirup debu rontokan amplas, mata terkena serbuk rontokan amplas, getaran, dan suara bising. Terdapat 4 risiko dengan 2 rating low dan 2 rating high.
ANALISIS PERSEDIAAN KEDELAI SEBAGAI BAHAN BAKU TEMPE DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY PADA UMKM X Hendrik Cahyadi; Iftitah Ruwana; Sanny Andjar Sari
Jurnal Valtech Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v7i1.9285

Abstract

UMKM X yang berlokasi di Jalan Sanan gang 12 merupakan industri yang memproduksi tempe dari bahan baku kedelai UMKM X belum menerapkan metode pengendalian untuk persediaan bahan baku pembuatan tempe sehingga UMKM tersebut memesan kedelai lebih banyak yang menimbulkan overstock di gudang dan hal itu menyebabkan peningkatan biaya persediaan kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persediaan bahan baku jika menggunakan EOQ sebagai upaya pengendalian persediaan kedelai di UMKM X sehingga didapatkan biaya persediaan bahan baku yang efisien. Ditinjau hasil dari peneliti lakukan, maka telah disimpulkan jika menggunakan perhitungan EOQ menyatakan bahwa bahan baku kedelai dibeli atas dasar perhitungan EOQ sebesar 42.098,806 Kg, frekuensi banyaknya beli dilakukan 7 kali selama periode 1 tahun, safety stock sebanyak 1.216,410 kg, dan reorder point pada saat bahan baku sebesar 2.066,410 kg. Penggunaan metode EOQ meminimalisir pengeluaran persediaan bahan baku dengan selisih sebanyak Rp 2.213.642. Oleh karena itu Metode EOQ dapat mengurangi biaya persediaan bahan baku dengan total biaya persediaan lebih rendah dibandingkan sebelum menggunakan EOQ yang dilakukan oleh UMKM X
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PADA UMKM GIPANG Anggia Kusumaningtyas; Iftitah Ruwana; Sanny Andjar Sari
Jurnal Valtech Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v7i2.11839

Abstract

UD. Bintang Mas, merupakan UMKM yang bergerak di bidang olahan makanan dari beras ketan menjadi kue gipang dan terletak dimana pada produksinya tidak mampu menetapkan batas kuota produksi. Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan perkiraan jumlah penjualan UD. Bintang Mas. Peramalan yang tepat adalah peramalan yang mempunyai tingkat kesalahan peramalan (forecast error) yang terkecil. Berdasarkan plotting data yang telah dilakukan, terlihat bahwa data historis produksi gipang berpola data horizontal. Oleh karena itu, metode yang tepat untuk melakukan peramalan 1 bulan ke-depan adalah Single Moving Average dan Single Exponential Smoothing. Nilai MAPE terkecil dari trial error menggunakan metode Single Moving Average dan Single Exponential Smoothing. Dari trial error menggunakan metode Single Moving Average menggunakan MA 2 sampai 10, nilai MAPE terkecilnya ada pada hasil trial menggunakan MA 4 sebesar 7,19%. Kemudian untuk metode Single Exponential Smoothing juga dilakukan trial error menggunakan α = 0,1 sampai dengan α = 1. Dari trial tersebut diperoleh nilai MAPE terkecil pada α = 0,1 dengan nilai sebesar 6,36%. Dari kedua metode tersebut selanjutnya dipilih nilai MAPE terkecil untuk mengetahui metode terbaik yang dapat digunakan untuk peramalan. Dari hasil diatas diketahui bahwa peramalan yang paling tepat digunakan untuk menganalisis data diatas adalah metode Single Exponential Smoothing, karena menghasilkan nilai Forecast error terkecil daripada metode lainnya dengan nilai MAPE sebesar 6,36%. Sehingga jumlah gipang yang harus diproduksi untuk 1 bulan kedepan adalah sebanyak 3021,644 buah.
ANALISA BEBAN KERJA KARYAWAN PEMINDAHAN PAVING BLOCK Bagus Rachman Saputra; Iftitah Ruwana; Sanny Andjar Sari
Jurnal Valtech Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v8i1.13360

Abstract

PT ABC is a company that produces products in the form of paving blocks and precast. The workers in carrying out their duties found manual material handling activities from the printing place to the stock inventory place. In the absence of work facilities, it causes problems for workers, one of which is spinal disorders. This study aims to analyze the recommended workload through the calculation of recommended weight limit and lifting index. The results of manual calculations of two workers transferring paving blocks when starting the activity obtained a lifting index value of 4 to the destination of the final value of 5, so that immediate improvement is needed. Suggested improvements to reduce the level of musculoskeletal risk of moving paving blocks. The proposed improvement is to rearrange the production layout so that the distance of moving the paving block from the printing place to the stock inventory place becomes shorter
UPAYA PENGENDALIAN CACAT ABNORMAL SELVAGE PADA PEKERJAAN PEMBUATAN KAIN TENUN DI PT. XYZ PANDAAN JAWA TIMUR Joko Subeno; Iftitah Ruwana; Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v8i1.13366

Abstract

Perkembangan industri kain di Indonesia saat ini terlihat semakin pesat. Setiap industri diharuskan selalu memperbaiki kualitas produk yang dihasilkan agar dapat memenuhi permintaan setiap konsumen. Semakin tinggi produktivitas maka akan mengakibatkan semakin besar risiko cacat yang di timbulkan. PT XYZ dikenal sebagai produsen kain tenun berkualitas yang diproduksi dengan alat tenun bukan mesin dan alat tenun mesin. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa terdapat potensi cacat saat proses produksi kain tenun yang mengakibatkan terjadinya cacat abnormal selvage yang termasuk dalam kategori cacat mayor.Hasil penelitian dapat diketahui bahwa resiko yang ditimbulkan karena setting mesin yang berhubungan dengan pinggiran kain serta pengggunaan benang catchcord yang tidak sesuai standar akan berakibat pada terjadinya cacat abnormal selvage yang termasuk dalam cacat mayor. Sehingga dari permasalahan tersebut perlu upaya pengendalian mutu produk kain tenun dengan menggunakan Seven QC Tools. Kata kunci : Seven QC Tools, Pengendalian Mutu