Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Validity of Spatial Ability Test Instrument At Primary Level Based on Classical Test Theory Rina Fardiana; Kartono Kartono; Saiful Ridlo
Journal of Research and Educational Research Evaluation Vol. 13 No. 1 (2024): March 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spatial ability is part of the learning outcomes for the geometry element of the Merdeka Curriculum. The spatial ability assessment instrument must be proven valid so that it can be ensured that it correctly measures the aspect it wants to measure. This research developed and proved the validity of an instrument for assessing the spatial ability of phase C students in grade V based on classical test theory. The instrument was validated by 6 raters consisting of 3 assessment expert and 3 mathematics teachers. The results of the 6 raters' assessments were processed using Aiken V. The results showed that each question item was proven to be content valid. The 20 question items were in accordance with the indicators, material coverage and constructs as measured by a calculated V value of not less than 0.92. The instrument was tested on 40 grade V students at SDN 04 Petang Kalideres to prove the construct validity. The test results showed that 14 of the 20 questions were proven to be valid with r value of more than 0.308, 1 out of 6 questions should be eliminated due to a negative r value while the other 5 questions should be revised, and the instrument reliability was 0.659 in the medium category
PENINGKATAN LITERASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MELALUI PELATIHAN DAN BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Supriyadi Supriyadi; Robi Agape Barus; Ani Rusilowati; Wiwi Isnaeni; Endang Susilaningsih; Djuniadi Djuniadi; Ulin Nuha Sun’an; Muhamad Rapi; Rina Fardiana; Suraji Suraji; Roudloh Muna Lia Lia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.22228

Abstract

Setiap peserta didik memiliki kesiapan, potensi, kemampuan, karakter, dan gaya belajar yang berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan di dalam diri peserta didik membutuhkan pembelajaran atau perlakuan yang berbeda pula untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Pembelajaran berdiferensiasi menjadi jawaban bagi guru untuk memberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Namun, kenyataannya di lapangan masih banyak guru yang belum memiliki pemahaman yang komprehensif terkait pembelajaran berdiferensiasi dan penyusunan asesmennya dan pemahaman antar guru masih sering terjadi perbedaan penafsiran. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman atau literasi guru terkait pembelajaran berdiferensiasi dan penyusunan asesmennya, serta bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi serta penyusunan asesmennya. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi, pelatihan dan pendampingan terhadap 72 guru di korwilcam Bancak, Kabupaten Semarang dan beberapa guru di Malaysia. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu pemahaman guru terkait pembelajaran berdiferensiasi menjadi meningkat dari yang awalnya sebelum pelatihan guru yang paham hanya 20% dan setelah pelatihan guru-guru 100% menjadi paham dengan rincian 88% menyatakan sangat paham, 10% menyatakan paham, dan 2% menyatakan cukup paham. Selain itu, guru-guru juga menyatakan keterampilannya meningkat dari yang awalnya sebelum pelatihan guru yang terampil hanya 20% dan setelah pelatihan guru-guru 100% menjadi terampil dengan rincian 85% menyatakan sangat meningkat, 12% menyatakan meningkat dan 3% menyatakan cukup meningkat. Para guru juga menyatakan bahwa buku panduan pembelajaran berdiferensiasi sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman guru terkait pembelajaran berdiferensiasi, dimana sebesar 95% guru menyatakan sangat bermanfaat dan 5% guru menyatakan bermanfaat.