Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERILAKU KONSUMEN FROZEN READY-MADE MEALS DAN STRATEGI PEMASARAN PADA DEWASA AWAL DI INDONESIA Fachruddin, Ismi Irfiyanti; Syamsuriah, Syamsuriah
JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS Vol 11, No 1 (2025): Health and Nutritions
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jhn.v11i1.1357

Abstract

Frozen ready-made meals have become a significant part of modern diets, particularly among Millennials and Generation Z. This shift, driven by urbanization and convenience, aligns with global food consumption trends and poses implications for health, sustainability, and marketing strategies. This study aims to explore the consumption patterns, attitudes, and marketing touchpoints of frozen ready-made meal consumers in Indonesia, focusing on Millennials and Generation Z. It also seeks to identify effective strategies for businesses to engage with this demographic. A structured survey was conducted with 249 respondents representing consumers of frozen ready-made meals in Indonesia. The data covered demographics, media consumption, advertising exposure, and attitudes toward health and sustainability. Comparative analysis was performed to identify trends and patterns in their behavior. The results show a strong reliance on digital platforms, with 94% engaging with digital video content and 80% exposed to video advertising. Smartphones dominate as the primary device for media consumption (98%), and social media usage is high. Health-conscious behaviors are prevalent, with 76% actively trying to eat healthily, though only 25% aim to reduce meat consumption, reflecting limited engagement in sustainable dietary habits. Economic stability, education, and environmental issues are among the top societal concerns. The study highlights the need for businesses to leverage digital platforms, particularly video advertising and social media, to effectively reach Millennials and Generation Z. Emphasizing health-conscious and sustainable options can resonate with their values. A balanced approach, integrating digital innovation with traditional advertising methods, is essential for fostering stronger connections and ensuring long-term consumer loyalty in this demographic. 
Edukasi Pemilahan dan Pengelolaan Sampah Bagi Siswa SMP Islam Yayasan Nurul Iman Riana, Riska Iva; Syamsuriah, Syamsuriah; Irawanda, Gita; Mus, Sumarlin; Tompong, By Tri Agung Nusantara Kr. J.
KARYA: Journal of Educational Community Service Vol 4, No 1: Juni 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/karya.v4i1.73606

Abstract

Proper waste management begins with individual awareness, particularly from an early age. This Community Service Program aimed to enhance the knowledge, attitudes, and behaviors of students in sorting and managing waste according to its types: organic, inorganic, and hazardous-toxic (B3) waste. The activity was conducted at SMP Islam Yayasan Nurul Iman, involving 60 students selected from various grade levels as the primary subjects. The program employed an educative-participatory approach through stages, including socialization, hands-on simulation, and the installation of segregated waste bins. Evaluation was carried out using pre-test and post-test instruments, revealing a 40%–50% increase in students’ understanding across five key waste management indicators. In addition to cognitive improvement, students also demonstrated positive behavioral changes in disposing of waste properly. The program received strong support from school staff and teachers and showed a multiplier effect, as students began applying waste sorting practices at home. These findings indicate that appropriate educational interventions and active student involvement can foster a sustainable culture of environmental awareness within schools.
Intervensi Perilaku dalam Mengurangi Anemia pada Ibu Hamil: Literatur Review Syamsuriah, Syamsuriah; Khatimah, Husnul
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.44465

Abstract

Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia. Anemia ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dapat mengganggu suplai oksigen pada ibu hamil sehingga meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur. Literature review ini bertujuan untuk mengevaluasi intervensi perilaku dalam mengurangi anemia pada ibu hamil berdasarkan studi yang telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menelaah 7 jurnal diperoleh dari database terpercaya seperti PubMed, Science Direct, dan Proquest yang dipublikasikan dalam rentang waktu 2023-2025. Hasil analisis terhadap 7 artikel menunjukkan bahwa intervensi perilaku yang melibatkan pendekatan edukatif seperti konseling gizi, pemanfaatan teknologi seperti konseling kesehatan berbasis seluler, pendidikan kesehatan berbasis keluarga, terbukti berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, dan praktik ibu hamil terhadap konsumsi zat besi dan asam folat, serta perubahan pola makan yang lebih sehat, telah menunjukkan peningkatan kadar hemoglobin dan penurunan tingkat anemia. Oleh karena itu, intervensi perilaku melalui pendidikan kesehatan dapat menjadi strategi yang efektif dalam mengurangi anemia pada ibu hamil. Kata Kunci: Anemia, Ibu hamil, Intervensi perilaku
Knowledge, Attitudes, and Utilization of COVID-19 Preventive Measures Post-Pandemic Among Nurses at Labuang Baji General Hospital, Makassar Mahyudin, Mahyudin; Yari, Yarwin; La Ramba, Hardin; Syamsuriah; Silaban, Merri
Jurnal Kesehatan Holistic Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal Kesehatan Holistic Volume 9/ Nomor 2/ Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33377/jkh.v9i2.254

Abstract

Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak parah oleh COVID-19. Peran perawat dalam konteks pandemi sangat vital. Pengetahuan perawat tentang COVID-19 sangat penting serta sikap yang positif terhadap upaya pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap, dan penerapan tindakan pencegahan COVID-19 pada perawat. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan analitik korelasional. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 100 perawat. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik random sampling. Hasil: Rata-rata nilai pengetahuan responden adalah 92,5%, yang menunjukkan tingkat pemahaman yang sangat baik tentang tindakan pencegahan COVID-19. Sikap menghasilkan nilai rata-rata sebesar 95,33%, yang mencerminkan optimisme tinggi di kalangan perawat terhadap pengendalian dan penanganan pandemi COVID-19. Dan nilai rata-rata tindakan pencegahan ini adalah 96,66%, yang menunjukkan kepatuhan yang sangat baik terhadap protokol Kesehatan. Kesimpulan: Meskipun terdapat variasi dalam demografi seperti usia, jenis kelamin, dan lama kerja, faktor-faktor tersebut tidak berhubungan signifikan dengan penerapan tindakan pencegahan. Pengetahuan yang benar terbukti berhubungan dengan penerapan tindakan pencegahan yang lebih baik, sementara sikap perawat tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap penerapan protokol kesehatan. Secara keseluruhan, perawat di RSUD Labuang Baji memiliki kesiapan yang tinggi dalam menerapkan tindakan pencegahan COVID-19 pasca-pandemi, yang mencerminkan keberhasilan pelatihan dan pendidikan yang diberikan kepada mereka.
Trend Diabetes Melitus Tipe 2 pada Remaja: Literatur Review Restika BN, Indah; Suarnianti, Suarnianti; Syamsuriah, Syamsuriah
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 4 No 3 (2025): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v4i3.192

Abstract

Prevalensi Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 pada remaja menunjukkan peningkatan yang signifikan di berbagai negara, termasuk negara berkembang. Peningkatan ini berkaitan erat dengan perubahan gaya hidup modern, termasuk pola makan tinggi kalori, konsumsi gula berlebih, dan menurunnya aktivitas fisik akibat peningkatan penggunaan teknologi dan waktu layar. Tujuan utama dari literatur review ini adalah mengidentifikasi peningkatan kasus Diabetes melitus tipe 2 pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menelusuri literatur relevan yang ditemukan di database Google Scholar, science Direct dan PubMed. Dari pencarian tersebut, didapatkan 13 jurnal yang memenuhi kriteria relevansi. Proses pengolahan data mencakup beberapa tahapan: membaca, memahami, membandingkan, serta menyimpulkan. Output penelitian menjelaskan terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah remaja yang didiagnosis dengan diabetes melitus tipe 2 dalam dua dekade terakhir, terutama di negara-negara dengan prevalensi obesitas yang tinggi. Kesimpulannya, remaja rentan terkena DM tipe 2, karena factor risiko yang kompleks dan beragam. Disarankan kepada remaja untuk meningkatkan kesadaran memprioritaskan gaya hidup sehat dengan mengontrol berat badan melalui pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur, serta menghindari kebiasaan merokok dan mengelola tekanan darah secara optimal dapat membantu mengurangi resiko DM.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI Ulfa Diya Atiqa; Syamsuriah
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 7: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i7.9038

Abstract

Adolescence is the period of development between childhood and maturity. Menstruation is just one of the many changes that occur throughout this period. Menstrual hygiene management is necessary to avoid infections that can harm the reproductive organs. The purpose of this study is to determine the knowledge, attitudes, and management of menstruation hygiene among adolescent females in Tinambung District. This quantitative study, which used a cross-sectional design, was carried out in May 2020. The participants in this study were adolescent girls from Tinambung District, Polewali Mandar. The study's sampling population was 250 adolescent girls. The proportionate random sampling method was used. According to the results of this survey, 39.2% of female students had good menstrual hygiene, 40.9% had a positive attitude toward menstrual hygiene, and 39.2% knew how to manage their menstrual hygiene. Efforts need to be made to improve reproductive health counseling to assist adolescent females in maintaining great menstrual hygiene.
Edukasi Gizi Seimbang Dengan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Upaya Peningkatan Status Gizi Keluarga Amir, Sakinah; Atiqa, Ulfa Diya; Lubis, Anwar; Syamsuriah, Syamsuriah; Megavitry, Rissa
JURIBMAS : Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : LKP KARYA PRIMA KURSUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62712/juribmas.v4i2.633

Abstract

Pemenuhan gizi keluarga dapat tercapai melalui pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya sayur, buah dan obat herbal sehingga terwujud masyarakat sehat serta peningkatan pangan bergizi di tingkat keluarga. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai upaya pemenuhan gizi keluarga. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan, pemeriksaan kesehatan dan konseling gizi. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan diperoleh bahwa sebagian besar masyarakat yang hadir berada pada rentan usia 40-60 tahun (73,91%). Berdasarkan pemeriksaan tekanan darah diperoleh bahwa sebanyak 16 orang (69,56 %) tergolong kategori hipertensi. Berdasarkan perhitungan IMT diperoleh hasil bahwa sebanyak 12 orang (52,17%) tergolong katergori status gizi normal. Dan diakhir kegiatan dilakukan konseling gizi untuk memberikan edukasi lebih terperinci mengenai keadaan kesehatan masyarakat secara umum dan diharapkan masyarakat yang hadir dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat mengaplikasikan informasi yang di peroleh dari kegiatan ini sehingga dapat membantu masyarakat dalam perbaikan status gizi secara khusus dan status kesehatan keluarga secara umum.
Inovasi Pembuatan Soft Cookies Substitusi Tepung Beras Merah untuk Meningkatkan Nilai Gizi Haerani, Haerani; Megavitry, Rissa; Fachruddin, Ismi Irfiyanti; Syamsuriah, Syamsuriah
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2025 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi produk pangan fungsional berupa soft cookies dengan substitusi tepung beras merah sebagai upaya meningkatkan nilai gizi dan diversifikasi bahan pangan lokal. Tepung beras merah dipilih karena kandungan serat pangan, vitamin, mineral, dan antioksidan (antosianin) yang lebih tinggi dibandingkan tepung terigu, serta sifatnya yang bebas gluten. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan eksperimen, meliputi tiga tahap: formulasi soft cookies dengan variasi substitusi tepung beras merah (25%, 50%, 75%), uji mutu hedonik (warna, aroma, tekstur, rasa, dan overall), serta uji penerimaan konsumen yang melibatkan 36 panelis terlatih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi terbaik diperoleh pada kombinasi 75% tepung beras merah dan 25% tepung terigu (F3). Formulasi ini menghasilkan warna cokelat kemerahan yang menarik, aroma khas beras merah yang disukai panelis, tekstur lembut, dan rasa yang paling diterima. Secara kimia, formulasi F3 memiliki kandungan energi 156,88 kkal, karbohidrat 100,44 g, protein 9,48 g, serta kadar serat dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan cookies berbasis tepung terigu murni. Substitusi tepung beras merah juga menurunkan kadar lemak dan air, sehingga memperbaiki daya simpan produk. Dengan demikian, penggunaan tepung beras merah hingga 75% terbukti dapat meningkatkan mutu organoleptik dan kandungan gizi soft cookies, sekaligus mendukung pengembangan pangan fungsional sehat berbasis bahan lokal yang berpotensi dikembangkan sebagai produk wirausaha mandiri.Kata Kunci: soft cookies, tepung beras merah, nilai gizi, daya terima, pangan fungsional