Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gaya Hidup Konsumen Barberpop Premium di Kota Kendari Apriadi Mayoro; Ashmarita Ashmarita
JURNAL KABANTI: Kerabat Antropologi Vol 7 No 1 (2023): Volume 7, Nomor 1, Juni 2023
Publisher : Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/kabanti.v7i1.1961

Abstract

Barberpop Premium is a barbershop/barber shop with a premium concept that affects service rates which tend to be expensive, however, Barberpop Premium has even become a popular barbershop. This study aims to describe how the lifestyle of Barberpop Premium consumers. The research method was carried out using field research techniques including the use of direct observation and interviews in data collection and analysis by qualitative descriptive method. The results of the study show that three lifestyles are carried out by every Barberpop Premium consumer. The three lifestyles are; (1) a lifestyle that shows the level of consumer social class, where consumers are more concerned with quality, comfort, and compatibility between themselves and Barberpop Premium so that consumers no longer care about high prices. (2) following fashion trends, namely consumers following fashion developments such as using skincare, choosing outfits, and visiting barbershops. (3) Hangout and shopping places for Premium Barberpop consumers, they usually hang out at premium places such as cafes and coffee shops and shop at distribution stores with brands such as Eiger, Joven, Chomenk, and Starcross.
Budaya Masyarakat setelah Masuknya BRIlink di Desa Labaraga Kecamatan Wakorumba Utara Kabupaten Buton Utara Wa Ode Asfiani; Ashmarita Ashmarita
JURNAL KABANTI: Kerabat Antropologi Vol 8 No 1 (2024): Volume 8, Nomor 1, Juni 2024
Publisher : Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/kabanti.v8i1.2747

Abstract

This study aims to find out and describe the culture of the community after the culture of the community after the entry of BRILink in Labaraga Village, North Wakorumba District, North Buton Regency. This study uses the theory of Cultural Interpretation of Clifford Geertz in Erlan Tedio Fawas by using a qualitative descriptive method. The data collection technique used is using observation and in-dept interviews. The results of this study indicate that the culture of the community after the inclusion of BRILink in Labaraga Village. With the development of science and technology, BRILink user in Labaraga Village have experienced changes. This change started with following the trend, thus motivating people to become BRILink agents as a service for the BRILink user community, where initially transactions at BRILink were still very minimal. However, as time goes by, transactions at BRILink are increasingly being used by the people of Labaraga Village and now it has become a habit for the community because transactions and other systems have become more practical.
Pelatihan Pengolahan Tanaman Rempah-Rempah Menjadi Minyak Urut di Desa Rubia Kecamatan Aere Kabupaten Kolaka Timur Ashmarita Ashmarita; Abdul Jalil; Irma Irma; La Ode Topo Jers; Ahmat Keke
Madaniya Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1128

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat Desa Rubia, Kecamatan Aere, Kabupaten Kolaka Timur dalam pengolahan tanaman rempah-rempah menjadi minyak urut. Pelatihan ini mencakup teknik pengumpulan, pengeringan, dan pengolahan tanaman rempah-rempah yang tepat, serta formulasi dan proses pembuatan minyak urut tradisional. Peserta pelatihan akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang manfaat dan khasiat tanaman rempah-rempah lokal, serta cara mengolahnya secara aman dan efektif. Diharapkan, pelatihan ini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha kecil menengah (UKM) berbasis tanaman rempah-rempah dan memperkenalkan produk minyak urut lokal berkualitas kepada masyarakat luas. Hasil pelatihan akan dievaluasi melalui survei kepuasan peserta dan pemantauan perkembangan usaha minyak urut yang dijalankan oleh para peserta.
Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Tudung Saji di Kelurahan Silea, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara Hidayah Rahman; La Ode Topo Jers; Ashmarita Ashmarita
Madaniya Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1248

Abstract

Sampah adalah salah satu masalah yang dihadapi penduduk, terutama di wilayah Kelurahan Silea, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Karena kuantitas dan tingkat bahayanya yang tinggi, sampah harus diolah salah satunya menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual dan estetika. Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Silea dengan tujuan utama kegiatan adalah mengedukasi masyarakat untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dengan mengolah sampah yang dihasilkan menjadi benda yang memiliki nilai guna seperti tudung saji. Selain itu, dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan mendorong warga Kelurahan Silea untuk meningkatkan kesadaran akan penggunaan sampah plastik melalui pelatihan dan pendampingan. Program pemanfaatan limbah plastik dilakukan dengan metode menganalisis situasi dan menerapkan penyuluhan serta pelatihan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan warga, terutama ibu-ibu rumah tangga, pemuda pengangguran, dan anak-anak remaja. Hasil dari kegiatan ini adalah dengan melibatkan masyarakat secara langsung dan aktif dalam mengolah sampah plastik menjadi tudung saji sehingga dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar.