Anemia (Defisiensi Zat Besi) merupakan masalah kesehatan yang serius tanpa adanya pembatasan usia. Tingginya angka kejadian anemia dikarenakan asupan gizi yang tidak optimal dan aktivitas fisik yang kurang. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi akan zat besi yaitu dengan modifikasi makanan berupa cookies yang menyehatkan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal seperti tepung kedelai, tepung bayam dan sari jeruk nipis yang mengandung nilai gizi. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan mengenai kadar zat besi dan Vit C dalam cookies tepung kedelai (Glicine Max L.), tepung bayam (Amaranthus Tricolor L.) dan sari jeruk nipis (Citrus Aurantifolia S.), sebagai makanan alternatif penderita anemia pada remaja putri, memberikan pengetahuan dalam pembuatan cookies yang menarik dan bervariatif yang diharapkan dapat mengurangi terjadinya anemia pada remaja putri. Mitra dalam kegiatan ini adalah Mandrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Palu. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah. Metode ceramah : Digunakan untuk menjelaskan Manfaat dan kandungan gizi serta cara pembuatan cookies tepung kedelai (Glicine Max L.), tepung bayam (Amaranthus Tricolor L.) dan sari jeruk nipis (Citrus Aurantifolia S.) sebagai makanan alternatif penderita anemia pada remaja putri. Metode pembagian produk adalah dengan membagikan dan mensosialisasikan cookies. Kemudian diskusi dilakukan setelah sosialisasi selesai untuk mengetahui respon peserta. Peserta dalam kegiatan sosialisasi ini adalah siswa Mandrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Palu. Hasil kegiatan semua peserta mendapatkan informasi yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai sumber makanan alternatif untuk pencegahan anemia.