Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat
Vol 3 No 1 (2022): Oktober

Sosialisasi Cookies Tepung Kedelai (Glicine Max L.), Tepung Bayam (Amaranthus Tricolor L.) Dan Sari Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia S.) Sebagai Makanan Alternatif Penderita Anemia Di Madrasah Aliyah Negeri (Man) 2 Kota Palu

Ariani Ariani (Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako)
Siti Ika Fitrasyah (Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako)
Aulia Rakhman (Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako)
Saskia Wulandari (Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako)
Nur Alfiah Wulandari (Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2022

Abstract

Anemia (Defisiensi Zat Besi) merupakan masalah kesehatan yang serius tanpa adanya pembatasan usia. Tingginya angka kejadian anemia dikarenakan asupan gizi yang tidak optimal dan aktivitas fisik yang kurang. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi akan zat besi yaitu dengan modifikasi makanan berupa cookies yang menyehatkan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal seperti tepung kedelai, tepung bayam dan sari jeruk nipis yang mengandung nilai gizi. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan mengenai kadar zat besi dan Vit C dalam cookies tepung kedelai (Glicine Max L.), tepung bayam (Amaranthus Tricolor L.) dan sari jeruk nipis (Citrus Aurantifolia S.), sebagai makanan alternatif penderita anemia pada remaja putri, memberikan pengetahuan dalam pembuatan cookies yang menarik dan bervariatif yang diharapkan dapat mengurangi terjadinya anemia pada remaja putri. Mitra dalam kegiatan ini adalah Mandrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Palu. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah. Metode ceramah : Digunakan untuk menjelaskan Manfaat dan kandungan gizi serta cara pembuatan cookies tepung kedelai (Glicine Max L.), tepung bayam (Amaranthus Tricolor L.) dan sari jeruk nipis (Citrus Aurantifolia S.) sebagai makanan alternatif penderita anemia pada remaja putri. Metode pembagian produk adalah dengan membagikan dan mensosialisasikan cookies. Kemudian diskusi dilakukan setelah sosialisasi selesai untuk mengetahui respon peserta. Peserta dalam kegiatan sosialisasi ini adalah siswa Mandrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Palu. Hasil kegiatan semua peserta mendapatkan informasi yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai sumber makanan alternatif untuk pencegahan anemia.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

dedikatifkesmas

Publisher

Subject

Public Health

Description

Focus & Scope: fokus utama pada pengembangan ilmu-ilmu di ranah pengabdian kepada masyarakat. Lingkup ranah pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan, penyuluhan, keamanan pangan lokal, Teknologi Tepat Guna (TTG), desain, pemberdayaan masyarakat, akses sosial, daerah perbatasan, ...