Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI DIVERSIFIKASI PRODUK PERIKANAN UNTUK KETAHANAN PANGAN DAN PENINGKATAN BLUE ECONOMY: INISIATIF KETERLIBATAN MASYARAKAT LOKAL Siti Aisyah; Ari Limay Trisno Putra; Siska Fitrima Sari; Ira Desmiati; Dicky Rustam; Abdullah Munzir
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 4, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpstm.v4i2.2258

Abstract

Abstract: The processed products produced by POKLAHSAR BALI are only dried fish products whose skills have been passed down from generation to generation. Dried fish produced by partners has a high-water content so it is easily damaged and partners use a high salt concentration to extend the shelf life of dried fish products. This PkM activity aims to increase the capacity of women processing dried fish through training in hygienic processing techniques, product diversification and business management. This program involves socialization, training in making new processed products such as shredded meat, crackers, nuggets and fish balls, as well as assistance in better business planning and organization. Partners are also equipped with digital marketing skills through e-commerce and social media to expand market reach, increase sales and adapt to technological developments. Apart from that, assistance in obtaining DEPKES permits and partnerships with the Padang City Cooperative strengthen the sustainability of the group's business. The results of the program show an increase in technical, management and marketing skills which are expected to increase income, maintain food security and strengthen POKLAHSAR BALI competitiveness in the dried fish processing industry.Keyword: Hygienic Processing; Product Diversification; Business Management Abstrak: Produk olahan yang dihasilkan oleh POKLAHSAR BALI hanyalah produk ikan kering yang keterampilan didapatkan dari turun temurun. Ikan kering yang dihasilkan oleh mitra memiliki kadar air yang tinggi sehingga mudah rusak dan mitra menggunakan konsentrasi garam yang tinggi untuk memperpanjang umur simpan produk ikan kering. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ibu-ibu pengolah ikan kering melalui pelatihan teknik pengolahan yang higienis, diversifikasi produk, dan manajemen usaha. Program ini melibatkan sosialisasi, pelatihan pembuatan produk olahan baru seperti abon, kerupuk, nugget, dan bakso ikan, serta pendampingan dalam perencanaan dan pengorganisasian usaha yang lebih baik. Mitra juga dibekali keterampilan pemasaran digital melalui e-commerce dan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan penjualan, dan adaptasi dengan perkembangan teknologi. Selain itu, pendampingan dalam pengurusan izin DEPKES dan kemitraan dengan Koperasi Kota Padang memperkuat keberlanjutan usaha kelompok. Hasil program menunjukkan peningkatan keterampilan teknis, manajemen, dan pemasaran yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan, menjaga ketahanan pangan, dan memperkuat daya saing POKLAHSAR BALI dalam industri pengolahan ikan kering.Kata kunci: Pengolahan Higienis; Diversifikasi Produk; Manajemen Usaha
PENINGKATAN DAYA TARIK WISATAWAN DAN MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN MELALUI INOVASI DIVERSIFIKASI PRODUK BERBAHAN DASAR IKAN BILIH KHAS DANAU SINGKARAK Ira Desmiati; Siti Aisyah; Indira Karina; Abdullah Munzir; Eni Kamal
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 4, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpstm.v4i2.2257

Abstract

Abstract: Processed products made from Bilih fish typical of Lake Singkarak produced by POKLAHSAR Jaso Danau until now sales only rely on buyers from tourists from Lake Singkarak, while the number of tourists cannot be predicted. It often happens when the accumulation of unsold production stock due to the lack of tourists causes the product to smell rancid because it has been produced for too long. This is because the bilih fish processors have not been able to process bilih fish into other products that are more durable. The solution efforts offered in this community service activity are providing skills training on the technical aspects of food security, good bilih fish processing and food sanitation hygiene, providing skills training in diversifying products in the form of making bilih fish floss and bilih fish crackers, assistance in compiling business management starting from planning, organizing, directing to supervising the products produced and assistance in marketing products through improving marketing strategies by utilizing the internet network or website (e-commerce). This activity produces new products from diversification, namely bilih fish floss and bilih fish crackers. Establishment of business management starting from planning, organizing, directing to supervision of the products produced. Keyword: Bilih Fish, Tourists, Food Security Abstrak: Produk olahan berbahan dasar Ikan bilih khas Danau Singkarak yang dihasilkan oleh POKLAHSAR Jaso Danau hingga saat ini penjualan hanya mengandalkan pembeli dari wisatawan danau Singkarak, sedangkan banyak sedikitnya wisatawan tidak dapat diprediksi kedatangannya. Sering kali terjadi ketika penumpukan stok produksi yang tidak terjual karena sepinya wisatawan yang berkunjung mengakibatkan produk menjadi bau tengik karena sudah terlalu lama diproduksi. Hal tersebut disebabkan karena para pengolah ikan bilih belum mampu mengolah ikan bilih menjadi produk lain yang lebih tahan lama. Upaya solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pemberian pelatihan keterampilan pada aspek teknis ketahanan pangan pengolahan ikan bilih yang baik dan hygiene sanitasi makanan, pemberian pelatihan keterampilan dalam melakukan diversifikasi produk berupa pembuatan abon ikan bilih dan kerupuk ikan bilih, pendampingan dalam penyusunan manajemen usaha mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan hingga pengawasan terhadap produk yang dihasilkan dan pendampingan dalam pemasaran produk melalui peningkatan stategi pemasaran dengan memanfaatkan jaringan internet atau website (e-commerce). Kegiatan ini mengahsilkan produk baru hasil diversifikasi yaitu abon ikan bilih dan kerupuk ikan bilih. Terbentuknya manajemen usaha mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan hingga pengawasan terhadap produk yang dihasilkan.Kata kunci: Ikan Bilih, Wisatawan, Ketahanan Pangan