Muhammad Ikram
Department Of Mathematics Education, Faculty Teacher Training And Education, Universitas Cokroaminoto Palopo

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS PROSES TERJADINYA PENALARAN REVERSIBEL UNTUK MASALAH INVERS Muhammad Muzaini; Muhammad Ikram; Sirajuddin Sirajuddin
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2930.635 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i2.3450

Abstract

ujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk menyelidiki proses terjadinya penalaran reversibel mahasiswa untuk masalah invers. Metode penelitian yang digunakan untuk mengungkapkan penalaran reversibel menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling di mana sampel penelitian dipilih berdasarkan kriteria penalaran reversibel. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan hasil karya matematika mahasiswa, berpikir keras, wawancara, dan komponen yang menyebabkan penalaran reversibel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses terjadinya penalaran riversibel diawali dengan adanya hambatan yang menyebabkan partisipan tidak mampu melanjutkan proses penyelesaian, sehingga terjadi proses metakognisi dengan menganalisa kembali masalah secara analitik dan mengembangkan strategi heuristik lainnya. Partisipan menunjukkan perubahan sudut pandang di mana ia awalnya memaknai invers sebagai tindakan menukar variabel independen dan dependen, dan beralih dengan memaknai invers sebagai kebalikan dari proses fungsi yang melibatkan analogi dan representasi gambar. Kontribusi penelitian ini yaitu memberikan pengetahuan bahwa penalaran reversibel dapat terjadi dalam memahami dan menyelesaikan masalah matematika pada materi invers.
ANALISIS KESALAHAN KONSTRUKSI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH FUNGSI INVERS Sulfriani Sulfriani; Muhammad Ikram; Jumarniati Jumarniati
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.062 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v6i2.1619

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegagalan konstruksi siswa dalam menyelesaikan masalah fungsi invers. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Luwu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pemilihan subjek dilakukan dengan memberikan lembar tugas kepada siswa kelas XI yang bersedia untuk menjawab tugas yang diberikan kemudian dari hasil tersebut dipilih 2 subjek berdasarkan indikator kesalahan konstruksi konsep matematika. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama dan instrumen pendukung, yakni lembar tugas yang terdiri dari 1 butir soal dan pedoman wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah analisis data penelitian kualitatif menurut Creswell (2012). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kesalahan konstruksi konsep yang dilakukan siswa, sehingga menyebabkan kegagalan konstruksi dalam menyelesaikan masalah fungsi invers, yaitu: (1) Lubang konstruksi, subjek mengalami lubang konstruksi dikarenakan proses berpikir subjek dalam mengonstruksi suatu konsep tidak sesuai dengan aturan yang ada. (2) Mis-analogical construction, subjek mengalami Mis-analogical construction dikarenakan subjek salah menganalogikan suatu bentuk konsep dengan bentuk konsep yang lain. (3) mis-logical construction, subjek mengalami mis-logical construction dikarenakan subjek kurang paham dengan konsep yang digunakan.
KEGAGALAN DAN KESALAHAN SISWA DALAM MELAKUKAN TRANSLASI ANTAR REPRESENTASI UNTUK MASALAH LAJU PERUBAHAN Surya Surya; Muhammad Ikram; Jumarniati Jumarniati
LINEAR: Journal of Mathematics Education Volume 2 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguran IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.841 KB) | DOI: 10.32332/linear.v2i2.3737

Abstract

Masalah translasi saat ini merupakan salah satu penelitian yang penting dalam matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegagalan dan kesalahan siswa dalam melakukan translasi antar representasi untuk masalah laju perubahan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Luwu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII. Penentuan subjek dalam penelitian ini berdasarkan pemberian lembar tugas disertai think aloud dan wawancara. Hasil data tersebut kemudian dipilih 4 orang subjek. Subjek yang terpilih terindikasi mengalami kegagalan dan kesalahan translasi antar representasi pada masalah laju perubahan. Peneliti sebagai instrumen utama dalam penelitian ini. Instrumen pendukungnya yaitu lembar tugas dengan 1 butir soal dan pedoman wawancara. Tahap analisis data meliputi : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kegagalan dan kesalahan dalam melakukan translasi antar representasi dikarenakan : (1) Siswa tidak memahami inti permasalahan yang diberikan. (2) Kurangnya pemahaman siswa terkait materi laju perubahan. Adapun kegagalan dan kesalahan siswa dalam melakukan translasi antar representasi yaitu : (1) Subjek gagal dalam tahap unpacking the source, dikarenakan subjek tidak memahami inti permasalahan yang diberikan. (2) Subjek melakukan kesalahan translasi antar representasi pada tahap unpacking the source, dikarenakan subjek salah dalam mengidentifikasi informasi pada soal. (3) Subjek melakukan kesalahan translasi antar representasi pada tahap preliminary coordination, dikarenakan subjek salah dalam menggunakan rumus.
ANALISIS PELEVELAN PENALARAN REVERSIBEL SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PECAHAN Asvianto Tangke Manimpa; Muhammad ikram; Jumarniati Jumarniati
LINEAR: Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguran IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.61 KB) | DOI: 10.32332/linear.v3i1.3773

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan level penalaran reversibel siswa dalam menyelesaikan masalah pecahan di SMP Negeri 1 Palopo. Jenis penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pemberian tugas reversibel pada pecahan yang disertai think-aloud dan pedoman wawancara. Tugas Reversibel pada pecahan terdiri dari 7 Level, dimana Level 1 (a dan b adalah bilangan bulat), Level 2 ( adalah pecahan satuan dan adalah bilangan bulat), Level 3 ( adalah pecahan bukan satuan, adalah bilangan bulat), Level 4 (Hubungan pembagi dan pembilang / dan adalah pecahan satuan, Level 5 ( disajikan sebagai bilangan campuran), Level 6 (Pembilang dari dan relatif prima, b adalah bilangan bulat), dan Level 7 (Pembilang dari dan relatif prima, b adalah besaran pecahan) dari model aljabar . Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian menujukkan bahwa ditemukan 3 subjek yang dipilih berdasarkan kelengkapan data hasil think-aloud, wawancara, dan hasil kerja sehingga ditetapkan S1 sebagai subjek kategori Level 1, S2 sebagai subjek kategori Level 6, dan S3 sebagai subjek kategori Level 7. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan, subjek Level 1 menyelesaikan masalah hanya sampai pada Level 1 dimana dan adalah bilangan bulat dari model aljabar , subjek level 6 menyelesaikan masalah hanya sampai pada Level 1 dimana pembilang dari dan relatif prima, b adalah bilangan bulat dan adalah bilangan bulat dari model aljabar , dan subjek Level 7 menyelesaikan semua masalah dari Level 1 sampai dengan level 7.
The Analysis of Students’ Critical Thinking Skills in Determining Plane Figure Properties Nur Wahidin Ashari; Muhammad Ikram; I Luh Sumber Dani
Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 1 (2022): May 2022, Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/ejrpm.v5i1.1336

Abstract

The plane figure is compulsory mathematics material at all levels of education, including junior high school. However, students still make frequent mistakes in understanding the plane figures' properties. In understanding this topic, students must have the skill to think critically. Critical thinking is a process of rational thinking before deciding or taking action in a more specific direction. Therefore, this study aims to determine students' skills in defining the plane figure's properties. The method used in this research is a qualitative research method. Tests and interviews were used to determine the students' skills in determining the properties of the plane figure. Researchers determined five indicators used to determine students' skills in determining the nature of the plane figure: focusing and formulating, observing and assessing observation results, making and assessing inductions, defining and assessing definitions, and integrating decisions. Three junior high school students were selected as research subjects with high, medium, and low skill levels, respectively. The data analysis used descriptive analysis using method triangulation and theory triangulation. The research results show two students' mathematical critical thinking patterns based on their skills. The subjects with high and medium skills can solve all problems with a small error rate and fulfill all predetermined critical thinking skills indicators. On the other hand, the subject with low skills has not been able to solve problems, so no critical thinking indicators are met. There is a misunderstanding on high and moderate skills subjects. Neither understand the meaning of opposite angles and parallel lines in specific plane figures. It can be a reference for teachers to improve students' understanding of mathematical concepts.
Pola Interaksi Siswa Dalam Belajar Matematika Berdasarkan Kemampuan Awal Melalui Pembelajaran Kooperatif Nini Kurniah; Fahrul Basir; Muhammad Ikram
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.053 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola interaksi siswa dalam belajar matematika berdasarkan kemampuan awal melalui pembelajaran kooperatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X1 SMA Negeri 1 Malili dengan jumlah siswa 31 orang. Data penelitian diperoleh dengan mengawali pemberian tes kemampuan awal untuk menentukan subjek penelitian. Kemudian membentuk kelompok dan mengamati jenis interaksi yang dilakukan subjek penelitian selama empat kali pertemuan, serta melakukan wawancara terhadap subjek penelitian. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa subjek kategori tinggi (ST) kurang aktif dalam pembelajaran dan memberikan kontribusi terhadap teman sekelompoknya. Hal ini dikarenakan subjek kategori tinggi tidak begitu setuju dengan pembelajaran kooperatif yang beranggapan bahwa teman sekelompoknya sulit diajak berinteraksi. Subjek kategori sedang (SS) cenderung seimbang antara bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan serta berdiskusi dalam berinteraksi. Sedangkan subjek kategori rendah (SR) lebih aktif dalam berinteraksi dan lebih banyak memberikan kontribusi terhadap teman sekelompoknya. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang diterapkan adalah pembelajaran kooperatif yang memberikan ruang bagi subjek kategori rendah untuk berkomunikasi atau berinteraksi terhadap teman kelompoknya.
Analysis of students' proportional reasoning in solving story problems Asrianti Husain; Muhammad Ikram; Fahrul Bahri
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v3i1.7619

Abstract

The purpose of this qualitative research is to analyze students' proportional reasoning in solving word problems. The research instrument is a proportional reasoning task sheet for comparison material that has been validated. The subjects of this study were 20 students of grade VII junior high school. The data collection procedure begins with students working on research instruments to determine students' proportional reasoning abilities. After working on the proportional reasoning task sheet, interviews were conducted to find out the students' proportional reasoning, then 3 research subjects were selected to be interviewed with a level of proportional reasoning that fulfills the character namely: (1) building relationships between quantities, (2) writing down quantity ratios to present problems , (3) stimulate to make multiplicative relationships; and (4) looking for unknown values. Data analysis techniques in this study were carried out by transcribing the verbal data collected and reviewing all available data from various sources, namely student answers, think alouds, and interviews. The results of the study obtained 3 subjects from class VII SMP indicating that from the description and analysis of the subjects the researcher found was holistic proportional reasoning.   Tujuan penelitian kualitatif ini adalah untuk menganalisis penalaran proporsional siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Instrumen penelitian ini berupa lembar tugas penalaran proporsional materi perbandingan yang telah divalidasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP yang berjumlah 20 siswa. Prosedur pengumpulan data diawali dengan siswa mengerjakan instrumen penelitian untuk mengetahui kemampuan penalaran proporsional siswa. Setelah mengerjakan lembar tugas penalaran proporsional, wawancara dilakukan untuk mengetahui penalaran proporsional yang dimiliki siswa, kemudian dipilih 3 subjek penelitian untuk diwawancarai dengan tingkat penalaran proporsional yang memenuhi karakter yakni: (1) membangung hubungan antar kuantitas, (2) menuliskan kuantitas rasio untuk mempresentasikan masalah, (3) menstimulasikan untuk membuat hubungan multiplikatif; dan (4) mencari nilai yang tidak diketahui.Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan mentranskripkan data verbal yang dikumpulkan dan meninjau semua data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu jawaban siswa, think alouds, dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh 3 subjek dari kelas VII SMP menunjukkan bahwa dari deskripsi dan analisis subjek yang peneliti temukan adalah penalaran proporsional tipe holistik
Analysis of The Occurrence of Reversible Reasoning for Inverse Cases: A Case Study on The Subject Adjie Muhammad Ikram; Purwanto; I Nengah Parta
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v1i1.6635

Abstract

Background. Student reasoning in learning mathematics contributes significantly to the achievement of student mathematics learning outcomes. The main objective of this study is to investigate the process of reversible reasoning in students for inverse problems, in the case of Adjie (Ad). The research method used to reveal the reversible reasoning in Adjie's case using descriptive qualitative research methods. Sampling was carried out using purposive sampling technique where the research sample was selected based on reversible reasoning criteria. Retrieval research data uses the results of students' mathematical work, think aloud, interviews, and the components that cause reversible reasoning. The results of our study found that the process begins with an obstacle that causes Ad to be unable to continue the resolution process, resulting in a metacognition process by analyzing the problem again analytically and developing other heuristic strategies. Ad shows a change in perspective where he initially interpreted inverse as the act of swapping independent and dependent variables and switched to interpreting inverse as the opposite of a function process involving analogy and image representation. The contribution of this research provides knowledge that reversible reasoning can occur in understanding and solving mathematical problems in inverse material.   Latar belakang. Penalaran siswa dalam pembelajaran matematika memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian hasil belajar matematika siswa. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki proses penalaran reversibel pada siswa untuk masalah invers, dalam kasus Adjie (Ad). Metode penelitian yang digunakan untuk mengungkap alasan reversibel pada kasus Adjie menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dimana sampel penelitian dipilih berdasarkan kriteria penalaran yang dapat dibalik. Pengambilan data penelitian menggunakan hasil kerja matematis siswa, think aloud, wawancara, dan komponen penyebab reversible Reasoning. Hasil penelitian kami menemukan bahwa proses tersebut diawali dengan adanya kendala yang menyebabkan Ad tidak dapat melanjutkan proses penyelesaiannya sehingga terjadi proses metakognisi dengan menganalisis kembali permasalahan tersebut secara analitis dan mengembangkan strategi heuristik lainnya. Iklan menunjukkan perubahan cara pandang dimana awalnya ia mengartikan invers sebagai tindakan menukar variabel independen dan dependen dan beralih mengartikan invers sebagai kebalikan dari proses fungsi yang melibatkan analogi dan representasi gambar. Kontribusi penelitian ini memberikan pengetahuan bahwa penalaran reversibel dapat terjadi dalam pemahaman dan penyelesaian masalah matematika pada materi invers.
Analysis of Students' Creative Thinking in Solving Cuboid Problems Anisah Saida; Muhammad Ikram; Salwah
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v1i2.7307

Abstract

Background. The block problem in this study is the main part of the creative thinking instrument designed as an open-ended task that stimulates students to think creatively which will be analyzed based on the category of creative thinking. The research aims to analyze students' creative thinking in solving block problems. Based on the results of the study, 3 aspects of creative thinking categories will be analyzed, namely fluency, flexibility, and originality. This research was conducted in Junior High School with subject criteria that could solve open-ended problems. The research method used qualitative by giving open-ended assignments accompanied by think-aloud and interview guidelines. Data analysis used descriptive analysis in accordance with qualitative research with triangulation of methods, and theories. The results showed that there were 3 subjects selected based on the completeness of the data from the think-aloud, interviews, and work results so that S1 was determined as the subject of the fluency category, S2 as the subject of the flexibility category, and S3 as the subject of the originality category. Based on the results of the study, the subject of fluency solved the problem in a short time then the answers produced varied, but with the same strategy, the subject of flexibility found various answers with various strategies, and the subject of originality produced answers that were different and unique from other subjects.   Latar belakang. Blok soal dalam penelitian ini merupakan bagian utama dari instrumen berpikir kreatif yang dirancang sebagai tugas terbuka yang merangsang siswa berpikir kreatif yang akan dianalisis berdasarkan kategori berpikir kreatif. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pemikiran kreatif siswa dalam memecahkan masalah balok. Berdasarkan hasil penelitian akan dianalisis 3 aspek kategori berpikir kreatif yaitu kelancaran, fleksibilitas, dan orisinalitas. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama dengan kriteria mata pelajaran yang mampu menyelesaikan masalah open-ended. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan memberikan tugas terbuka disertai pedoman berpikir keras dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis deskriptif sesuai dengan penelitian kualitatif dengan triangulasi metode, dan teori. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 subjek yang dipilih berdasarkan kelengkapan data hasil think-aloud, wawancara, dan kerja sehingga S1 ditetapkan sebagai subjek kategori kelancaran, S2 sebagai subjek kategori fleksibilitas, dan S3 sebagai mata kuliah kategori orisinalitas. Berdasarkan hasil penelitian, subjek kelancaran menyelesaikan soal dalam waktu singkat kemudian jawaban yang dihasilkan bervariasi, namun dengan strategi yang sama, subjek fleksibilitas menemukan jawaban yang beragam dengan berbagai strategi, dan subjek orisinalitas menghasilkan jawaban yang bervariasi. berbeda dan unik dari mata pelajaran lainnya.
Peningkatan Kemampuan Manajerial Pasca Panen Petani Rumput Laut di Wilayah Tana Luwu Muhammad Ikram; Baso Ali; Muhammad Naim
Madaniya Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.522

Abstract

Rendahnya kemampuan manajerial kelompok tani rumput laut merupakan permasalahan nyata dan perlu diselesaikan melalui kegiatan Pengabdian pada Masrakat. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajerial petani rumput laut. Metode yang digunakan untuk meminimalkan permasalahan mitra adalah melalui penyuluhan dan pelatihan tentang: (1) Keterampilan dan perencanaan yang baik; (2) Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penyimpanan rumput laut pasca panen; dan (3) Pengenalan akses pasar. Kegiatan PkM melibatkan Pemerintah Desa Lampuara (Mulai dari Kepala Desa, Sekertaris Desa, dan Kepala Dusun), Mitra Kelompok Tanete Tani yang beranggotakan sembilan orang, dan tiga orang mahasiswa dari Program Studi Agroteknologi. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian diperoleh bahwa kegiatan penyuluhan dan pelatihan memberikan peningkatan pada kemampuan manajerial khususnya pada kelompok tanete tani di Desa Lampuara, Kecamatan Bua Ponrang, Kabupaten Luwu. Hasil kegaiatan menunjukkan tiga dampak signifikan, yakni: (1) meningkatnya keterampilan dan perencanaan kelompok tani dalam pengelolan rumput laut pasca panen; (2) meningkatnya kesadaran masyarakat kelompok tani pada penguasaan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengolahan pasca panen; dan (3) meningkatnya pengetahuan kelompok tani terkait terkait akses pasar yang baik.