Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI EFEKTIF DALAM MANAJEMEN KURIKULUM UNTUK PENDIDIKANĀ ABADĀ 21 Putri Adelia Bulkis; Riri Yulfi Aulia; Suci Hati Riski; Merika Setiawati; Hendri Budi Utama
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan abad ke-21 menuntut inovasi dalam manajemen kurikulum untuk memastikan peserta didik memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman yang dinamis. Artikel ini mengkaji strategi efektif dalam manajemen kurikulum yang relevan untuk menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21 dengan menggunakan metode literature review. Kurikulum abad 21 menekankan penguasaan kompetensi berpikir tingkat tinggi seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, kolaborasi, literasi teknologi, dan pembentukan karakter. Untuk mendukung tujuan tersebut, manajemen kurikulum perlu dilakukan secara adaptif, kontekstual, dan berbasis teknologi. Strategi yang diidentifikasi meliputi perencanaan pembelajaran yang relevan, penguatan kompetensi guru melalui pelatihan digital, penguatan kolaborasi antara sekolah dan orang tua, serta adopsi model pembelajaran inovatif seperti Project-Based Learning dan blended learning. Artikel ini juga menyoroti tantangan implementasi seperti kesenjangan digital, resistensi terhadap perubahan, dan perlunya infrastruktur pendidikan yang memadai. Dengan strategi dan inovasi yang tepat, institusi pendidikan dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang fleksibel, berkelanjutan, dan mampu mempersiapkan peserta didik untuk sukses di era global yang dinamis.
PERUBAHAN KURIKULUM SEBAGAI UPAYA INOVASI PENDIDIKAN DI INDONESIA Yutri Mutiara Dewi; Zakiya Rahima; Yola Syaflina; Merika Setiawati; Hendri Budi Utama
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan kurikulum sebagai upaya inovasi pendidikan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah literature review dengan mengidentifikasi berbagai sumber literatur yang relevan, seperti buku dan artikel ilmiah yang membahas perubahan kurikulum dari tahun 1947 hingga implementasi Kurikulum Merdeka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mengetahui inovasi pendidikan yang muncul akibat perubahan kurikulum tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap kurikulum, mulai dari Kurikulum 1947 hingga Kurikulum Merdeka, memiliki fokus dan pendekatan yang berbeda sesuai dengan tuntutan zamannya. Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas lebih besar bagi sekolah dan guru dalam melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan abad ke-21. Simpulan penting dari penelitian ini adalah bahwa perubahan kurikulum di Indonesia merupakan inovasi pendidikan berkelanjutan yang mencerminkan upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional dengan tetap mempertahankan jati diri bangsa serta menyesuaikan diri dengan perkembangan global.
Kurikulum Merdeka sebagai Strategi Inovatif untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran Akram Maulana Yamin; Haellsa Tanjung; Merika Setiawati; Nikmah Hayati
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan inovasi pendidikan di Indonesia yang bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pendekatan yang lebih fleksibel, relevan, dan berbasis pada kebutuhan siswa. Artikel ini mengkaji peran Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, dengan fokus pada aspek fleksibilitas, pengembangan karakter, dan keterampilan abad ke-21. Kurikulum ini memberikan kebebasan bagi sekolah untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan potensi siswa, serta mendukung pendekatan pembelajaran berdiferensiasi yang mengakomodasi keberagaman minat, kesiapan, dan gaya belajar siswa. Meskipun demikian, implementasi Kurikulum Merdeka dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti keterbatasan sarana prasarana, pelatihan guru yang terbatas, dan kesiapan teknologi di daerah terpencil. Sehingga, kolaborasi antara pemerintah, sekolah, guru, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan penerapannya. Dengan dukungan yang tepat, Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan, serta mempersiapkan generasi muda yang kompeten baik secara akademis maupun dalam keterampilan hidup