Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dinamika Permasalahan Masyarakat Perbatasan Indonesia – Timor Leste: Menyikapi Lintas Batas Negara Ratnaduhita, Cintya; Puryanti, Lina; Husain, Sarkawi B.
Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa Vol 10 No 1 (2025): Kolaborasi Pemerintahan
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jipsk.v10i1.5268

Abstract

The border area between Indonesia and Timor Leste in East Nusa Tenggara exhibits complex social, economic, and cultural dynamics that rely heavily on cross-border activities facilitated by the Border Pass (PLB) and Border Crossing Identification Card (KILB). The COVID-19 pandemic temporarily halted these activities, disrupting trade, social relations, and the economic well-being of border communities. This study aims to examine the role of PLB and KILB in the lives of people living along the Indonesia–Timor Leste border. The research adopts a qualitative approach using a literature review method presented descriptively. The findings indicate that the restriction of cross-border mobility led to limited access in maintaining family ties, practicing cultural traditions, and engaging in economic activities. Communities experienced a sense of loss in their daily social interactions. Within the framework of cultural constructivism, social interactions and legal frameworks shape a culture that influences identity and cross-border relationships. Therefore, restoring mobility and the functions of PLB/KILB is essential for post-pandemic cultural reconstruction and for strengthening the social ties and identity of border communities.
Representasi Cinta dalam Lirik Lagu Kupu-Kupu oleh Tiara Andini: Analisis Semiotika Roland Barthes Ratnaduhita, Cintya; Riyanto, Edi Dwi; Khusyairi, Johny Alfian
PROMUSIKA Vol 13, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/promusika.v1i1.15213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi cinta dalam lirik lagu Kupu-kupu oleh Tiara Andini melalui pendekatan semiotika Roland Barthes. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi makna denotatif, konotatif, dan mitos yang terkandung dalam simbol-simbol yang ada dalam lirik lagu tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis semiotika, di mana data penelitian berupa lirik lagu yang diambil dari laman internet. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi terhadap lirik lagu Kupu-kupu yang kemudian dianalisis secara mendalam menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Teknik analisis data melibatkan tiga tahap: pertama, analisis makna denotatif yang mengungkapkan arti harfiah dari setiap simbol; kedua, analisis konotatif untuk menggali makna yang lebih dalam terkait dengan perasaan cinta yang digambarkan; ketiga, identifikasi mitos-mitos yang terbentuk melalui simbol-simbol dalam lagu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu ini menggambarkan cinta sebagai perasaan yang mempengaruhi fisik dan emosional, dengan simbol-simbol seperti pipi merona, jantung terpompa, dan kupu-kupu yang menggambarkan kebebasan cinta. Cinta digambarkan sebagai kekuatan yang memperkuat hubungan, memberikan ketulusan, dan menjaga kebahagiaan. Kesimpulannya, lirik lagu Kupu-kupu menciptakan representasi cinta yang mendalam, dinamis, dan bebas berkembang sesuai dengan mitos-mitos cinta dalam budaya populer. Temuan ini berkontribusi pada pengembangan kajian semiotika musik Indonesia dengan memperkaya pemahaman tentang bagaimana simbol-simbol dalam lirik lagu membentuk konstruksi makna sosial dan emosional dalam konteks budaya lokal.The Representation of Love in the Lyrics of the Butterfly Song: Barthes's Semiotic AnalysisAbstractThis study aims to analyze the representation of love in the lyrics of the song Kupu-kupu by Tiara Andini through Roland Barthes' semiotic approach. The primary focus of this research is to identify the denotative, connotative meanings, and myths contained in the symbols within the song's lyrics. The research method used is qualitative with a semiotic analysis, where the research data consists of song lyrics taken from an online source. Data is collected by observing the Kupu-kupu lyrics, which are then analyzed in depth using Roland Barthes' semiotic theory. The data analysis technique involves three stages: first, the analysis of denotative meaning, which reveals the literal meaning of each symbol; second, the connotative analysis to explore deeper meanings related to the feelings of love depicted; third, the identification of myths formed through the symbols in the song. The results show that the lyrics of this song depict love as a feeling that affects both the physical and emotional aspects, with symbols such as blushing cheeks, a pumping heart, and butterflies representing the freedom of love. Love is portrayed as a force that strengthens relationships, offers sincerity, and maintains happiness. In conclusion, the lyrics of Kupu-kupu create a profound, dynamic, and freely evolving representation of love in line with the myths of love in popular culture. This finding contributes to the development of semiotic studies of Indonesian music by enriching the understanding of how symbols in song lyrics construct social and emotional meanings within the context of local culture.Keywords: Barthes' semiotics; love in music; lyric symbolism; pop culture; Indonesian songs
REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM IKLAN SUNSILK HIJAB ANTI KETOMBE: ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS Ratnaduhita, Cintya; Arimbi, Diah Ariani; Srimulyani, Nunuk Endah
Jurnal Education and Development Vol 13 No 3 (2025): Vol 13 No 3 September 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i3.7354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap representasi perempuan dalam iklan Sunsilk Hijab Anti Ketombe dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teori analisis wacana kritis Sara Mills. Fokus kajian ini meliputi posisi subjek, objek, dan pembaca dalam wacana iklan serta bagaimana bahasa dan visual membentuk citra perempuan. Data penelitian berupa video iklan Sunsilk Hijab Anti Ketombe yang diambil dari kanal YouTube resmi Sunsilk Indonesia. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, yaitu menonton, mencatat, dan mengidentifikasi elemen visual dan verbal yang relevan. Analisis data menggunakan teori Sara Mills, dengan menelaah hubungan antara teks dan gambar untuk mengungkap makna ideologis yang terkandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan ini merepresentasikan perempuan berhijab sebagai subjek aktif yang tetap dinamis meski menghadapi masalah ketombe. Produk Sunsilk diposisikan sebagai solusi yang menghormati identitas mereka dan memberikan kenyamanan. Pembaca diposisikan sebagai individu yang mencari solusi praktis atas masalah ketombe, khususnya bagi perempuan berhijab. Kesimpulannya, iklan ini tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga membentuk wacana mengenai peran dan identitas perempuan berhijab dalam ruang publik, serta membangun citra perempuan modern yang tetap aktif, bersih, dan percaya diri.