p-Index From 2020 - 2025
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Central Publisher
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TRANSFORMASI METODE CERAMAH UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK): STUDI KASUS DI SDLB NEGERI SEMARANG KAMPUS 2 M Rifqy Rabbani; Aistya Rimaningrum; Arimil Jannah; Bakti Fatwa Anbiya
Journal Central Publisher Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i3.390

Abstract

Latar Belakang : Penelitian ini menyoroti tantangan metode ceramah dalam pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan beragam karakteristik unik yang menyulitkan mereka memahami materi verbal abstrak. Metode ceramah yang berpusat pada guru dinilai kurang efektif berdasarkan berbagai teori belajar dan pendekatan multisensori yang lebih sesuai untuk ABK. Studi-studi menunjukkan keterbatasan metode ceramah bagi berbagai jenis ABK seperti ADHD, autisme, dan gangguan intelektual. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengisi kesenjangan literatur dengan telaah empiris mengenai modifikasi metode ceramah melalui integrasi pendekatan multisensori di SLB. Metode : Penelitian kualitatif dengan studi kasus deskriptif eksploratif dilakukan di SDLB Kampus 2 Semarang, melibatkan kepala sekolah, guru, dan siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuesioner, lalu dianalisis secara kualitatif. Hasil dan Pembahasan : Penelitian di SDLB Kampus 2 Semarang mengungkapkan upaya adaptasi pembelajaran yang lebih inklusif dan multisensori sesuai kebutuhan spesifik setiap jenis ABK (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, autistik, tunarasa, ADHD). Meskipun demikian, penelitian mendalam mengenai modifikasi konkret metode ceramah masih terbatas, sehingga diperlukan kajian lebih lanjut untuk merancang model pembelajaran adaptif yang mengintegrasikan ceramah dengan strategi partisipatif. Kesimpulan : Diharapkan temuan penelitian ini dapat memperkaya basis ilmiah pendidikan khusus dan menjadi rujukan dalam penyusunan strategi pembelajaran inklusif dan adaptif bagi ABK, serta memberikan kontribusi nyata dalam praktik pendidikan dan perumusan kebijakan yang berpihak pada keberagaman siswa.
METODE PENANAMAN AKHLAKUL KARIMAH DALAM MEMBENTUK MORAL SISWA: STUDI KASUS MI DARUL ULUM WATES NGALIYAN M Rifqy Rabbani; Ninit Alfianika
Journal Central Publisher Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i3.402

Abstract

Latar Belakang : Kemerosotan akhlakul karimah di kalangan siswa menggambarkan suatu kenyataan yang terwujud dalam penurunan nilai-nilai moral dan akhlak, yang tidak hanya memengaruhi kehidupan pribadi siswa, tetapi juga berdampak pada lingkungan sekolah secara keseluruhan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode penanaman akhlakul karimah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum Wates Ngaliyan, Jawa Tengah, di tengah isu kemerosotan moral siswa. Metode : Menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus deskriptif eksploratif, penelitian melibatkan kepala madrasah, guru PAI, guru BK, dan siswa kelas IV-VI. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil dan Pembahasan : Temuan mengidentifikasi beragam metode terintegrasi: bercerita, keteladanan guru, latihan dan pembiasaan nilai (program 5S, sholat berjamaah, membaca Al-Qur'an, infaq, sedekah), demonstrasi ibadah, poster visual, serta reward and punishment. Program EBTAQ, Qira'ati, dan Tahfidz juga berperan. Metode ini menanamkan moralitas dalam hubungan siswa dengan Allah SWT, sesama, diri sendiri, dan lingkungan. Kesimpulan : Pendekatan komprehensif MI Darul Ulum melalui integrasi metode dalam kurikulum dan kegiatan. Penerapan terstruktur dan berkelanjutan berkontribusi signifikan membentuk moral dan kepribadian siswa tingkat dasar. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan bagi pengembangan model pendidikan karakter efektif di MI dan sekolah dasar lainnya.
AUTOMATIC PROMOTION DAN MENURUNNYA MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA M Rifqy Rabbani; Arimil Jannah; Rifty Ariyani; Noviana Putri Ramadanti; Laily Rachma Handayani
Journal Central Publisher Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i3.407

Abstract

Latar Belakang : Motivasi belajar adalah faktor kunci dalam mencapai tujuan akademik. Kebijakan automatic promotion yang diterapkan selama pandemi bertujuan mengurangi dampak psikologis kegagalan akademik, namun justru berpotensi menurunkan kualitas pendidikan dan memengaruhi motivasi serta tanggung jawab siswa. Kebijakan ini memungkinkan siswa naik kelas tanpa evaluasi ketat, yang dapat menurunkan motivasi belajar dan mengurangi disiplin mereka. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara kebijakan automatic promotion dan motivasi belajar siswa di tingkat pendidikan dasar pasca pandemi Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teori Self-Determination (SDT) untuk mengaitkan motivasi intrinsik dengan kebijakan pendidikan. Hasil dan Pembahasan : Temuan menunjukkan bahwa kenaikan kelas otomatis membuat siswa kurang berusaha keras dalam belajar, yang berujung pada rendahnya hasil kognitif dan absensi tinggi. Penurunan motivasi ini juga berdampak pada rendahnya antusiasme siswa terhadap pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam kebijakan evaluasi dan penguatan karakter untuk meningkatkan motivasi intrinsik siswa. Kebijakan ini, meskipun bertujuan mengurangi stres akademik, ternyata mengorbankan kualitas pendidikan dan kesiapan siswa untuk menghadapi tantangan akademik lanjutan. Kesimpulan : Penelitian ini menyarankan revisi kebijakan agar motivasi dan hasil pendidikan siswa dapat ditingkatkan.
TERAPI WICARA DALAM PERSPEKTIF KONSELING ISLAMI: MENANGANI HAMBATAN KOMUNIKASI DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGIS M Rifqy Rabbani
Journal Central Publisher Vol 2 No 8 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i8.495

Abstract

Latar Belakang : Hambatan komunikasi pada balita merupakan isu kompleks yang melibatkan aspek biologis, linguistik, psikologis, dan lingkungan. Sekitar 8–12% anak usia dini mengalami keterlambatan bahasa, baik secara ekspresif maupun reseptif. Faktor-faktor seperti gangguan pendengaran, autisme, dan minimnya stimulasi verbal dari orang tua turut memperburuk kondisi ini. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji integrasi terapi wicara dan pendekatan psikologis dalam konseling Islami sebagai strategi multidisipliner dalam menangani hambatan komunikasi pada balita secara lebih holistik dan efektif. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif berbasis tinjauan pustaka (literature review) dengan jenis penelitian ini adalah kajian pustaka (library research). Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan terapi wicara berbasis psikologis muncul sebagai solusi inovatif dengan mengintegrasikan teknik konseling untuk memperkuat kemampuan komunikasi anak secara holistik. Pendekatan ini terbukti mampu meningkatkan keterampilan bahasa sekaligus aspek afeksi dan relasional. Kesimpulan : Penelitian ini menekankan urgensi kolaborasi multidisipliner antara terapis wicara dan psikolog dalam intervensi yang responsif terhadap kebutuhan emosional anak.