Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Mujizat, Mujizat; Retnaningdiah, Dian
Journal Competency of Business Vol. 6 No. 2 (2022): Journal Competency of Business
Publisher : Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/jcob.v6i02.1602

Abstract

Gangguan Penderita Anxiety Terhadap Kemampuan Berbicara Taha, Nasim; Islamiyah, Ibmasiah Wardatun; Mujizat, Mujizat; Pakaya, Usman
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 10 (2025): May
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15389709

Abstract

Gangguan kecemasan (anxiety disorder) merupakan salah satu bentuk gangguan psikologis yang memiliki dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan individu, termasuk kemampuan berbicara. Kemampuan berbicara adalah keterampilan komunikasi verbal yang sangat penting dalam kehidupan sosial, pendidikan, dan profesional. Namun, pada penderita gangguan kecemasan, kemampuan ini sering terganggu akibat gejala-gejala psikologis dan fisiologis yang muncul, seperti ketakutan berlebihan, rasa malu, suara bergetar, gagap, dan kesulitan menyusun kata- kata. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara mendalam bagaimana gangguan kecemasan memengaruhi kemampuan berbicara, mengidentifikasi gejala-gejala yang khas, serta menawarkan strategi penanganan yang relevan. Dalam pembahasan, dikaji pula jenis-jenis gangguan kecemasan, dengan fokus khusus pada social anxiety disorder yang paling banyak menyebabkan gangguan komunikasi verbal. Gejala yang dialami penderita mencakup reaksi fisik (seperti berkeringat dan detak jantung cepat), respon kognitif negatif (pikiran overthinking dan perasaan tidak mampu), serta hambatan verbal dan non-verbal. Dampak jangka panjang dari kondisi ini antara lain rendahnya kepercayaan diri, gangguan hubungan sosial, hingga menurunnya kualitas hidup. Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa pendekatan yang dianjurkan adalah terapi kognitif perilaku (CBT), latihan relaksasi, pelatihan komunikasi, serta dukungan dari lingkungan sekitar. Makalah ini menyimpulkan bahwa gangguan kecemasan adalah faktor penghambat utama dalam pengembangan keterampilan berbicara, namun dapat ditangani secara efektif melalui pendekatan psikologis yang tepat dan dukungan sosial yang memadai. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat serta akses terhadap layanan kesehatan mental perlu ditingkatkan guna membantu individu yang mengalami kondisi ini