Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penegakkan Hukum Tindak Pidana Cyberbullying Yang Dilakukan Di Media Sosial Terhadap Remaja Pingkan D. kaunang; Febrina G.V. Kamuh; Nopesius Bawembang; Janesandre Palilingan; Andreas Lelet
Journal of Mandalika Literature Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jml.v6i2.4585

Abstract

Social media is a digital communication platform that allows users to connect, interact, and share content with others through the internet. It has also become a place to build a digital identity and expand social networks. However, social media has two sides, both positive and negative. While social media offers significant benefits in terms of self-expression, it also has negative impacts, such as reducing productivity and, more dangerously, cyberbullying. In its role, social media includes various platforms like social networks, blogs, discussion forums, and others. Additionally, social media can influence social behavior, communication, and how it serves as a tool for spreading information and building relationships between individuals. The negative impact, such as cyberbullying, which occurs on social media, has reached a very dangerous level, as its consequences are severe, including damaging the mental health of the cyberbullying victims. Therefore, the purpose of this study can be based on the following problem formulation: 1. How is law enforcement conducted against cyberbullying on social media? 2. What are the obstacles in the process of stopping cyberbullying on social media? In writing this thesis, the author uses a qualitative method with a normative juridical approach, referring to existing laws that are still in force today, namely Law Number 19 of 2016 on Amendments to Law Number 11 of 2008 on Information and Electronic Transactions (ITE), Article 45, paragraph (3). However, in its implementation, this law does not directly address the issue of cyberbullying.
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS DI POLRES MINAHASA UTARA MENURUT UNDANG-UNDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN Joke Punuhsingon; Karno M.S. Rumondor; Nopesius Bawembang; Julius Kindangen; Rohyani Rigen Is Sumilat; Jocefina Adelleyda Tendean
Paulus Law Journal Vol. 4 No. 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji serta menjawab Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Lalu Lintas Di Polres Minahasa Utara Menurut Undang-Undang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan serta bagaimana pemecahannya. Penelitian yang dilakukan ini termasuk penelitian yuridis normatif dan sifatnya deskriptif analisis, menggunakan data primer serta sekunder. Penulis memakai bahan hukum primer yakni UU No. 2 Thn 2002 mengenai Kepolisian Negara Republik Indonesia dan UU No 22 Thn 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Pelanggaran Lalu Lintas Di Polres Minahasa Utara saat ini masih lemah, terutama terkait dengan kuantitas pelanggaran yang makin banya, juga berhubungan dengan kemampuan pemahaman kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Urgensitas transportasi ini tampak pada frekuensi kebutuhan dalam penggunaan jasa angkutan bagi mobilisasi orang juga barang sampai ke pelosok tanah air, bahkanpun dari dan ke negara lain. Berbarengan dengan itu, transportasi pula punya peran dalam menunjang, mendorong, serta penggerak pertumbuhan dan perkembangan dari daerah yang punya potensi, tapi belum bertumbuh, untuk upaya meningkatan juga dalam pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
KAJIAN HUKUM KEBERADAAN ORGAN PENGAWAS DALAM MENCEGAH PENYALAHGUNAAN FUNGSI DAN TUJUAN YAYASAN Joke Punuhsingon; Herts Taunaumang; Jocefina Adelleyda Tendean; Nopesius Bawembang; Rinny Ante
Paulus Law Journal Vol. 5 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yayasan merupakan salah satu bentuk subyek hukum yang dibentuk bukan untuk tujuan mencari profit sebagaimana badan hukum lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan tanggungjawab organ pengawas dalam mencegah penyalahgunaan fungsi dan tujuan Yayasan. Metode penelitian yang dipakai yakni penelitian hukum normatif atau lazim disebut dengan studi pustaka atau library research. Hasil penelitiannya dapat dikemukakan bahwa regulasi yang mengatur terkait dengan yayasan tersebut telah ditata dalam hukum Indonesia malahan sebelum dibentuknya atau diterbitkannya Undang-Undang Yayasan 16 Tahun 2001 jo Undang-undang Nomor 28 Tahun 2004 yang merupakan perubahan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2001, yakni sumbernya berasal dari Yurisprudensi maupun dapat ditelusuri pada pasal-pasal di KUHPerdata atau Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Pada pendirian yayasan harus lewat notaris yang akta pendiriannya itu diberikan kepada Kemenkumham lewat Sistem Administrasi Badan Hukum atau Sisminbakum. Undang-undang Yayasan sudah mengatur dengan tegas wewenang serta tanggung jawab bagi tiap organ yayasan sehingga bisa memperkecil ruang gerak terhadap mereka yang mau melakukan penyelewengan atau penyalahgunaan kewenangannya.
ENFORCEMENT OF THE ITE LAW AND THE IMPACT OF ONLINE GAMBLING PROMOTION BY INFLUENCERS ON THE YOUTH IN TOMOHON: Penegakkan Hukum ITE dan Dampak Promosi Judi Online oleh Selebgram terhadap Generasi Muda di Tomohon Nopesius Bawembang; Joice Umboh; Herts Taunaumang; Christiane Aprilia Paendong; Johanis Lukas Siegfrid Sebril Polii
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 8 No 2 (2024): SANTHET: (JURNAL SEJARAH, PENDIDIKAN DAN HUMANIORA) 
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v8i2.4662

Abstract

Online gambling's explosive expansion and the widespread reach of social media platforms have raised serious concerns, especially with regard to its effects on young people. This study investigates how young people in Tomohon, Indonesia, perceive and behave in response to online gambling ads via Instagram influencers (selebgram). The goal of this study was to find out how young people's attitudes and comprehension of the legal ramifications of online gambling are influenced by their exposure to gambling advertisements on social media. Twenty young people between the ages of 18 and 25 participated in in-depth interviews and focus groups as part of a qualitative research approach, which also included a content analysis of Instagram posts endorsing online gambling. According to the study, a sizable percentage of participants (75%) had encountered online gambling ads, and 60% said they would like to try it out despite their lack of knowledge about the potential legal repercussions. Furthermore, it was discovered that young people's views of online gambling as an enjoyable and possibly lucrative pastime were influenced by their frequent usage of social media and the favorable representation of gambling by influencers. The study comes to the conclusion that in order to inform young people about the dangers and potential legal repercussions of online gambling, there is an urgent need for more legal literacy and focused awareness initiatives. Furthermore, to stop the marketing of online gambling on social media platforms, stricter regulations are needed.